Lompat ke isi

Notre-Dame de Paris

Koordinat: 48°51′11″N 2°20′59″E / 48.8530°N 2.3498°E / 48.8530; 2.3498
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Notre-Dame de Paris
Fasad selatan dan bagian tengah Notre-Dame pada tahun 2017, dua tahun sebelumkebakaran
48°51′11″N 2°20′59″E / 48.8530°N 2.3498°E / 48.8530; 2.3498
LokasiParvis Notre-Dame – Place Jean-Paul-II, Paris
Negara Prancis
DenominasiGereja Katolik Roma
TradisiRitus Roma
Situs webwww.notredamedeparis.fr
Sejarah
Nama sebelumnyaMengganti Katedral Etienne
Didirikan24 Maret 1163 sampai 25 April 1163 (peletakan batu penjuru)
PendiriMaurice de Sully
Tanggal konsekrasi19 Mei 1182 (altar tinggi)
RelikuiMahkota Duri, paku dari Salib, dan sepotong Salib
Arsitektur
StatusBasilika minor
Status fungsionalDitutup / Sedang direnovasi setelah kebakaran 2019
Tipe arsitekturGotik
GayaGotik Prancis
Dibangun1163–1345
Peletakan batu pertama1163 (1163)
Selesai1345
Spesifikasi
Panjang128 m (420 ft)
Lebar48 m (157 ft)
Tinggi bagian tengah gereja35 meter (115 ft)[1]
Jumlah menara2
Tinggi menara69 m (226 ft)
Jumlah puncak menara0 (Ada satu sebelum kebakaran April 2019)
Tinggi puncak menara9.144 m (30.000 ft) (formerly)[2]
Bahan bangunanBatu gamping
Lonceng10 lonceng perunggu
Administrasi
Keuskupan AgungParis
Klerus
Uskup AgungLaurent Ulrich
RektorOlivier Ribadeau Dumas
KriteriaI, II, III
Ditetapkan1991
Bagian dariParis, Tepi Sungai Seine
600
Nama resmi: Cathédrale Notre-Dame de Paris
JenisCathédrale
Ditetapkan1862[3]
No. referensiPA00086250


Notre-Dame de Paris (/ˌnɒtrə ˈdɑːm, ˌntrə ˈdm, ˌntrə ˈdɑːm/;[4][5][6] bahasa Prancis: [nɔtʁə dam paʁi] ( simak); berarti "Bunda Kami dari Paris"), juga disebut Notre-Dame Cathedral atau Notre-Dame, adalah katedral Katolik abad pertengahan yang terletak di Île de la Cité di arondisemen keempat Paris, Prancis.[7] Katedral ini dipandang sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Gothik Prancis. Penambahan kubah bertulang dan penopang layang, jendela mawar raksasa yang puspawarna, gaya naturalisme, dan hiasan pahatan membuat Notre-Dame tampil berbeda dibandingkan dengan arsitektur Romanesque lama.[8]

Katedral ini mulai dibangun tahun 1163 dibawah pimpinan Uskup Maurice de Sully dan hampir rampung tahun 1260, tetapi masih terus mengalami perubahan selama beberapa abad selanjutnya. Pada tahun 1790-an, Notre-Dame dirusak di tengah Revolusi Prancis; banyak karya seni keagamaan yang rusak atau hancur. Tidak lama setelah novel Victor Hugo, The Hunchback of Notre Dame, terbit tahun 1831, masyarakat mulai tertarik dengan pelestarian katedral ini. Proyek pemugaran besar-besaran dilakukan tahun 1845 di bawah pengawasan Eugène Viollet-le-Duc dan berlangsung selama 25 tahun. Sejak 1963, sisi depan katedral dibersihkan dari kotoran yang sudah mengendap berabad-abad dan dikembalikan sesuai warna aslinya. Aktivitas pembersihan dan pemugaran juga dilakukan tahun 1991–2000.[9]

