Lompat ke isi

Stasiun Pauh Lima

Koordinat: 0°56′16″S 100°26′06″E / 0.937878°S 100.435043°E / -0.937878; 100.435043
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Pauh Lima
Kereta Api Indonesia
P00

Uji coba pelayanan penumpang di Stasiun Pauh Lima, menggunakan rangkaian kereta api Sibinuang, 2021.
Lokasi
Koordinat0°56′4″S 100°26′10″E / 0.93444°S 100.43611°E / -0.93444; 100.43611
Ketinggian+90 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang rendah
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananSibinuang
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka16 November 1979
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Pariaman Ekspres
Pauh Lima–Naras, p.p.
Padang
menuju Naras
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske manual dengan blok[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Pauh Lima (IMA) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Limau Manis, Pauh, Padang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +90 meter ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatra Barat. Stasiun ini kemungkinan dahulunya memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 4 kini dijadikan sepur badug. Nama stasiun ini diambil dari letak jalan yang berada di stasiun ini yaitu Jalan Alai Pauh V.

Stasiun ini dibuka pada tanggal 16 November 1979 bersamaan dengan pembukaan lintas Bukit Putus–Indarung khusus untuk angkutan Semen Padang.[4] Dahulu ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api semen yang berangkat dari atau menuju ke Stasiun Indarung.Tetapi sejak 1 Maret 2023 kereta Sibinuang sudah menaik turunkan penumpang di stasiun ini.

Bangunan dan tata letak

Jalur 3 Sepur belok
Jalur 2 Sepur lurus langsung
Jalur 1 (Padang)      Pariaman Ekspres tujuan Naras
Peron sisi
Bangunan utama stasiun

Insiden

Pada tanggal 25 Oktober 2017, 4 gerbong kereta ketel PT Semen Padang terguling tepat di stasiun tersebut, diduga gerbong ini terguling disebabkan roda kereta keluar dari rel. Akibatnya, angkutan barang baik semen curah maupun klinker dari dan menuju Stasiun Indarung dan Teluk Bayur menjadi terganggu, kereta melewati stasiun ini harus melewati sepur belok dengan kecepatan terbatas.[5]

Galeri foto

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Presiden RI ke II Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam berita. [Jakarta]: Antara Pustaka Utama. 2008. ISBN 9789799258205. OCLC 320952729. 
  5. ^ "Kereta Api Pengangkut Semen Terbalik di Pauh | Padangkita.com". Berita Sumatera Barat Terkini. 2017-10-25. Diakses tanggal 2019-04-18. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kampung Juar Bukit Putus–Indarung Indarung
Terminus

0°56′16″S 100°26′06″E / 0.937878°S 100.435043°E / -0.937878; 100.435043{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman