Lompat ke isi

Suku Peminggir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Mei 2023 21.56 oleh 103.169.238.51 (bicara) (Ling terperbaiki)
Orang Peminggir
Ulun Paminggir
Jelma Paminggir
Bahasa
Bahasa Lampung Api • Bahasa Indonesia
Agama
Islam
Kelompok etnik terkait
Krui • Ranau • Cikoneng • Merpas • Pubian • Abung • Komering • Melayu • Kaur • Nasal

Suku Paminggir atau Orang Peminggir (Lampung Api: Ulun/Jelema Paminggir, Bahasa Lampung Nyo: Jamma/Jimouw Paminggir) adalah suatu kelompok masyarakat adat atau sub-suku dari suku Lampung di Provinsi Lampung (Indonesia) yang hidup berdampingan dengan sub-etnik/sub-etnis Lampung lainnya.

Selain disebut suku Peminggir, orang Peminggir juga biasa disebut "suku Lampung Pesisir/orang Lampung Pesisir" karena masyarakat Peminggir mendiami wilayah-wilayah dataran rendah terutama wilayah pesisir pantai atau yang berdekatan dengan laut, muara, hilir sungai, dan juga di sepanjang tepian sungai.[1]

Adapun istilah "Peminggir/Paminggir" mungkin bisa diartikan "pinggir/pinggiran" karena masyarakat Peminggir banyak menempati wilayah pinggiran Lampung yang merupakan wilayah dataran rendah hingga ke pinggiran laut, berbeda dengan masyarakat Lampung yang beradat dan berbudaya Suku Lampung seperti pada masyarakat Suku Abung, Suku Pubian, dan lainnya yang mendiami wilayah tengah provinsi Lampung lebih tepatnya wilayah dataran tinggi (pegunungan) atau di wilayah pedalaman. Masyarakat Peminggir mengikuti hukum adat/norma budaya Suku Lampung, yang merupakan salah satu dari dua adat-istiadat & kebudayaan besar suku Lampung di provinsi Lampung, yaitu: Saibatin & Pepadun.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ developer, lampost co (2019-07-14). "Turun Gunung, Orang Abung Menempati Wilayah Sungai". lampost.co. Diakses tanggal 2022-11-27.