Poena cullei
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Poena cullei di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Poena cullei (dari bahasa Latin 'hukuman tenggelam'[1]) di bawah hukum Romawi adalah sebuah jenis dari hukuman mati yang ditujukan kepada eseorang yang didakwa melakukan parisida. Orang yang dihukum akan dimasukkan ke sebuah kantung kulit, terkadang dengan disertai hewan-hewan hidup, dan kemudian ditenggelamkan ke air. Hukuman tersebut banyak ragam bentuk frekuensi dan presisenya pada masa Romawi. Contohnya, kasus terdokumentasi penuh terawal dari sekitar tahun 100 Masehi, meskipun para cendekiawan berpikir bahwa hukuman tersebut telah berkembang sekitar seabad sebelumnya (lebih awal ketimbang itu, para pembunuh, termasuk parisida, akan ditangani oleh keluarga terkait untuk dihukum, ketimbang dihukum oleh para pejabat negara Romawi). Pemasukkan hewan-hewan hidup dalam kantung hanya didokumentasikan dari zaman Kekaisaran Awal, dan pada mulanya, hanya ular-ular yang disebutkan. Pada masa Kaisar Hadrianus (abad ke-2 Masehi), bentuk hukuman paling dikenal tersebut didokumentasikan, dimana ayam, anjing, monyet dan beludak dimasukkan ke kentung. Namun pada masa Hadrianus, poena cullei dibuat dalam sebuah bentuk opsional dari hukuman untuk parisida (alternatifnya dilempar ke hewan-hewan buas di arena). Pada abad ke-3 Masehi sampai kenaikan tahta Kaisar Konstantinus, poena cullei kembali digunakan; Konstantinus menerapkannya, namun sekarang hanya ular-ular yang ditambahkan dalam kantung. Selama lebih dari 200 tahun kemudian, Kaisar Yustinianus melakukan kembali hukuman tersebut dengan empat hewan, dan poena cullei masih dijadikan hukum mutlak bagi parisida dalam hukum Bizantium sampai 400 tahun berikutnya, saat hukuman tersebut diganti dengan hukuman dibakar hidup-hidup.
Poena cullei sempat kembali digunakan pada zaman pertengahan akhir dan Jerman modern awal, dengan kasus-kasus ditenggelamkan dalam sebuah kantung bersama dengan hewan-hewan hidup didokumentasikan dari Saxony pada paruh pertama abad ke-18.
Catatan dan referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Richard A. Bauman (2005), Crime and Punishment in Ancient Rome, London & New York: Routledge, reprint of 1996 edition, ISBN 0-203-42858-7, p. 23.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Buku dan jurnal
- Auler, Jost (2012). Richtstättenarchäologie 3. Dormagen: archeotopos Buchverlag. ISBN 978-3-938473-17-7.
- Bradley, Mark (2012). Rome, Pollution and Propriety: Dirt, Disease and Hygiene in the Eternal City from Antiquity to Modernity. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-01443-5.
- Böhmer, Dr. Ge. Wilh. (1820). "Ueber die Wahl der Todesstrafen, Zweiter Abschnitt". Archiv des Criminalrechts. Halle: Hemmerde und Schwetschke. 11.
- Caplan, Harry (tr.) (1954). Ad C. Herennium de ratione dicendi (Rhetorica ad Herennium). London, Cambridge;Mass.: Heinemann, Harvard University Press.
- Cicero, Marcus Tullius; Watson, J.S. (tr.) (1871). Cicero on Oratory and Orators: With His Letters to Quintus and Brutus. London: Bell&Daldy.
- Cicero, Marcus Tullius; Yonge, C.D. (tr.) (1852). The orations of Marcus Tullius Cicero. London: Henry G. Bohn.
- Dionysius of Halicarnassus; Spelman, Edward (tr.) (1758). The Roman antiquities of Dionysius Halicarnassensis, Volume 2. London.
