Lompat ke isi

Emolien

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Februari 2023 11.30 oleh WanaraLima (bicara | kontrib)

Emolien adalah bahan oklusif yang berfungsi menghidrasi kulit dengan mengoklusi permukaan kulit dan menahan air di stratum corneum.[1][2][3]

Mekanisme Kerja

Emolien bekerja dengan membentuk sawar lipid yang menurunkan proses penguapan air di permukaan kulit dan memperbanyak akumulasi air di dalam lapisan tanduk yang berasal dari lapisan di bawahnya. Efek melembabkan juga mengubah sifat biofisik stratum corneum secara nyata.[1][2][3]

Komponen Emolien

Komponen terpenting pada emolien adalah lipid. Lipid bisa berasal dari tumbuhan dan hewan (lemak sapi, lemak domba/lanolon), minyak mineral atau sintetik (lilin lemak).[1][3]

Jenis emolien yang banyak dipakai adalah petrolatum yang merupakan campuran beberapa hidrokarbon, zat ini dipakai sejak tahun 1872. Petrolatum dianggap sebagai emolien utama, sehingga digunakan untuk standar preparat emolien.[3]

Referensi

  1. ^ a b c Loden, M (2005-11). "The clinical benefit of moisturizers". Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology. 19 (6): 672–688. doi:10.1111/j.1468-3083.2005.01326.x. ISSN 0926-9959. 
  2. ^ a b COLEMAN, WILLIAM P. (2008-05-06). "Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine by KLAUS WOLFF, LOWELL A. GOLDSMITH, STEPHEN I. KATZ, BARBARA A. GILCHREST, AMY S. PALLER, AND DAVID J. LEFFELL, EDITORS". Dermatologic Surgery. 34 (8): 1081–1081. doi:10.1111/j.1524-4725.2008.34211.x. ISSN 1076-0512. 
  3. ^ a b c d Lubis, Riri Arisanty Safrin (2021). "PENGGUNAAN PELEMBAB PADA DERMATITIS ATOPIK ANAK". JURNAL IMPLENTHA HUSADA. 1 (3): 263–280.