Wardiman Djojonegoro
Tampilan
Wardiman Djojonegoro | |
---|---|
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-20 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 16 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Wakil Presiden | Try Sutrisno |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Juni 1934 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Sri Utami (1965-1987) Atie Wargiarti Wardiman (1993-2008) [1] |
Anak | Aditya Jaya Baby Mayangsari Cyntha Juwita Dharma Utama Djojonegoro |
Almamater | RWTH Aachen TU Delft |
Pekerjaan | Politikus Penulis |
Kabinet | Kabinet Pembangunan VI |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro (lahir 22 Juni 1934) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1993 hingga tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VI. Ia pernah bekerja sebagai bawahan Ali Sadikin di dalam Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.[2]
Pendidikan[3]
- S2 di RWTH Aachen
- S3 di TU Delft.
Pekerjaan[3]
- Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) (1963-1966)
- Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta (1966-1979)
- Asisten Menteri Bidang Perencanaan Departemen Riset dan Teknologi (1979-1988)
- Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, Tangerang Selatan, Banten (1987-1990).[4]
- Anggota MPR RI (1988-1993)
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1993-1998)
- Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia (1998–sekarang)
Kehidupan Pribadi
Ia mengaku namanya terinspirasi dari Wardiman Wirjosapoetro.[5] Ia pertama menikah dengan Sri Utami dari 1965 hingga wafat pada tahun 1987 dan menikah lagi dengan Atie Wargiati pada tahun 1993 sejak 6 tahun menduda.[1][3] Sejak tahun 2000, Ia mengaku sudah tidak lagi memakan nasi dan memilih makan sayur, tahu, dan tempe.[6]
Penghargaan[3]
- Guru Besar FMIPA Universitas Padjadjaran[3]
- Bintang Mahaputera Adipradana
- The Order of the Rising Sun, Gold, and Silver Star (2009)[7]
- Bintang Jasa dari Jerman
- Bintang Jasa dari Belanda
Pranala luar
- Profil Diarsipkan 2010-10-09 di Wayback Machine.
- ^ a b Dharmasena. Pusat Penerangan HANKAM. 1993.
- ^ "Ketika Wardiman Djojonegoro Dimarahi Bang Ali". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2020-01-13. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ a b c d e Djojonegoro, Wardiman (2016-06-09). Sepanjang Jalan Kenangan. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-602-424-040-0.
- ^ "Rektor ITI - Institut Teknologi Indonesia" (dalam bahasa Inggris). 2021-11-02. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ Matanasi, Petrik. "Wardiman Wirjosapoetro Pilih Bela RI daripada Kembali ke KNIL". tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ Anwar, Laraswati Ariadne (2019-05-11). "Wardiman Djojonegoro Tetap Segar di Usia 85 Tahun". Kompas.id. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ "Wardiman Djojonegoro Terima Penghargaan Jepang". Tempo.co. 2009-03-04. Diakses tanggal 2022-10-19.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Fuad Hassan |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1993–1998 |
Diteruskan oleh: Wiranto Arismunandar |
Kategori:
- Orang hidup berusia 90
- Kelahiran 1934
- Profesor Indonesia
- Alumni Institut Teknologi Bandung
- Alumni Universitas Teknologi Delft
- Alumni Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen
- Tokoh Madura
- Tokoh dari Pamekasan
- Politikus Indonesia
- Menteri Indonesia
- Menteri Pendidikan Indonesia
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana