Lompat ke isi

Mirabeth Sonia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ganit Mirabeth Sonia atau yang akrab disapa Mirabeth atau Abe lahir di Nabire, Papua pada 19 Juni 1995 dari pasangan Merkurius Ukung dan (alm) Gene Paula Makagiansar dan merupakan anak kelima dari sepuluh bersaudara. Ayah Mirabeth berprofesi sebagai seorang Pilot. Wanita keturunan DayakLundayeh dari sang ayah & Sangir-Talaud dari sang ibu ini berasal dari Samarinda, Kalimantan Timurdan merupakan finalis Indonesian Idol musim kesepuluh yang ditayangkan stasiun televisi RCTI dan mencapai babak 6 besar.

Kehidupan Awal

Mirabeth adalah adik dari pemenang Puteri Indonesia Kalimantan Timur yang juga merupakan finalis Puteri Indonesia 2017 perwakilan Kalimantan Timur yang bernama Gituen Miracline Samantha yang sekarang berprofesi sebagai Dokter. Dua kakak laki-laki Mirabeth yang bernama Galuh Parikesit Kuntjahjono dan Galuh Permadi Kuntjahjono juga berprofesi sebagai Pilot sama seperti sang Ayah. Pada saat Mirabeth berusia 13 tahun, ibu kandungnya meninggal dan dimakamkan di Sentani.

