Kereta api Antaboga
Kereta api Antaboga adalah kereta api peti kemas tujuan Jakarta Gudang dan Surabaya.
Kereta api Antaboga | |
---|---|
Ikhtisar | |
Sistem | Kereta api barang |
Status | ? |
Terminus | Jakarta Gudang Kalimas |
Operasi | |
Dibuka | 1985 |
Ditutup | ? |
Data teknis | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Elektrifikasi | - |
Etiomologi
Kereta api tersebut diambil dari nama Antaboga, yaitu seekor ular raksasa. Dan mitologi Jawa dan Bali.
Insiden
Pada tanggal 20 November 2007, pukul 07.00 WIB, kereta api Antaboga jurusan Surabaya anjlok menjelang Stasiun Bulakamba. Pada akibatnya, kereta api yang menuju Semarang dari arah Cirebon harus dialihkan melalui jalur kereta api Cirebon Prujakan–Prupuk[1].
Pada tanggal 23 Januari 2009, kereta api Antaboga sedang berhenti di jalur 2 Stasiun Kapas. Tiba-tiba kereta api Rajawali meluncur dari arah Babat dan bertabrakan dengan kereta api Antaboga di Stasiun Kapas, Bojonegoro. Diduga petugas stasiun tidak memindah wesel. Akibatnya, kedua lokomotif mengalami ringsek setelah mengalami efek teleskopik.
Referensi
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
- ^ Liputan6.com (2007-11-29). "Kereta Api Barang Anjlok di Brebes". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-02-17.