Lompat ke isi

The Tarix Jabrix 2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Tarix Jabrix 2
SutradaraIqbal Rais
ProduserChand Parwez Servia
Ditulis olehHilman Mutasi
Benny Ahmad
Sofyan Jambul
PemeranThe Changcuters
Joanna Alexandra
Judika
Ramon Y. Tungka
Cecep Reza
Sellen Fernandez
Duma Riris Silalahi
Chantiq Schagerl
Umay Shahab
DistributorPT. Kharisma Starvision Plus
Tanggal rilis
2 Juli 2009
Durasi... menit
NegaraIndonesia

The Tarix Jabrix 2 merupakan film Indonesia yang dirilis pada 2 Juli 2009 yang disutradarai oleh Iqbal Rais. Film ini dibintangi antara lain oleh The Changcuters, Joanna Alexandra, Judika, Ramon Y. Tungka, dan Cecep Reza.

Sinopsis

Templat:Spoiler GENK The TARIX JABRIX telah menyelesaikan SMA. Mereka nyaris dipisahkan oleh Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Cacing mengusulkan agar The TARIX JABRIX hijrah dan kuliah bersama di Jakarta, dan mereka pun sepakat, minus Dadang yang harus tetap di Bandung membantu ayahnya, Pak Rohim (Sellen Fernandez) di bengkel SUGEMA yang baru pindahan.

Awalnya The TARIX JABRIX begitu menggebu-gebu untuk menikmati sensasi kuliah di Jakarta, kota metropolitan, namun kondisi Ibu Kota yang hiruk pikuk, panas, macet dan penuh polusi membuat The TARIX JABRIX bête. Lewat ide Cacing, mereka menjual motor dan membeli mobil.

Motor pun ditinggalkan, dan saat Cacing dkk menggunakan mobil ke kampus, rasa percaya diri mereka sedikit terangkat. Ciko dan Coki pun kini punya kecengan, kembar pula (Winda Agustini Putri dan Winda Agustina Putri). Sedangkan Cacing yang kemarin-kemarin dirudung kesedihan karena Callista (Carissa Puteri) kuliah di London, bertemu dan terpincut pesona Milinka (Joanna Alexandra).

Pergaulan baru Cacing, Ciko & Coki menyeret mereka pada kasus khas ibu kota, penculikan. The TARIX JABRIX juga menghadapi permasalahan dari dalam, Mulder yang terjerumus ke arena balapan liar dengan pesaingnya, Valent (Ramon Y Tungka).

The TARIX JABRIX: PERPECAHAN INTERNAL… PENCULIKAN ITU EKSTERNAL, MEMBUAT MEREKA SEMAKIN TERKENAL[1].

Referensi

Pranala luar