Air Mata Ibu (seri televisi)
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Air Mata Ibu | |
---|---|
Pembuat | Multivision Plus |
Ditulis oleh | Yanti Puspitasari Agam Suharto |
Sutradara | Ahmad Yusuf |
Pemeran | Raslina Rasidin Tabah Penemuan Vira Yuniar Dominique Sanda Reynold Surbakti Gunawan Sudradjat Joshua Suherman Eeng Saptahadi Yadi Timo Femmy Permatasari Marini Zumarnis Anjasmara Robby Tumewu Onky Alexander Sarah Sechan Ferry Irawan Primus Yustisio |
Penggubah lagu tema | Erick and the Blank |
Lagu pembuka | Tangismu - Erick ES |
Lagu penutup | Tangismu - Erick ES |
Penata musik | Jeffar P. Lumbangaol |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia Bahasa Karo |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 50+ |
Produksi | |
Produser eksekutif | Dhamoo Punjabi Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Pengaturan kamera | Leopold H Tomasouw Ventje Runtunuwu |
Durasi | 1 Jam (19:30-20:30 WIB) |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 27 April 1998 – Minggu, 30 Mei 1999 |
Air Mata Ibu merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI sejak tayang perdana tanggal Senin, 27 April 1998 hingga tamat tanggal Minggu, 30 Mei 1999. Pemain utama di sinetron ini ialah Raslina Rasidin sebagai nina, Tabah Penemuan sebagai Bang Padan,Vira Yuniar sebagai mita, Gunawan Sudradjat sebagai Ucok dewasa, Joshua Suherman sebagai Ucok kecil dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 50.
Sinopsis
Nina (Raslina Rasyidin) adalah gadis desa yang sederhana dan penyabar selalu ikhlas menerima perlakuan apapun dari suaminya Bang Padan (Tabah Penemuan). Bang Padan adalah lelaki peminum, tetapi dia berjanji pada Nina untuk tidak minum lagi. Namun keadaan berubah Ketika Kakak dari Padan yaitu Joni (Eeng Saptahadi) datang dan membujuk Padan agar mau minum lagi. Padan jadi berubah sikap dan minum lagi, selain itu munculah Greta (Elvira Djandini) seorang pelacur dan menjalin hubungan dengan Padan, bahkan Padan sampai membawa Greta kerumah padahal dirumah ada Nina.
Suatu hari sehabis dari kebun Nina melihat bekas celengannya sudah pecah dan uangnya diambil suaminya untuk Greta. Diapun langsung menemui Suaminya di warung, padahal waktu itu dia sedang memasak. Saat menemui suaminya malah suaminya marah-marah dan mengusirnya. Di saat bersamaan, kompor yang ia tinggalkan saat memasak pun meledak sehingga rumahnya terbakar hebat dan suasana saat itu sangat memcekam. Nina pun menangis histeris dan dia menginap di rumah temannya yaitu Rudang.
Padan mengira kebakaran itu adalah upaya Nina yang sengaja melakukan itu, berniat membunuh Nina. Suatu malam Nina sakit dan Rudang membawa Nina ke Klinik ternyata Nina sedang hamil muda. Karena Kasihan pada Nina seorang Dokter bernama Hotman (Reynold Surbakti) mau menolong Nina dan memberinya tempat tinggal. Suatu ketika Padan tau Nina ada di tempat Dokter dan mengira Nina sudah berbuat serong hingga hamil. Padan kemudian menikam Dokter Hotman dan tinggal selangkah lagi hendak membunuh Nina. Tetapi saat mau membunuh Nina, pisau yang ia pegang malah menusuk dirinya sendiri. Suasana saat itu sangat mencekam dan Nina ditangkap polisi. Dengan kesaksian Palsu Joni dan Greta. Selain itu Greta bekerja sama dengan pengacara itu agar Nina dipenjara.
Akhirnya Nina dipenjara selama seumur hidup dengan keadaan hamil tua. Karena di Tanah Karo belum ada Penjara khusus wanita sehingga Nina dipindahkan ke Penjara Khusus Wanita di Tangerang Pulau Jawa. Di sana dia diberlakukan secara kasar oleh para napi wanita lainnya hingga akhirnya ia bertemu Monik (Dominique Sanda) yang bersedia melindunginya selama di penjara. Di penjara itu pula lah Nina akhirnya melahirkan dan anaknya diberi nama Ucok. Tak lama setelah itu, dengan adanya bukti baru bahwa ada kejanggalan dalam kesaksian Joni dan Greta, Nina kembali disidang dan akhirnya memperoleh keringanan hukuman selama 5 tahun.
Lima tahun kemudian, Nina bebas dari penjara. Bersama Ucok (Joshua Suherman) ia berencana kembali ke Tanah Karo. Mereka kembali bertemu dengan Monik yang bebas dua tahun lebih awal dari Nina dan bersedia menampung mereka sementara di rumahnya. Naas, Monik mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil dan meninggal seketika.
Pranala luar
- Situs resmi Multivision Plus Diarsipkan 2021-05-07 di Wayback Machine.