Big Cola
 | |
| Jenis | Minuman ringan |
|---|---|
| Produsen | Ajegroup |
| Negara asal | Peru |
| Diperkenalkan | 23 Juni 1988 |
| Varian | kola, jeruk, stroberi, bluberi, lemon, dll |
| Produk terkait | Coca-Cola, Inca Kola |
Big Cola (nama aslinya Kola Real) adalah merek minuman ringan asal Peru. Kola Real merupakan merek terpopuler dari Ajegroup,[1] pemimpin pasar minuman di Amerika Latin. Kola Real/Big Cola tersedia dalam berbagai rasa sepeti revolution red (stroberi), jeruk, nanas, jeruk nipis-lemon, negra (hitam, mirip dengan Coca-Cola), dan dorade emas, mirip dengan Inca Kola).
Sejarah
Perintis minuman ini adalah keluarga Añaños yang tinggal di kota Ayacucho. Mereka menciptakan produk Kola Real di tanggal 23 Juni 1988, demi mencari pendapatan baru akibat pekerjaan mereka selama ini, bertani, dirasa tidak bisa lagi diandalkan akibat kekacauan politik yang menimpa negara itu.[2] Keluarga ini memanfaatkan situasi saat konflik itu, dimana merek-merek pesaing (termasuk dari luar negeri) meninggalkan daerah-daerah yang rawan konflik. Dengan modal botol bekas bir dan peralatan sederhana, merek kola ini pun lahir[3] dan dipasarkan di seluruh Peru.
Mulai tahun 1999, keluarga Añaños memutuskan untuk berekspansi di pasar Amerika Latin, dengan ekspor pertama ke Venezuela. Sejak saat itu merek Big Cola digunakan untuk pasar ekspor, yang diproduksi perusahaan lain bernama Industrias San Miguel (ISM). Sedangkan perusahaan AJE memproduksi minuman ini tetap dengan nama Kola Real untuk pasar lokal Peru. Kemudian ekspansi pun dilakukan dengan memasarkan Big Cola ke Kuba, Ekuador, Republik Dominika, Kosta Rika, El Salvador, Meksiko, Kolombia, Brasil, Nikaragua, Panama, dan Thailand. Di tahun 2017, antara Industrias San Miguel dan AJE disepakati perjanjian untuk memisahkan bisnis mereka, dimana Kola Real diberikan kepada ISM, sedangkan AJE mendapatkan merek Big Cola dan boleh memasarkannya di Peru. Adapun biasanya pabrikan Big Cola di berbagai negara dimiliki oleh AJE, tidak seperti merek kola lainnya yang biasanya mewaralabakan bisnisnya.[4]
Big Cola di Indonesia
Big Cola diluncurkan di pasar Indonesia sejak Agustus 2010. Produk ini menawarkan harga yang terjangkau dibanding pesaing utamanya saat itu, Coca-Cola, dengan isi yang lebih banyak dan 3 varian rasa (lemon, kola dan stroberi). Mengandalkan strategi pemasaran "gerilya" dan minim promosi, perkembangan awalnya diklaim cukup bagus dengan berhasil meraih 45% pangsa pasar minuman soda nasional dan menyumbang 18% pendapatan global AJE Group. Kesuksesan ini dilanjutkan peluncuran varian rasa dan ukuran lainnya, ditambah merek lain seperti Big Fresh (minuman jus berkarbonasi), Sporade (minuman isotonik) dan air mineral Cielo.[5] Di tahun 2015, PT AJE Indonesia disebut sudah memiliki 3 pabrik di Bekasi (2 lokasi) dan Surabaya.[6]
Meskipun disebut "sukses", namun perjalanan pesaing utama Coca-Cola di Indonesia ini (setelah perginya Pepsi dan dahulu RC Cola) kemudian terseok-seok. Sempat disebutkan pada 2018 bahwa PT AJE Indonesia digugat karena hutangnya oleh PT Cahaya Muda Kreasi.[7] Belum lagi adanya rumor PHK pada sejumlah karyawannya di tahun yang sama karena penurunan penjualan.[8]
Referensi
- ^ Ajegroup (peruvian grupo) Kola Real product information Diarsipkan 2007-07-03 di Wayback Machine.
- ^ Historia de Kola Real
- ^ "FDQ: Food & drink quarterly - Articles". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 January 2013. Diakses tanggal 2 November 2012.
- ^ Kola Real en el extranjero
- ^ Begini Strategi BIG Cola yang Memicu Kewaspadaan Coca-Cola
- ^ BIG Cola Jadi Market Leader Minuman Soda di Indonesia
- ^ Produsen minuman soda Big Cola terbelit kasus utang di Pengadilan
- ^ PHK Massal Ancam Buruh PT. Aje Indonesia