Lompat ke isi

Dian Ekawati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Februari 2023 06.04 oleh Anhar Karim (bicara | kontrib)

Dian Ekawati
ᨉᨗᨕ ᨕᨙᨀᨓᨈᨗ
Foto diri Dian Ekawati pada Pilcaleg DPR RI 2014–2019 Dapil Sulsel 1 dari Partai NasDem nomor urut 2
LahirDian Ekawati
29 Maret 1972 (umur 52)
Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
KebangsaanIndonesia
Nama lainDian
Dian Ekawaty
PendidikanUniversitas Muslim Indonesia
Pekerjaan
Dikenal atasPenyanyi nasional dan penyanyi lagu-lagu daerah di Sulawesi Selatan
Partai politikNasDem (2013–sekarang)
Orang tua(alm.) H. Mattewakkang Mappaselleng Daeng Maggaoe, B.A. (ayah)

(almh.) Hj. Insana Daeng Bae (ibu)
Kerabatanak ke-7 dari 8 bersaudara
Ir. Hj. Nur Andriyani Mappaselleng (kakak)
(alm.) Drs. Asgem Daeng Mallingkai (kakak)
TBA (kakak)
TBA (kakak)
TBA (kakak)
TBA (kakak)
TBA (adik)
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Tahun aktif1991—sekarang
Label
  • Supranada Abadi Record Surabaya (1991)
  • Belia Prima Record Jakarta (2000)
  • Irama Baru Record Makassar (2003–2010)
  • Seven Music Jakarta (2011–2013)
Instagram: dianekawaty_official Edit nilai pada Wikidata

Dian Ekawati, S.S. (kadang ditulis Dian Ekawaty) (lahir 29 Maret 1972)[1] adalah seorang penyanyi lagu-lagu nasional dan daerah berkebangsaan Indonesia yang berdarah Makassar. Dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu daerah berbahasa Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar yang dirangkum dalam albumnya "Album 4 Etnis" sehingga ia dijuluki sebagai penyanyi empat etnis. Di Sulawesi Selatan, Dian Ekawati dikenal sebagai pelantun lagu-lagu hits daerah, seperti "Mappadendang", "Indo' Logo", "Tana Ogi Wanuakku", dan "Alosi Ripolo Dua" dan dirinya kerap menghiasi acara-acara di TVRI Makassar.

Kehidupan awal

Dian Ekawati lahir pada 29 Maret 1972. Ia lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ia merupakan anak ke-7 dari delapan bersaudara dari pasangan almarhum H. Mattewakkang Mappaselleng Daeng Maggaoe, B.A. dan almarhumah Hj. Insana Daeng Bae. Ayahnya, Mappaselleng adalah tokoh budaya dan seniman yang terkenal di Kota Makassar sebagai Passinriliq. Dengan demikian, Dian Ekawati terlahir dari orang tua yang ahli dalam dunia seni maupun musik.

Riwayat pendidikan

Pendidikan formal

  • SD di Samarinda, Kalimantan Timur
  • SMP di Ujung Pandang
  • SMA Negeri 11 Ujung Pandang
  • S1 Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia (–1997)

Pendidikan informal

  • Seminar Nasional Ekonomi di Kota Makasar
  • Pelatihan Sertifikasi Profesi Komisaris dari BPR Syariah

Karier musik

Dian Ekawati, wanita yang berdomisili di Jl. Baji Minasa No. 17, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini mengawali karier di dunia musik usai menjadi jawara Asia di Singapura.[1] Belantika musik Indonesia barangkali telah melahirkan penyanyi-penyanyi kenamaan. Tapi semua nama yang dikenal luas saat ini, tentunya belum mencakup semua orang yang berbakat tarik suara. Dan tak jarang di antara mereka, sebagian sudah mengukir prestasi, meski tak luas publik yang menyadarinya. Sebut saja, seperti Dian Ekawati. Industri musik nasional barangkali belum melambungkan namanya. Tapi siapa sangka, penyanyi pop dan lagu-lagu daerah asal Makassar ini pernah mengharumkan nama bangsa di tingkat Asia. Pada tahun 1991, Dian pernah menjuarai festival musik tingkat Asia di Singapura. Ia pun pernah meraih juara pertama dalam ajang Pioneer 1st Asian Laser Karaoke Championship di Jakarta. Dan itu belum semuanya. Beberapa lomba tarik suara lain juga pernah ia juarai, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam wawancara dengan sebuah portal berita daring pada November 2012, Dian Ekawati mengaku dihadiahi kesempatan recording ketika memenangi lomba di Singapura itu. Namun kesempatan tersebut ia relakan demi mematuhi keputusan orang tua yang belum mau memberikan restu karena usianya saat itu masih belia. Kendati demikian, pengalaman itu tidak menyurutkan kiprah Dian Ekawati di dunia seni. Terbukti, hingga saat ini ia masih berkarya meski tidak di dunia industri besar musik Indonesia. Tanah kelahirannya di Sulawesi Selatan, Dian Ekawati sudah dianggap sebagai diva lagu-lagu daerah Sulawesi Selatan.