- Elliott, Neil; Reasoner, Mark (2011). Documents and Images for the Study of Paul. Minneapolis, MN: Fortress Press. ISBN 978-1-4514-1514-8.
- Eusebius of Caesarea; Cureton, William (1861). History of the Martyrs in Palestine: Discovered in a Very Antient Syriac Manuscript. London, Paris: Williams and Norgate, C.Borrani.
- Francese, Christopher (2007). Ancient Rome in So Many Words. New York, NY: Hippocrene Books. ISBN 978-0-7818-1153-8.
- Gaughan, Judy E. (2010). Murder Was Not a Crime: Homicide and Power in the Roman Republic. Austin, TX: University of Texas Press. ISBN 978-0-292-77992-1.
- Grimm, Jacob (1828). Deutsche Rechtsalterthuemer. Göttingen: Dieterichsche Buchhandlung.
- Juvenal, Decimus Junius; Gifford, William (tr.); Nuttall, P. Austin (1836). The Satires of Decimus Junius Juvenalis. London: Nuttall, self-published.
- Kahn, Arthur D. (2005). Byron's Single Difference with Homer and Virgil: And Other Essays on the Poet's Interplay with the Literatures of Greece and Rome. Bloomington, Indiana: AuthorHouse. ISBN 978-1-4634-8046-2.
- Kyle, Donald C. (2012). Spectacles of Death in Ancient Rome. Oxford: Routledge. ISBN 978-1-134-86271-9.
- Lintott, Andrew W. (1999). Violence in Republican Rome. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-815282-8.
- Livy; Baker, George (tr.) (1797). The History of Rome, volume 6. London: A. Strahan and T. Cadell jun. and W. Davies.
- Long, George (1855). M. Tullii Ciceronis Orationes, Volume 2. London: Whittaker and Company, G. Bell.
- Mommsen, Theodor (1899). Römisches Strafrecht. Leipzig: Duncker&Humblot. Diakses tanggal 13 March 2014.
- Pescheck, Christian A. (1837). Handbuch der Geschichte von Zittau, Volume 2. Zittau: in Commission der J. D. Schöpfischen Buch- und Kunsthandlung.
- Plutarch; Dryden, John (tr.) (2008). Plutarch's Lives of Illustrious Men, Volume 1. Wildside Press LLC. ISBN 978-1-4344-7533-6.
- Plutarch; Stadter, Philip A.(tr.) (1999). Roman Lives: A Selection of Eight Lives. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-160508-6.
- Radin, Max (1920). "The Lex Pompeia and the Poena Cullei". The Journal of Roman Studies. Society for the Promotion of Roman Studies. 10: 119–130. doi:10.2307/295798. ISSN 0075-4358. JSTOR 295798.
- Robinson, O.F. (2007). Penal Practice and Penal Policy in Ancient Rome. Oxford: Taylor & Francis. ISBN 978-0-203-96554-2.
- Saylor, Steven (2011). Roman Blood. Constable & Robinson Ltd. ISBN 978-1-84901-985-9.[pranala nonaktif permanen]
- Scarborough, Connie; Classen, Albrecht (ed.); Scarborough, Connie (ed.) (2012). "Women as Victims and Criminals in the Siete Partidas". Crime and Punishment in the Middle Ages and Early Modern Age: Mental-Historical Investigations of Basic Human Problems and Social Responses. Berlin,Boston: Walter de Gruyter. hlm. 225–246. ISBN 9783110294583.
- Suetonius; Hurley, Donna W.(tr.) (2011). The Caesars. Indianapolis, IN: Hackett Publishing,. ISBN 978-1-60384-613-4.
- Trenchard-Smith, Margaret; Turner, Wendy (ed.) (2010). Madness in Medieval Law and Custom. Leiden: BRILL. ISBN 978-90-04-18749-8.