Sebagai katedral Keuskupan Agung Paris, Notre-Dame merupakan cathedra Uskup Agung Paris (Michel Aupetit). 12 juta orang mengunjungi Notre-Dame setiap tahunnya. Katedral ini merupakan monumen yang paling banyak dikunjungi di Paris.[10]

Pada tanggal 15 April 2019, katedral ini terbakar dan rusak parah. Menara puncak beserta atapnya runtuh.[2] Rekonstruksi katedral dimulai pada tahun 2021. Pemerintah Prancis berharap rekonstruksi dapat diselesaikan pada musim semi 2024, bertepatan dengan pembukaan Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.[11]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Watkin, David (1986). A History of Western Architecture. Barrie and Jenkins. hlm. 134. ISBN 0-7126-1279-3. 
  2. ^ a b Breeden, Aurelien (15 April 2019). "Part of Notre-Dame Spire Collapses as Paris Cathedral Catches Fire". The New York Times. Diarsipkan dari versi asliAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan tanggal 15 April 2019. Diakses tanggal 15 April 2019. 
  3. ^ Mérimée database 1993
  4. ^ "Notre Dame". Collins English Dictionary.
  5. ^ "Notre Dame" Diarsipkan 2019-04-15 di Wayback Machine.. Oxford Dictionary of English.
  6. ^ "Notre Dame" Diarsipkan 2019-04-15 di Wayback Machine.. New Oxford American Dictionary.
  7. ^ Nama Notre Dame, berarti "Bunda Kami" dalam bahasa Prancis, sering dipakai di nama sejumlah gereja, termasuk katedral Chartres, Rheims, dan Rouen.
  8. ^ Ducher 1988, hlm. 46–62.
  9. ^ "History of the Construction of Notre Dame de Paris" (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-02. Diakses tanggal 2019-04-15. 
  10. ^ "Paris facts". Paris Digest. 2018. Diakses tanggal 2018-09-15. 
  11. ^ "Workers start to remove charred scaffolding around Notre-Dame Cathedral". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2020-06-08. Diakses tanggal 2023-04-27. 

Daftar pustaka

  • Bruzelius, Caroline. "The Construction of Notre-Dame in Paris." Art Bulletin (1987): 540–569 in JSTOR.
  • Davis, Michael T. "Splendor and Peril: The Cathedral of Paris, 1290–1350." The Art Bulletin (1998) 80#1 pp: 34–66.
  • Ducher, Robert, Caractéristique des Styles, (1988), Flammarion, Paris (in French); ISBN 2-08-011539-1
  • Jacobs, Jay, ed. The Horizon Book of Great Cathedrals. New York City: American Heritage Publishing, 1968
  • Janson, H.W. History of Art. 3rd Edition. New York City: Harry N. Abrams, Inc., 1986
  • Myers, Bernard S. Art and Civilization. New York City: McGraw-Hill, 1957
  • Michelin Travel Publications. The Green Guide Paris. Hertfordshire, UK: Michelin Travel Publications, 2003
  • Renault, Christophe and Lazé, Christophe, Les Styles de l'architectue et du mobilier, (2006), Gisserot, (in French); ISBN 9-782877-474658
  • Temko, Allan. Notre-Dame of Paris (Viking Press, 1955)
  • Tonazzi, Pascal. Florilège de Notre-Dame de Paris (anthologie), Editions Arléa, Paris, 2007, ISBN 2-86959-795-9
  • Wenzler, Claude (2018), Cathédales Cothiques – un Défi Médiéval, Éditions Ouest-France, Rennes (in French) ISBN 978-2-7373-7712-9
  • Wright, Craig. Music and ceremony at Notre Dame of Paris, 500–1550 (Cambridge University Press, 2008)

Pranala luar

20
arondisemen
di Paris
Lambang Paris
Lambang Paris
17 18 19
  8 9 10 11 20
16 2 3
1 4 12
Sungai Seine
  7 6 5 13
15 14