Abdul Malik bin Umar al-Marwani
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Artikel ini sedang dalam perbaikan. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh A154 (Kontrib • Log) 541 hari 346 menit lalu. |
Abdul Malik bin Umar bin Marwan | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 718 |
Meninggal | ca 778 |
Hubungan | Marwan bin al-Hakam (kakek) |
Anak | Abdullah Ibrahim Al-Hakam Umayyah Kanza (putri) |
Orang tua | Umar bin Marwan |
Profesi | Gubernur Sevilla |
Sunting kotak info • L • B |
Abdul Malik bin Umar al-Marwani (bahasa Arab: عبد الملك بن عمر المرواني) adalah gubernur Seville pada masa Abdurrahman ad-Dakhil, Amir Al-Andalus.
Abdul Malik bin Umar lahir pada tahun ca 718.[1] Abdul Malik berasal dari kabilah Banu Umayyah, dan silsilahnya adalah Abdul Malik bin Umar bin Marwan bin al-Hakam bin Abi al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab. Setelah runtuhnya Kekhalifahan Umayyah di Damaskus, Abbasiyah mencari para pangeran Bani Umayyah yang masih hidup, dan membunuh mereka. Abdul Malik bin Umar melarikan diri ke Mesir bersama putra-putranya, sampai Abdurrahman ad-Dakhil mendirikan pemerintahan di Al-Andalus. Ia kemudian pindah ke sana bersama putra-putranya.
Abdurrahman menjadikannya sebagai orang terdekat dengan mengangkatnya sebagai gubernur Seville, dan putranya Abdullah diangkat sebagai gubernur Morón.[2] Setelah itu, dia dan kedua saudara laki-lakinya, Ibrahim dan al-Hakam, kedua putra Abdul Malik, diangkat sebagai gubernur. Abdurrahman ad-Dakhil menikahkan putranya Hisyam bin Abdurrahman dengan Kanza binti Abdul Malik bin Umar.[3] Abdul Malik adalah orang yang menasihati Abdurrahman ad-Dakhil untuk menghapus nama khalifah Abbasiyah dalam khutbah pada tahun 139 H, dan mengancamnya akan bunuh diri jika dia tidak melakukannya. Abdurrahman menerima permintaannya.[4]
Ibnu al-Abbar meriwayatkan dalam karyanya Al-Hullah as-Siyara' bab biografi Abdul Malik bahwa ia membunuh putranya Umayyah karena kembali dalam keadaan kalah setelah pertempuran melawan pemberontak yang melawan pemerintahan Abdurrahman ad-Dakhil.[3]
Abdul Malik disebutkan meninggal pada tahun ca 778.[1]
Referensi
- ^ a b Sanjuán, Alejandro García. "Abd al-Malik b. 'Umar b. Marwan". Diccionario biográfico español (DB~e) (dalam bahasa Spanyol). Madrid: Real Academia de la Historia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2022. Diakses tanggal 27 March 2020.
- ^ Penulis tidak dikenal 1989, hlm. 88-90.
- ^ a b Ibnu al-Abbar 1985, hlm. 56-57.
- ^ Zaytoun 1990, hlm. 253.
== Sumber ==.Muhammad Muhammad Zaytoun Penulis tidak dikenal, investigasi: Ibrahim Al-Ibiari (1989). Grup berita dalam penaklukan Andalusia . Rumah Buku Mesir, Kairo - Rumah Buku Lebanon, Beirut. ISBN 977-1876-09-0. Al-Qudai, Ibnu Al-Abbar (1997). Hilla Al-Sira . Dar al-Maarif, Kairo. ISBN 977-02-1451-5. Zaytun, Mohamed Mohamed (1990). Muslim di Maroko dan Andalusia
- Penulis tidak dikenal, Tahqiq: Ibrahim Al-Ibyari (1989). Akhbar Majmu'ah fi Fath Al-Andalus (dalam bahasa Arab). Dar al-Kitab al-Mishri, Kairo - Dar al-Kitab al-Libnani, Beirut. ISBN 977-1876-09-0.
- Al-Qudha'i, Ibnu al-Abbar (1997). Al-Hullah as-Siyara' (dalam bahasa Arab). Dar al-Ma'arif, Kairo. ISBN 977-02-1451-5.
- Templat:استشهاد بكتاب
- Templat:استشهاد بكتاب
- Templat:استشهاد بكتاب