- Valerius Maximus; Walker, Henry J. (tr.) (2004). Memorable Deeds and Sayings: One Thousand Tales from Ancient Rome. Indianapolis,IN: Hackett Publishing. ISBN 978-0-87220-674-8.
- Varner, Eric R. (2004). Monumenta Graeca et Romana: Mutilation and transformation : damnatio memoriae and Roman imperial portraiture. Leiden: BRILL. ISBN 978-90-04-13577-2.
- Watson, Alan (ed.); Robinson, Olivia (tr.) (1998). The Digest of Justinian, Volume 4, Book 48. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 978-0-8122-2036-0.
- Weck, Antonius (1680). "Der" Chur-Fürstlichen Sächsischen weitberuffenen Residentz- und Haupt-Vestung Dresden Beschreib- und Vorstellung. Dresden: Hoffmann.
- Weiske, Julius (1833). Handbuch der Strafgesetze des Königreiches Sachsen von 1572 bis auf die neueste Zeit. Leipzig: Gustav Schaarschmidt.
- Web resources
- Blume, Fred H. "Annotated Justinian Code". George W. Hopper Law Library. Kearley, Timothy at College of Law George William Hopper Law Library. Diakses tanggal 11 December 2013.
- Mertens, A. "WHO WAS A CHRISTIAN IN THE HOLY LAND?". www.christusrex.org. Christus Rex, Inc. Diakses tanggal 11 December 2013.
- Moyle, J.B. "JUSTINIAN, INSTITUTES" (PDF). http://amesfoundation.law.harvard.edu. The Ames Foundation, Harvard University. Diakses tanggal 11 December 2013. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - Scott, S.P. "THE ENACTMENTS OF JUSTINIAN. THE DIGEST OR PANDECTS". The Roman Law Library. Y. Lassard&A.Koptev. Diakses tanggal 11 December 2013.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Bauman, Richard A. (2012). Crime and Punishment in Ancient Rome. Oxford: Taylor & Francis Group. hlm. 30–32. ISBN 978-0-415-69254-0.
- Beness, Lea (1998). "When the Punishment Rivals the Crime: The Sack Treatment and the Execution of C. Villius". Ancient History: Resources for Teachers. 28.2: 95–112.
- Beness, Lea (2000). "The Punishment of the Gracchani and the Execution of C. Villius in 133/132". Antichthon. 34: 1–17.
- Cantarella, Eva (1991). I supplizi capitali in Grecia e a Roma. Milan: Rizzoli. ISBN 978-88-17-33173-9.
- Cloud J.D. (1971). "Parricidium from the lex Numae to the Lex Pompeia de parricidiis". Zeitschrift der Savigny-Stiftung für Rechtsgeschichte, romanistische Abteilung. Weimar: Böhlau. 88: 1–66. doi:10.7767/zrgra.1971.88.1.1. ISSN 0323-4096.
- Düll, R. (1935). "Zur Bedeutung der poena cullei im Römischen Strafrecht". Atti del Congresso Int. di diritto romano (R 1933). Pavia: 363–408.
- Egmond, Florike (1995). "The Cock, the Dog, the Serpent, and the Monkey. Reception and Transmission of a Roman Punishment, or Historiography as History". International Journal of the Classical Tradition. Springer. 2,2: 159–192. ISSN 1874-6292. JSTOR 30222199.
- Gorgoni, Christina Bukowska (1979). "Die Strafe des Säckens-Wahrheit und Legende". Forschungen zur Rechtsarchäologie und rechtlichen Volkskunde. Zürich: Schulthess Polygraphischer Verlag. 2: 149–162. OCLC 492555150.
- Radin, Max (1920). "The Lex Pompeia and the Poena Cullei". The Journal of Roman Studies. Society for the Promotion of Roman Studies. 10: 119–130. doi:10.2307/295798. ISSN 0075-4358. JSTOR 295798.
- Watson, Alan (editor) (1998). The Digest of Justinian, Volumes 1–4. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 978-0-8122-2036-0.