Perang di Afganistan (2001–2021)
Perang Afganistan 2001 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tentara Amerika Serikat memasuki helikopter CH-47 Chinook setelah misi mencari pejuang Taliban, September 2003 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Taliban Al Qaeda |
Amerika Serikat Britania Raya Kanada Prancis Italia Jerman NATO Australia Selandia Baru Georgia | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Mohammed Omar Hibatullah Akhundzada Osama bin Laden |
Hamid Karzai Joe Biden Mark Milley | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
+120,000 Aktif militan (2010) |
Pasukan Afghanistan: ~100,000 NATO : 130,000 (2010) Australia : 30,000 (2001–2021) Selandia Baru : 3,500 Georgia : 3,228 | ||||||||
Korban | |||||||||
al-Qaeda tewas: ~2.000 |
23.470 Aparat Keamanan Tewas 200 Tewas NATO: 3.586 Tewas 2.442 457 159 90 62 53 Lainnya: 323 Tewas Negara Non NATO: 46 13 32 Total: 27.347 Tewas | ||||||||
Sipil tewas: 25.000–30.000 |
Perang Amerika vs Afganistan atau Perang Afganistan (2001-2021) dimulai pada setelah Serangan WTC 11 September, Amerika Serikat memulai kampanye Perang Melawan Terorisme mereka di Afganistan, dengan tujuan menggulingkan kekuasaan Taliban, yang dituduh melindungi Usama bin Ladindalang dalam peristiwa Serangan 11 September , Aliansi Utara Afganistan menyediakan mayoritas pasukan dan bersama Pasukan Amerika Serikat, mereka dengan mudah menyerang Kabul dan mengusir orang-orang Taliban dari Ibukota Afganistan tersebut.
Nama kode yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk konflik ini adalah Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom) (2001-2014) dan berubah nama menjadi Operation Freedom's Sentinel (2015-2021).
Presiden AS ke 43 George Walker Bush menuduh Usama bin Ladin sebagai dalang utama penyerangan 11 September 2001. Usama bin Ladin diduga disembunyikan oleh Taliban di Afganistan. Presiden AS George Walker Bush meminta Taliban untuk menyerahkan Osama bin Laden, tetapi Taliban menolak. Mereka meminta bukti-bukti yang lebih jelas kepada AS, namun kali ini AS yang menolak dan menganggap permintaan Taliban sebagai hal yang mengulur-ulur waktu. Kemudian, pada 7 Oktober 2001 AS memulai Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom) bersama Aliansi Utara memerangi Taliban, namun kegagalan demi kegagalan memburu gerakan terorisme dan membendung pengaruh Kelompol Taliban yang berujung dengan penalukan kembali Kota Kabul oleh Kelompok Taliban pada tanggal 15 Agustus 2021.
Lihat pula
- Pertempuran Tora Bora
- Taliban
- Osama bin Laden
- Mullah Omar
- Penarikan pasukan tentara Amerika Serikat dari Afganistan (2020–2021)
Referensi