Lompat ke isi

Joki three in one

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Maret 2023 11.14 oleh MuneebRBLX (bicara | kontrib) (Penangguhan aturan 3-in-1: (kalimat tidak efektif))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Joki 3in1 adalah orang yang menawarkan jasanya untuk turut serta dalam mobil pengguna jasa untuk memotong kemacetan yang melanda kota terbesar di Indonesia, terutama Jakarta. Seperti atapers dan ojek, hal tersebut merupakan salah satu metode orang Indonesia sudah terbiasa dengan lalu-lintas sehari-hari.

Cara kerjanya

[sunting | sunting sumber]

Joki 3in1 berkumpul di pinggir jalan untuk mencari kendaraan yang tidak memiliki cukup penumpang untuk secara legal menggunakan jalur three in one . Joki menawarkan diri untuk pergi bersama dalam kendaraan tersebut untuk harga tetap. Ini adalah cara untuk menyiasati peraturan pembatasan jalan dengan jumlah penumpang tertentu.[1][2] Hal ini juga menawarkan cara orang miskin mendapatkan uang tanpa pekerjaan formal.[3] Sebagai penumpang, bayi juga menghasilkan uang untuk orang tua mereka.[4]

Penangguhan aturan 3-in-1

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan April 2016 Jakarta menangguhkan aturan "3-in-1" yang memerlukan joki mobil, membuat para joki menjadi pengganguran. Beberapa diantaranya telah melakoni pekerjaan ini selama bertahun-tahun.[5][6] Pada tanggal 30 Agustus 2016 terbit sistem plat nomor "ganjil-genap" menggantikan aturan "3-in-1" aturan, setelah operasi percobaan dan efektif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Plat nomor ganjil dapat melewati bekas jalur "3-in-1" pada tanggal ganjil, dan plat nomor genap dapat masuk ke area tersebut pada tanggal genap.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]