Lompat ke isi

Kereta api Datuk Belambangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Mei 2023 03.36 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Menghapus Datuk_Belambangan_Train_with_Locomotive_BB_302_70_01.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 8 May 2023.)
Kereta api Datuk Belambangan
KA DATUK BELAMBANGAN
TEBING TINGGI - LALANG (PP)
Berkas:Kereta api Datuk Belambangan.jpg
Kereta api Datuk Belambangan berhenti di Stasiun Tanjung Gading
Informasi umum
Jenis layananKereta api perintis
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional I Medan
Mulai beroperasi2 Desember 2022; 22 bulan lalu (2022-12-02)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalTebing Tinggi
Stasiun akhirLalang
Jarak tempuh35,5 km (22,1 mi)
Waktu tempuh rerata
  • 1 jam 41 menit (TBI-LAG)
  • 1 jam 30 menit (LAG-TBI)
Frekuensi perjalananSatu kali pulang pergi dalam sehari
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi premium
Pengaturan tempat duduk80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kanan dan berhadapan ke kiri
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional30 km/h (8,3 m/s) - 60 km/h (17 m/s)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwalU63F-U64F

Kereta api Datuk Belambangan adalah kereta api penumpang perintis kelas ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani rute Tebing TinggiLalang dan Sebaliknya.

Peresmian layanan KA Datuk Belambangan awalnya dijadwalkan pada 1 Desember 2022. Namun, peresmian baru dilakukan pada 2 Desember, ditandai dengan pemecahan kendi pada pengait lokomotif oleh kepala Balai Teknik Pereketaapian Wilayah Sumbagut Dadun Prakosa dan Vice President Divre I Sumut Yuskal Setiawan.[1]. Dengan lokomotif penarik, CC201 89 10 dan rangkaian 1 unit Kereta Pembangkit kelas 2 dan 3 unit K3 ekonomi premium.[2]

Kereta api ini adalah salah satu dari 7 Kereta api yang mendapatkan dana subsidi (PSO) dan berstatus Kereta api perintis pada tahun 2021, dan enam lainnya adalah Amir Hamzah relasi Binjai-Besitang, Cut Meutia relasi Krueng Geukueh-Kutablang, Lembah Anai relasi Kayu Tanam-BIM, Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM, LRT Palembang relasi Bandara SMB II-DJKA, dan Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri.[3]

Insiden

Pada hari yang sama, kereta api dihadang oleh warga yang menuntut pelunasan ganti rugi. Akibatnya, kereta api tidak melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Lalang dan mundur kembali hingga Stasiun Tanjung Gading.[4]

Galeri

Referensi

  1. ^ Nurhaliza, Ade (2022-12-02). "KAI Tambah Rute Tebing Tinggi-Lalang di Sumut". sumatra.bisnis. Diakses tanggal 2022-12-02. 
  2. ^ Fansuri Lubis, Ahmad Arfah (2022-12-02). "KA dari Tebing Tinggi ke Stasiun Lalang di Batu Bara Mulai Beroperasi". Detik Sumut. Diakses tanggal 2022-12-03. 
  3. ^ Novelino, Andry (Kamis, 07 Jan 2021 10:26 WIB). "Subsidi KA Perintis Naik Jadi Rp211,7 M pada 2021". CNN Indonesia. Diakses tanggal 3 Desember 2022. 
  4. ^ Sulistyo, Bayu Tri (2022-12-02). "KA Perintis Datuk Belambangan Resmi Beroperasi". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-12-02.