Kolaborasi dengan musisi Oddie Agam

Pada Desember 2012, Dian Ekawati merilis lagu single skala nasional pertamanya berjudul "Tanda-Tandanya" yang merupakan karya dari Oddie Agam. Lagu tersebut pernah populer pada tahun 80-an. Dan lagu tersebut didaur ulang dengan genre yang berbeda untuk single Dian Ekawati. Dian Ekawati mengaku sudah sejak lama ingin kolaborasi dengan Oddie Agam. Menurutnya, Oddie Agam merupakan pencipta lagu favoritnya sejak kecil. Selain itu dia juga yang membantu awal kariernya. Oleh karena itu, Dian Ekawati memiliki cita-cita untuk bisa menyanyikan lagunya, dan akhirnya tercapai. Sementara itu, Oddie Agam memuji karakter dan ciri khas Dian Ekawati saat menyanyikan lagunya.[2]

Karya

Diskografi

Album

  • Album daerah "Pop Nostalgia Bugis Makassar Duet Bersama Macicha Mochtar", album berbahasa Bugis dan Makassar, rilis tahun 1991, label Supranada Abadi Record Surabaya, album duet
  • Album daerah "Pop Bugis Makassar", album berbahasa Bugis dan Makassar, rilis tahun 2000, label Belia Prima Record Jakarta, album solo
  • Album daerah "Lagu-lagu Populer Bugis Makassar", album berbahasa Bugis dan Makassar, rilis tahun 2003, label Irama Baru Record Makassar, album solo
  • Album daerah kompilasi "Album Kompilasi Bugis Makassar", album berbahasa Bugis dan Makassar, rilis tahun 2005, label Irama Baru Record Makassar
  • Album daerah "Album Spesial Empat Etnis: Dian Ekawaty", album berbahasa Bugis, Makassar, Mandar & Toraja, rilis tahun 2006, label Irama Baru Record Makassar, album solo
  • Album daerah "Album Exclusive: Sare-Sarengku", album berbahasa Makassar, rilis tahun 2008, label Irama Baru Record Makassar, album solo
  • Album daerah kompilasi "Album Kompilasi Bugis Abadi", album berbahasa Bugis, rilis tahun 2010, label Irama Baru Record Makassar

Single

  • "Indo' Logo", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Dian Ekawati feat. Trio DAZ, ciptaan TBA, dalam album "TBA", rilis tahun TBA, label Irama Baru Record Makassar
  • "Tana Ogi Wanuakku", lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci
  • "Bulu Alau'na Tempe", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Dian Ekawati feat. Trio DAZ, ciptaan Abdullah Alamudi, dalam album "TBA", rilis tahun TBA, label Irama Baru Record Makassar
  • "Mappadendang", lagu berbahasa Bugis
  • "Alosi Ripolo Dua", lagu berbahasa Bugis
  • "Pappojikku", lagu berbahasa Bugis
  • "Ininnawa Sabbarae", lagu berbahasa Bugis
  • "Bangkena Cini", lagu berbahasa Makassar
  • "Sare-Sarengku", lagu berbahasa Makassar, ciptaan DP Pasenrengi Saray Enrekang, dalam album "Album Exclusive 4 Etnis", rilis tahun TBA, label Irama Baru Record Makassar
  • "Pa Balu Bunga", lagu berbahasa Makassar
  • "Anak Kamase", lagu berbahasa Makassar
  • "Marendeng Marampa", lagu berbahasa Toraja
  • "Boli'ma Kamma Salasa", lagu berbahasa Makassar, ciptaan Abidin Syam, dalam album "Album Spesial Dian Ekawaty", rilis tahun TBA, label Irama Baru Record Makassar
  • "Paccobana Lino", lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Arsyad Basir & Aminullah Lewa, dalam album "Album Exclusive 4 Etnis", rilis tahun TBA, label Irama Baru Record Makassar
  • "Tanda-Tandanya", dinyanyikan Dian Ekawati feat. JFlow, ciptaan Oddie Agam, rilis tahun 2012

Organisasi

Dian Ekawati juga aktif berorganisasi.

