Lompat ke isi

Gorara tikus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Maret 2023 12.14 oleh Afrogindahood (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox spesies}} '''Gorara tikus''' ('''''Lutjanus kasmira'''''), '''kakap ekor kuning''' atau '''kakap garis biru''' adalah sejenis ikan laut bersirip pari dari keluarga Lutjanidae. Hewan ini tersebar luas dari Samudra Hindia mulai dari pantai Afrika dan Laut Merah hingga ke perairan Pasifik Tengah. Gorara tikus merupakan ikan yang penting Penangkapan ikan komersial|secara kom...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Gorara tikus
Lutjanus kasmira Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN194337 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasActinopteri
OrdoLutjaniformes
FamiliLutjanidae
GenusLutjanus
SpesiesLutjanus kasmira Edit nilai pada Wikidata
Forsskål, 1775
Distribusi

Edit nilai pada Wikidata

Gorara tikus (Lutjanus kasmira), kakap ekor kuning atau kakap garis biru adalah sejenis ikan laut bersirip pari dari keluarga Lutjanidae. Hewan ini tersebar luas dari Samudra Hindia mulai dari pantai Afrika dan Laut Merah hingga ke perairan Pasifik Tengah. Gorara tikus merupakan ikan yang penting secara komersial serta dicari juga sebagai ikan buruan. Ikan ini juga bisa ditemukan dijual sebagai ikan hias akuarium.

Ikan ini dikenal dengan beberapa nama menurut daerah setempat, seperti Eungkot kunyit (Aceh), Sasageh (Kalimantan Utara), Ikan remong, Rumbang-rumbang (Malaysia), Minanila, Miransing (Filipina), Cá Hồng bốn sọc (Vietnam), Hubara (Arab Saudi), Saas (Guam), Taape (Polinesia Prancis), Veri-keechan (Tamil Nadu), Irri ranna (Sri Lanka), dan Yosuji-fuedai (Jepang).

Taksonomi

Gorara tikus pertama kali resmi dideskripsikan pada tahun 1775 sebagai Sciaena kasmira tanpa jenis lokalitas diberikan, namun dianggap kemungkinan besar lokalitasnya adalah Laut Merah.[1] Katalog Ikan kemudian menyatakan nama binomial yang valid untuk ikan ini adalah Lutjanus kasmira (Fabricius, 1775).[2] Nama spesifik kasmira adalah nama Arab yang digunakan untuk ikan ini di Laut Merah.[3]

Ciri fisik

Tampilan tubuhnya cukup dalam, dengan tampilan punggungnya berupa kepala yang miring tajam, memiliki lekukan dan kenop pipi yang berkembang dengan baik. Ciri-ciri morfologi yang khas mencakup jumlah penyapu insang di tungkai bawah di lengkung pertama tubuh, berjumlah 13 atau 14, dengan penyapu insang pada lengkung pertama berjumlah 20 sampai 22. Sirip punggungnya terdiri dari 10 duri di depan hingga 14 atau 15 ruas lunak, sedangkan sirip dubur memiliki tiga duri dan tujuh atau delapan ruas lunak. Sirip dada memiliki 15 atau 16 ruas, dengan sirip ekor agak menjorok ke dalam. Deretan sisik di punggung menjulang miring di atas gurat sisi, yang mengandung 48 hingga 51 sisik.[4] Ikan ini bisa mencapai panjang 40 cm (16 in), meskipun sebagian besarnya tidak melebihi 25 cm (9,8 in).[5]

Warna tubuhnya mungkin merupakan ciri paling menonjol dari ikan ini, terutama saat ikan ini masih hidup atau baru diambil dari air. Bagian belakang dan samping ikan ini berwarna kuning cerah, dengan warna bagian bawah dan bawah kepala memudar menjadi putih. Empat garis biru cerah membujur di sisi tubuh ikan, dengan beberapa garis keabu-abuan samar terletak di bagian sisi tubuh paling bawah. Kebanyakan sirip ikan ini berwarna kuning.[6]

Sebaran dan habitat

Kelompok gorara tikus di Komodo, Indonesia
Kelompok gorara tikus di Maladewa

Gorara tikus adalah salah-satu jenis Lutjanidae yang paling tersebar luas, mulai dari pesisir Mesir yang berbatasan dengan Laut Merah, lalu di selatan ke Madagaskar dan timur ke India, Tiongkok, Asia Tenggara, Australia, dan sejumlah pulau-pulau Pasifik.[7]

Seperti ikan kakap lainnya, ikan ini mendiami terumbu karang, ditemukan di laguna dangkal dan di lereng terumbu luar hingga kedalaman minimal 60 m (200 ft), pada kedalaman mencapai 180 m (590 ft) di Kepulauan Marquesas dan 265 m (869 ft) di Laut Merah. Di Hawaii, mereka menghabiskan waktu di atas lamun dan permukaan berpasir.[8] Mereka sering berkumpul dalam kelompok besar di sekitar formasi karang, gua, atau bangkai kapal pada siang hari.[9]

Habitat yang disukai dari ikan ini berubah seiring bertambahnya usia, dimana ikan muda berkelompok di permukaan berpasir, sementara ikan yang lebih dewasa lebih menyendiri, dan menghuni terumbu yang dalam.[10]

Rujukan

  1. ^ Templat:Cof genus
  2. ^ Templat:Cof genus
  3. ^ Kenneth J. Lazara, ed. (5 January 2021). "Order LUTJANIFORMES: Families HAEMULIDAE and LUTJANIDAE". The ETYFish Project Fish Name Etymology Database. Christopher Scharpf and Kenneth J. Lazara. Diakses tanggal 16 June 2021.  Tidak memiliki parameter |last1= di Editors list (bantuan)
  4. ^ Allen, G. R. (1985). FAO Species Catalogue Vol. 6: Snappers of the World; An Annotated and Illustrated Catalogue of Lutjanid Species Known to Date. Rome: FAO. hlm. 207. ISBN 92-5-102321-2. 
  5. ^ Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2021).
  6. ^ Allen, G. R. (1985). FAO Species Catalogue Vol. 6: Snappers of the World; An Annotated and Illustrated Catalogue of Lutjanid Species Known to Date. Rome: FAO. hlm. 207. ISBN 92-5-102321-2. 
  7. ^ Carpenter, Kent E.; Volker H. Niem, ed. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 5. Bony fishes part 3 (Menidae to Pomacentridae) (PDF). Rome: FAO. hlm. 3308. ISBN 92-5-104587-9. 
  8. ^ Friedlander, M. A.; J. D. Parrish; R. C. DeFelice (2002). "Ecology of the introduced snapper Lutjanus kasmiva (Forsskal) in the reef fish assemblage of a Hawaiian bay". Journal of Fish Biology. 60 (1): 28–48. doi:10.1111/j.1095-8649.2002.tb02386.x. 
  9. ^ Allen, G. R. (1985). FAO Species Catalogue Vol. 6: Snappers of the World; An Annotated and Illustrated Catalogue of Lutjanid Species Known to Date. Rome: FAO. hlm. 207. ISBN 92-5-102321-2. 
  10. ^ Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2021).

Pranala luar