Kereta api Pariaman Ekspres

Kereta api Pariaman Ekspres
Kereta api Pariaman Ekspres
	P; ka PARIAMAN EKSPRES PAUH LIMA ⇋ PADANG
	Kereta Api Pariaman Ekspres melintasi sebuah perlintasan sebidang di Alai, Padang.
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api lokal
Status	Beroperasi
Daerah operasi	Divisi Regional II Padang
Mulai beroperasi	1 Desember 2008; 15 tahun lalu
Terakhir beroperasi	1 Juni 2023 Kereta api Sibinuang
Penerus	Kereta api Pariaman Ekspres
Operator saat ini	PT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian	1.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Pauh lima; Padang;
Jumlah pemberhentian	Lihatlah di bawah.
Stasiun akhir	Naras
Jarak tempuh	75 km (47 mi) (IMA - NRS); 60 km (37 mi) (PD - NRS)
Waktu tempuh rerata	2 jam 25 menit (IMA - NRS); 1 jam 57 menit (PD - NRS)
Frekuensi perjalanan	empat kali dalam satu perjalanan pulang pergi
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Ekonomi AC PSO
Pengaturan tempat duduk	106 tempat duduk disusun 3-2, saling berhadapan ke kiri dan ke kanan
Fasilitas restorasi	Ada
Fasilitas observasi	Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional	20–60 km/h (5,6–16,7 m/s)
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI; Pemkot Kota Padang;
Nomor pada jadwal	B1-B8 dan B34F khusus akhir pekan dan hari libur nasional

Kereta api Pariaman Ekspres merupakan kereta api penumpang lokal kelas ekonomi AC yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Padang yang melayani rute Pauh Lima-Padang-Naras dan KA ini berada di bawah kendali Divisi Regional II Sumatra Barat. Kereta api ini merupakan salah satu dari sedikit layanan kereta api penumpang yang dioperasikan di sana bersama dengan kereta bandara Minangkabau Ekspres dan bus rel Lembah Anai.

Kereta api ini melaksanakan perjalanan Padang-Pariaman 4 kali pergi-pulang (pp) dalam satu perjalanan sehari dengan tarif Rp5.000,00.

Sejak akhir 2015 kereta api ini sudah berhenti di halte-halte kereta api di Kota Padang yang sudah dibangun pada saat itu. Mulai 22 Maret 2019, relasi kereta api Sibinuang diperpanjang hingga Stasiun Naras seiring dengan selesainya reaktivasi jalur Pariaman-Naras. Per 1 Maret 2023 beberapa jadwal kereta api Sibinuang diperpanjang hingga Stasiun Pauh Lima.

Kereta api ini juga memiliki kereta khusus sepeda yang digunakan untuk menyimpan sepeda untuk mempermudah pesepeda bersepeda ke Pariaman atau ke Padang.

Rangkaian

Berikut ini adalah susunan rangkaian KA Sibinuang:

1 lokomotif BB303
5 kereta ekonomi AC (K3 2009 PD dan/atau K3 PD ex RK)
1 kereta makan pembangkit (Kini berfungsi sebagai kereta sepeda) (KMP3 2009 PD dan/atau KP3 PD ex RK)

Galeri

Kereta api Sibinuang saat tiba di Stasiun Pariaman
Tampak luar kereta api Sibinuang (K3 08) saat masih menggunakan livery asli. Ukuran kereta ekonomi buatan tahun 2008 oleh INKA untuk KA Sibinuang lebih kecil dari kereta ekonomi di Indonesia pada umumnya.
Tampak dalam kereta api Sibinuang (K3 08) saat jam sibuk. Kereta api ini menjual tiket berdiri dan kereta ekonomi buatan 2008 oleh INKA memiliki kursi 2-2 karena ukurannya lebih sempit.
Kereta api Sibinuang menikung dalam perjalanan dari Padang menuju Pariaman
Kereta api Sibinuang saat berhenti di Halte Lubuk Buaya
Kereta api Sibinuang tiba di Stasiun Padang