  • Ketua Senat Mahasiswa Sastra Inggris UMI
  • Politikus Partai NasDem

Acara televisi

Prestasi dan penghargaan

  • Juara 1 Pop Singer Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1988
  • Juara 1 Festival Lagu-lagu Nostalgia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1989
  • Juara 1 Festival Suara Remaja Vinolia, Jenis Lagu Swing Jazz Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1989
  • Juara 2 Festival Suara Remaja Vinolia, Jenis Lagu Swing Jazz Tingkat Nasional di Hotel Borobudur Jakarta tahun 1989
  • Juara 1 Pop Singer BKKBN Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1990
  • Juara 1 Pioneer 1st Asian Laser Disc Karaoke Championships Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1991
  • Juara 1 Pioneer 1st Asian Laser Disc Karaoke Championships Tingkat Nasional di Hotel Hilton Jakarta tahun 1991
  • Juara 1 sekaligus The Best Singer Female pada Pioneer 1st Asian Laser Disc Karaoke Championships, di Singapura tahun 1991
  • Sebagai Guest Star pada Pioneer Japan Laser Disc Karaoke Championships, di Budokan, Tokyo, Jepang tahun 1991
  • Juara 1 jenis lagu hiburan wanita pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1995
  • Juara 1 jenis lagu hiburan wanita pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional III (Peksiminas III) Tingkat Nasional di Jakarta tahun 1995
  • Juara 1 Bintang Radio dan Televisi jenis lagu hiburan wanita Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1996
  • Juara 2 Bintang Radio dan Televisi jenis lagu hiburan wanita Tingkat Nasional di TVRI Jakarta tahun 1996
  • Finalis Festival Lagu-lagu Pop Se-Asia di Indosiar, Jakarta tahun 1996
  • Sebagai wakil Indonesia pada Pekan Seni Mahasiswa Se-Asia Tenggara, di Brunei Darussalam tahun 1997
  • The Best Music Contemporer kategori vokalis/penyanyi pada Pekan Seni Mahasiswa Se-Asia Tenggara, di Brunei Darussalam tahun 1997
  • Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai Artis Muda Berprestasi tahun 1998
  • Sebagai Duta Wisata Indonesia pada Internationale Tourismus Borse (ITB) di Berlin, Jerman tahun 2000
  • Sebagai "Bintang Tamu" pada Pertemuan Saudagar Bugis–Makassar I, dihadiri Wapres RI dan Perdana Menteri Malaysia di Makassar tahun 2005
  • Sebagai Tim Pelatih Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin pada World Choirs Championship di Xiamen, Tiongkok tahun 2006
  • Sebagai penyanyi jingle acara kuis Gosip atau Fakta? di Trans TV tahun 2002–2003
  • Terpilih dan dinobatkan sebagai "Duta Baca" di Kota Makassar oleh Pemerintah Kota Makassar tahun 2006-2007
  • Sebagai "Guest Star" pada acara "Semalam di Sulawesi Selatan" yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Indonesia Jepang (KKSSIJ), di Nagoya, Jepang tahun 2008
  • Sebagai Bintang Iklan (Icon) Jalan Tol Seksi IV Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2008–2010
  • Sebagai Penyiar Program Special "Film & Film" di Radio Bharata FM Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2008–2011
  • Sebagai "Bintang Tamu" di berbagai acara TV Swasta Nasional, seperti “Joget” (RCTI), “Talkshow Reynal Kasali” (TPI), “Gebyar BCA” (Indosiar), “Senada Serumpun” (TVRI dan TV3 Malaysia).
  • Bintang tamu pada beberapa program acara Radio Swasta Nasional, seperti RRI, Smart FM, Delta FM dan radio-radio swasta di Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Pengisi suara beberapa iklan produk perusahaan BUMN dan jingle beberapa radio swasta Nasional di Makassar
  • Sebagai Master of Ceremony (MC) pada berbagai event berskala lokal, regional KTI nasional, dan internasional

[3][4]

Karier politik

Dian Ekawati dikenal masyarakat Makassar bahkan Sulawesi Selatan sebagai penyanyi lagu daerah. Kiprahnya di belantika musik lokal dan nasional membuatnya mendapat tempat tersendiri di hati penggemarnya. Dian Ekawati yang beralih menjadi politisi adalah Caleg DPR-RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I nomor urut 2. Pada tahun 2014, Dian Ekawati mengikuti kontestasi politik pada Pemilihan Umum 9 April untuk menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 mewakili Partai Nasional Demokrat, berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Namun demikian, ia gagal karena perolehan suara yang dimilikinya kalah dari pesaingnya.[1]

Riwayat partisipasi pemilu

Tahun Jenis Pemilu Daerah Pemilihan Perolehan Suara Hasil
2014 Pemilihan Umum Legislatif DPR RI SULAWESI SELATAN I (Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, Makassar) TBA Tidak terpilih

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Yunus, Muhammad (16 Maret 2014). "Inilah Caleg cantik di Sulsel". www.beritabulukumba.com. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  2. ^ Effendi, Ahmat (24 Desember 2012). "Dian Ekawati Gandeng Oddie Agam di Album Baru". musik.kapanlagi.com. Diakses tanggal 22 Februari 2023. 
  3. ^ Yunus, Muhammad (14 November 2020). "6 Penyanyi dan Pencipta Lagu Dangdut dari Sulsel, Ada Istri Didi Kempot". sulsel.suara.com. Diakses tanggal 22 Februari 2023. 
  4. ^ Nugraha, Pepih (28 Oktober 2003), "Dian Ekawaty, Tetap Tegar di Jalur Lokal", Kompas 

Pranala luar

  • TBD