Lompat ke isi

Seven Samurai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Juni 2009 06.44 oleh William Surya Permana (bicara | kontrib) (dalam proses penerjemahan dari versi bahasa inggrisnya oleh William Surya Permana)
Seven Samurai
Poster Film di Jepang
SutradaraAkira Kurosawa
ProduserSojiro Motoki
Ditulis olehAkira Kurosawa
Shinobu Hashimoto
Hideo Oguni
PemeranTakashi Shimura
Toshiro Mifune
Penata musikFumio Hayasaka
SinematograferAsakazu Nakai
PenyuntingAkira Kurosawa
DistributorToho Tanggal Rilis
Jepang:
26 April 1954
Amerika Serikat:
19 ovember 1956
Tanggal rilis
Durasi207 min.
NegaraJepang
BahasaJapanese
AnggaranUS$ 500,000

Seven Samurai (七人の侍, Shichinin no samurai) Arti: Tujuh Orang Samurai adalah film Jepang tahun 1954 ditulis, disunting, dan disutradarai oleh Akira Kurosawa. Film ini berlatar Zaman Sengoku Jepang (sekitar 1587/1588). Film ini menceritakan tentang sebuah desa para petani yang menyewa tujuh orang samurai (ronin) tak bertuan untuk melawan bandit yang akan segera kembali setelah para petani memanen hasil tanamnya untuk merampasnya dari para petani.

Seven Samurai sering disebut-sebut sebagai salah satu film terbaik dan terlancar yang pernah dibuat, dan salah satu dari sedikit film Jepang yang berhasil dikenal secara luas di dunia Barat untuk waktu yang lama. Film ini juga film yang terkenal sekaligus film yang banyak dikritisi; seperti ditulis dalam polling Sight & Sound pada tahun 1982 dan 1992 mengenai daftar dari sepuluh film terbaik sepanjang masa, dan juga pada tahun 2002 film ini masuk dalam kategori sepuluh film andalan para sutradara.


Plot

A gang of marauding bandits approaches a mountain village. The bandit chief recognizes they have ransacked this village before, and decides it is best that they spare it until the barley is harvested in several months. One of the villagers happens to overhear the discussion. When he returns home with the ominous news, the despairing villagers are divided about whether to surrender their harvest or fight back against the bandits. In turmoil, they go to the village elder, who declares that they should fight, by hiring samurai to help defend the village. Some of the villagers are troubled by this suggestion, knowing that samurai are expensive to enlist and known to lust after young farm women, but realize they have no choice. Recognizing that the impoverished villagers have nothing to offer any prospective samurai except food, the village elder tells them to "find hungry samurai."


(Halaman ini sedang dalam proses penerjemahan dari versi bahasa inggrisnya oleh William Surya Permana) id:The Seven Samurai