Rumah Sakit Husada

Rumah Sakit Husada, dahulu Jang Seng Ie (養生院), adalah sebuah rumah sakit umum di Jakarta Pusat, Indonesia.

Didirikan sebagai poliklinik oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe (柯全壽）pada tahun 1924, dan diresmikan penggunaannya pada tahun berikutnya. Sebelum menjadi rumah sakit besar, Husada bermula dari sebuah poliklinik sederhana yang dibentuk oleh perkumpulan Jang Seng Ie. Catatan statistik menunjukkan bahwa pada bulan Mei 1925 sebanyak 281 pasien telah berkunjung ke poliklinik Jang Seng Ie, meningkat menjadi 556 pasien pada bulan Juni 1925. Kompetensinya pun terus meningkat, bahkan membukukan prestasi sebagai rumah sakit pertama di Asia yang mempunyai unit perawatan anak, yang didirikan pada tahun 1929.

Rumah sakit terus berkembang dengan pesat dibawah pimpinan politikus dan parlementer Loa Sek Hie, yang menjabat sebagai kepala pengurus antara 1932 dan 1963. Pada tahun 1965 atas usulan Menteri Kesehatan waktu itu yaitu Prof Dr Satrio, nama rumah sakit ini diubah menjadi RS Husada.

Kemampuan RS Husada semakin diakui, seperti yang terjadi pada tahun 1971 dengan ditetapkannya rumah sakit tersebut oleh pemerintah sebagi Rumah Sakit Pusat II Wilayah Jakarta Utara. Kepercayaan pun semakin bertambah dan pada tahun 1997 mendapatkan akreditasi penuh dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Tenaga Kesehatan

1. Dokter spesialis Akupuntur: 2 Tenaga
2. Dokter Spesialis Anak: 7 orang
3. Dokter Spesialis Andrologi: 1 orang
4. Dokter Spesialis Bedah Umum: 4 orang
5. Dokter Spesialis Bedah Anak: 1 orang
6. Dokter Spesialis Bedah Digestif: 1 orang
7. Dokter Spesialis Bedah Onkologi: 2 orang
8. Dokter Spesialis Bedah Plastik: 1 orang
9. Dokter Spesialis Bedah Saraf: 2 orang
10. Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular: 4 orang
11. Dokter Gigi: 4 orang
12. Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut: 1 orang
13. Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak: 1 orang
14. Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi: 2 orang
15. Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia: 1 orang
16. Dokter Spesialis Gizi: 1 orang
17. Dokter Spesialis Jantung: 4 orang
18. Dokter Spesialis Kandungan: 7 orang
19. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin: 6 orang
20. Dokter Spesialis Mata: 5 orang
21. Dokter Spesialis Ortopedi: 5 orang
22. Dokter Spesialis Paru: 3 orang
23. Dokter Spesialis Penyakit Dalam: 18 orang
24. Dokter Spesialis Psikiater: 5 orang
25. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik: 1 orang
26. Dokter Spesialis Saraf: 5 orang
27. Dokter Spesialis THT: 3 orang
28. Dokter Spesialis Urologi: 3 orang

Pranala luar

• (Indonesia) Situs resmi