Karier

Sejak kecil, Mirabeth sudah suka bernyanyi di gereja, mengikuti paduan suara di gereja dan juga paduan suara di sekolahnya. Pada tahun 2011, Mirabeth mewakili SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi untuk mengikuti lomba Erlangga Speech Contest dan menempati posisi ke-7 tingkat nasional. Sebelum menjadi kontestan Indonesian Idol, Mirabeth bekerja sebagai putri duyung (mermaid) dan biasa mengisi pertunjukan di Jakarta Aquarium. Berkat profesinya inilah Mirabeth memiliki teknik pernafasan yang sangat bagus dalam bernyanyi. ↵Di Indonesian Idol inilah, Mirabeth yang merupakan penggemar dari Noah bisa berduet dengan Ariel membawakan dua lagu hits Peterpan yang berjudul Tak Ada Yang Abadi dan Di Belakangku saat Ariel menjadi juri tamu di babak TOP 10. Di babak TOP 7, Mirabeth juga berduet dengan Judika membawakan lagu Goodbye dari Air Supply. Lagu Let It Be dari The Beatles yang dibawakan Mirabeth di babak TOP 13 menjadi salah satu penampilan terbaik Mirabeth. Saat itu, untuk pertama kalinya dalam babak Spekta Indonesian Idol Season 10, 5 juri memberikan Standing Ovation dan merupakan Standing Ovation terlama sepanjang sejarah Indonesian Idol Season 10. Menurut Echa Soemantri sebagai drummer yang mengiringi para kontestan Indonesian Idol season 10, penampilan ini adalah penampilan yang akan dikenang sepanjang masa dan akan selalu menjadi penampilan yang akan dibanggakan dari Indonesian Idol Season 10. Berkat musikalitas nya yang tinggi, di lagu Let It Be dan Somebody That I Used To Know , Mirabeth bekerja sama dengan band pengiring dan juga Rayen Pono membuat aransemen untuk lagu-lagu tersebut. Para juri pun dibuat kagum karena kemampuan Mirabeth yang bisa membuat sebuah lagu menjadi ‘mahal’. Di babak TOP 6 Mirabeth sempat memperkenalkan lagu ciptaan nya sendiri yang terinspirasi dari para haters . Lagu yang berjudul My Echo itu pun memikat hati Bunga Citra Lestari sampai terang-terangan bilang akan membeli single tersebut dan bahkan BCL bilang jika tidak ada yang mau memproduseri, dia yang akan memproduseri Mirabeth. Para netizen pun banyak yang menunggu Mirabeth meluncurkan salah satu lagu ciptaannya tersebut. Mirabeth yang merupakan lulusan London School of Public Relation jurusan Performing Arts juga suka bermain teater musikal dan beberapa kali bernyanyi di acara resepsi pernikahan dan meng-cover lagu-lagu di Youtube. Karena kesukaan nya bermain teater, di babak TOP 8 Indonesian Idol 10 yang mengusung tema dangdut challenge, Mirabeth menyanyikan lagu Bang Jono milik Zaskia Gotik dan lagu tersebut dinyanyikan Mirabeth dengan aransemen musik, koreografi, dan juga akting sehingga menjadi seperti sebuah pertunjukan teater musikal sehingga membuat Bunga Citra Lestari dan Anang Hermansyahterpukau & memuji penampilan Mirabeth tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2021, Mirabeth meluncurkan karya perdana nya yang berjudul Unspoken, lagu yang bercerita tentang perasaan yang lebih baik tidak diutarakan karena jika diutarakan akan menimbulkan masalah. Lagu tersebut pun banyak disukai penikmat lagu Indonesia. Unspoken menjadi lagu berbahasa Inggris pertama dari semua lagu yang sudah dirilis oleh alumni Indonesian Idol (musim kesepuluh) lainnya. Karya perdana Mirabeth ini dapat didengarkan di semua digital platform dan video visualizer nya bisa ditonton di channel Youtube Orca Music. Pada tanggal 22 Maret 2022 lalu, Mirabeth ikut serta dalam pagelaran seni budaya yang diadakan oleh perusahaan telekomunikasi iForte yang berjudul “Pagelaran Sabang Merauke” yang diadakan di Yogyakarta bersama Kikan vokalis band Cokelat yang menjadi Music Director dalam proyek tersebut, Taufan Purbo, Christine Tambunan, dan Alsant Nababan. Pagelaran seni yang melibatkan 5 penyanyi nasional, 46 musisi tradisional dan modern, serta 135 penari profesional ini diadakan di pelataran Candi Prambanan. Dalam pagelaran tersebut, Mirabeth menyanyikan 5 lagu-lagu daerah yaitu “Ampar-Ampar Pisang” (lagu daerah Kalimantan Selatan), “Sik Sik Sibatumanikam” (lagu daerah Sumatera Utara), “Gemu Fa Mi Re” (lagu daerah NTT), “Yamko Rambe Yamko” (lagu daerah Papua), “Sajojo” (lagu daerah Papua), serta 2 lagu kebangsaan Indonesia yang berjudul “Tanah Air” dan “Indonesia Raya”. “Pagelaran Sabang Merauke” kembali diadakan di Jakarta pada tanggal 3 sampai 5 Juni 2022 berlokasi di Ballroom Djakarta Theatre Building. Video penampilannya bisa disaksikan di channel YouTube iForte Solusi Infotek mulai tanggal 6 Juni 2022. Pada tanggal 13 November 2022 kemarin, "Pagelaran Sabang Merauke" kembali diadakan di Ciputra Artpreneur. Mirabeth kembali menyanyikan lagu-lagu yang sudah dinyanyikan sebelumnya, namun bedanya, kali ini Mirabeth tidak berduet dengan Alsant Nababan di lagu "Sik Sik Sibatumanikam" tetapi Mirabeth menyanyikan satu lagu yang baru dibawakan di "Pagelaran Sabang Merauke" yaitu "Kampuang Nan Jauh Di Mato" (lagu daerah Sumatera Barat). Pada tanggal 17 Februari 2023, Mirabeth merilis single kedua nya yang berjudul “Menari Sendiri”. Lagu yang bercerita tentang pengalaman seseorang yang menemukan kebahagiaan dalam kesendirian ini ditulis sendiri oleh Mirabeth yang mendapatkan inspirasi saat dia berada di dalam lift apartemennya. Lagu ini sudah bisa didengarkan di seluruh platform digital dan MV nya bisa ditonton di akun Instagram Mirabeth @mirabethsonia dan Youtube channel “Orca Music”.

Pendidikan

  • TK Pembina I Samarinda
  • SD Advent Samarinda
  • SMP Katolik Santo Fransiskus Assisi Samarinda
  • SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi Samarinda
  • The London School of Public Relation jurusan Performing Art, lulus 2017 dan menjadi salah satu lulusan terbaik