Epikureanisme
Tampilan
Epikureanisme adalah sistem filsafat yang didasarkan pada ajaran Epikuros dan didirikan sekitar 370 SM. Epikuros adalah seorang materialis atomis, mengikuti jejak Demokritos. Materialismenya membuatnya menentang takhayul dan campur tangan para dewa. Seperti halnya Aristippos, Epikuros percaya bahwa kesenangan itu baik. Namun cara untuk mencapainya adalah dengan hidup sederhana dan memperoleh pengetahuan mengenai cara kerja dunia dan batas-batas hasrat seseorang. Ini membuat seseorang merasakan kedamaian (ataraxia) dan kebebasan dari rasa takut, serta hilangnya rasa sakit jasmani (aponia). Perasaan tersebut dibutuhkan untuk meraih kebahagiaan dalam bentuk yang lebih tinggi. Epikureanisme mirip namun berbeda dari "Hedonisme".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Stevenson, Jay. The Complete Idiot's Guide to Philosophy. 3. Indianapolis: Alpha Books, Penguin Group, 2005.
- Howard Jones, The Epicurean Tradition, Routledge, London 1989.
- Long, A.A. & Sedley, D.N. The Hellenistic Philosophers Volume 1, Cambridge University Press, 1987. (ISBN 0-521-27556-3)
- Michel Onfray, La puissance d’exister: Manifeste hédoniste, Grasset, 2006.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Zeller, Eduard; Reichel, Oswald J., The Stoics, Epicureans and Sceptics, Longmans, Green, and Co., 1892
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Epicureans on PhilPapers
- Epicurus.info - Epicurean Philosophy Online Diarsipkan 2016-01-26 di Wayback Machine.
- Epicurus & Epicurean Philosophy
- The Epicurean Garden of Contentment Diarsipkan 2010-08-25 di Wayback Machine.
- Karl Marx's Notebooks on Epicurean Philosophy
- Marx's Doctoral Dissertation On the Difference between the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature