Lompat ke isi

PSPS Pekanbaru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PSPS Pekanbaru
Logo PSPS Pekanbaru
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Pekanbaru dan Sekitarnya
JulukanAsykar Bertuah
Berdiridi Pekanbaru
StadionStadion Kaharuddin Nasution (Stadion Rumbai), Rumbai Pekanbaru
(Kapasitas: 20.000 orang)
Ketua UmumH. Herman Abdullah M.M
SekretarisIndonesia Fardiansyah
ManajerIndonesia Destrayani Bibra
PelatihIndonesia Abdul Rahman Gurning
Asisten PelatihIndonesia Afrizal
Dokter TimIndonesia dr Miftah
LigaLiga Super Indonesia
Kostum kandang
Kostum tandang

PSPS Pekanbaru (Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya) adalah klub sepak bola kebanggaan kota Pekanbaru, Riau. Tim ini sekarang bermain di Divisi Utama Liga Indonesia yang saat ini dikenal dengan LIGA ESIA. Kandang PSPS adalah Stadion Kaharuddin Nasution, atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Rumbai, karena letaknya di daerah Rumbai, Pekanbaru. Kursi pelatih PSPS sekarang (musim 2007) dipegang oleh H. Abdurrahman Gurning. Tim ini memiliki julukan Askar Bertuah, sesuai julukan kota Pekanbaru, Kota Bertuah. Para suporter fanatik mereka disebut Asykar Theking.

Sekilas Perjalanan

PSPS memasuki divisi utama untuk pertama kalinya setelah dalam penantian 43 tahun. Tahun 2008 merupakan kali kedua PSPS berkiprah di Divisi Utama setelah sempat terdegradasi. PSPS promosi ke Divisi Utama untuk pertama kalinya dengan predikat juara divisi satu dengan mengalahkan PS Indocement Cirebon 2-1 di Final yang diselenggarakan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus Jakarta.

Para pemain yang memperkuat PSPS saat itu antara lain Miskardi, Mourmada Marco, Simon Tin Atangana, Essama Amougu Raymond, Aidil Desfi, Darwin, Dodi Cahyadi, Agus Rianto, Toyo Hariono, dan lainnya.

Setelah masuk ke Divisi Utama, PSPS sempat diperkuat oleh nama-nama tenar yang telah lama malang melintang di Liga Indonesia, seperti Sudirman, Adnan Mahing, Ritham Madubun, Rahmad M. Rivai, (alm) Chairul Minan, Rusdianto, Rino Yuska, Nova Zaenal, Gustavo Hernan Ortiz, I Komang Mariawan, Ebwelle Bertin, Felipe E. Cortez, Joe Nagbe, Moses Nyewan, M. Affan Lubis, Mbeng Jean, Joseph Lewono, Alejandro Castro dan beberapa nama lainnya.

PSPS pernah mengalami masa jayanya sewaktu berhasil merekrut pemain-pemain Timnas Indonesia, seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Eko Purjianto, Aples gideon Tecuari, Hendro Kartiko, Sugiyantoro, Edu Juanda, dan Amir yusuf Pohan. Ini berakhir pada musim 2004, saat PSPS mulai melakukan perombakan setelah gagal mewujudkan target juara dalam 2 musim. Ditambah lagi dengan insiden skorsing yang menimpa 3 orang pilar PSPS akibat sikap tidak profesional terhadap wasit.

Performa Tim

Selama dibawah kendali pelatih Syafrianto Rusli, PSPS memperlihatkan kemajuan yang cukup mengesankan, sebelumnya keadaan PSPS di Liga Divisi Satu terlihat timbul-tenggelam karena ketidakseriusan pemain dan manajemen tim. Semenjak ditangani oleh Syafrianto Rusli, frekuensi kemenangan baik di kandang maupun tandang mengalami perkembangan yang signifikan. Itu juga berlaku pada 'saudara mudanya', Persih Indragiri Hilir. Kedua 'kakak-beradik' ini berpacu untuk mendapatkan tempat di Divisi Utama Liga Indonesia pada musim yang akan datang.

Mulai musim kompetisi 2008, PSPS naik ke Liga Divisi Utama. Kursi pelatih dipercayakan kepada Mundari Karya. Namun, karena belum jelasnya kesepakatan dengan manajemen, Mundari Karya menangani tim PSPS[butuh rujukan], dan ditunjuklah mantan pelatih kepala Persitara Jakarta Utara Abdurrahman Gurning sebagai pengganti Mundari Karya.

Semenjak putaran ke II musim kompetisi Liga Indonesia 2007, Management TIM PSPS telah diganti. sebagai Manager Drs. Destrayani Bibra, Ass. Manager Ir. Dityo Pramono dan sekretaris Tim Drs. Fardiyansyah Akt. Dengan Managemen baru Tim PSPS berhasil menggeliat dalam percaturan Liga Divisi Utama. Pada musim kompetisi Liga Indonesia 2008, PSPS Pekanbaru mempercayakan Tim dilatih oleh A.R. Gurning, yang biasa di panggil "Bang Haji". Dan di awal musim kompetisi PSPS telah menunjukan kemajuan yang sangat baik, dengan menduduki posisi teratas sementara dengan 6 kemenangan dan 2 kali seri serta tidak terkalahkan. Hasilnya PSPS Pekanbaru langsung promosi ke Liga Super musim 2009-2010 setelah meduduki peringkat 3 divisi utama.

Daftar Pemain

Divisi Utama Liga Indonesia 2008

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
25 GK Indonesia IDN Fance Harianto
69 GK Indonesia IDN Andi Setiawan
34 GK Indonesia IDN Tharjaki Lubis
27 DF Indonesia IDN Dedi Gusmawan
30 DF Indonesia IDN Irwanto
81 DF Indonesia IDN Muhammad Isa
23 DF Kamerun CMR Hendry Njobi Elad
5 DF Indonesia IDN Agus Cima
15 DF Indonesia IDN Daniel junaidi
26 DF Indonesia IDN Rifki Firdaus
28 DF Indonesia IDN Gery Gurning
2 DF Indonesia IDN Riki Nelson
No. Pos. Negara Pemain
14 MF Kamerun CMR Daniel Bikoi Ose
21 MF Indonesia IDN Rusdianto
36 MF Indonesia IDN Agus Rianto Kapten
10 MF Indonesia IDN Ade Candra Kirana
33 MF Indonesia IDN M Ikshan
20 MF Indonesia IDN M Zahrul Azhar
4 MF Indonesia IDN Faisal Azmi
3 MF Indonesia IDN April Hadi
19 MF Indonesia IDN Asef Sufriadi
18 MF Kamerun CMR Chana Cyril
88 FW Indonesia IDN M Isnaini
7 FW Indonesia IDN Ahmad Junaidi
9 FW Kamerun CMR Dzumafo Herman

Pemain Terkenal

Pemain Nasional

Pemain Asing

Supporter

PSPS memiliki suporter fanatik ASYKAR THEKING.


Pranala luar

Templat:Musim LSI