Lompat ke isi

Senjata entomologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Mei 2023 03.37 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.4)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Senjata entomologi adalah sebuah jenis senjata biologi yang memakai serangga-serangga untuk mengganggu jalur-jalur suplai dengan merusak tanaman, atau menyerang langsung pasukan musuh dan penduduk sipil. Terdapat beberapa program yang diupayakan untuk melembagakan metodologi ini. Namun, terdapat pembatasan penerapan senjata entomologi terhadap target militer dan sipil. Jepang adalah satu-satunya negara yang diketahui menerapkan metode tersebut terhadap negara lain, yakni Tiongkok pada Perang Dunia II. Namun, senjata entomologi telah dipakai lebih luas pada zaman kuno, dalam rangka menghalau pengepungan atau menyebabkan gangguan ekonomi terhadap suatu negara. Riset-riset terhadap senjata entomologi dilakukan pada Perang Dingin dan Perang Dunia 2 oleh sejumlah negara seperti Uni Soviet, Amerika Serikat, Jerman dan Kanada. Terdapat juga anggapan bahwa senjata tersebut dapat diterapkan oleh pihak non-negara dalam bentuk bioterorisme.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]