Gereja Ortodoks Georgia
Bahasa | bahasa Georgia |
---|---|
Kantor pusat | Takhta Induk Etchmiadzin Suci, Vagharshapat, Armenia |
Daerah | Georgia |
Kepemilikan | Rusia, Eropa Barat, Turki, Azerbaijan, Australia, dan Armenia |
Pendiri | Santo Andreas (wilayah Kolkhis); Santa Nino (wilayah Iberia atau Kartli). |
Kemerdekaan | dari Antiokia: bervariasi antara tahun 467-491 Masehi dan 1010 Masehi; dari Gereja Ortodoks Rusia: pada 1917 dan 1943 |
Pengakuan | Gereja Ortodoks Timur |
Situs web resmi |
|
'Gereja Ortodoks Autosefalus Apostolik Georgia (bahasa Georgia: საქართველოს სამოციქულო ავტოკეფალური მართლმადიდებელი ეკლესია), umumnya dikenal sebagai Gereja Ortodoks Georgia adalah gereja nasional bangsa Georgia, sekaligus agama mayoritas yang dipeluk masyarakat Georgia, dengan persentase sebesar 83,4%. Gereja ini merupakan bagian dari Gereja Ortodoks Timur dan termasuk satu dari komunitas dan lembaga Kristen tertua di dunia. Per tahun 2011, jumlah anggota Gereja Ortodoks Georgia adalah 3,5 juta orang.[1]
Gereja ini merupakan lembaga yang paling dipercaya publik di Georgia. Berdasarkan sebuah survei tahun 2013, 95% responden memiliki pandangan yang baik terhadap kinerjanya.[2] Lembaga ini dianggap sebagai yang paling berpengaruh di Georgia. It is highly influential in the public sphere and is considered Georgia's most influential institution.[3][4]
Referensi
- ^ a b Grdzelidze 2011, hlm. 275
- ^ "Georgia's mighty Orthodox Church". BBC News. 2 Juli 2013.
- ^ Funke, Carolin (14 Agustus 2014). "The Georgian Orthodox Church and its Involvement in National Politics". Central Asia-Caucasus Institute Analyst.
After the dissolution of the Soviet Union, the Georgian Orthodox Church (GOC) emerged as Georgia’s most respected and influential institution.
- ^ Rimple, Paul (21 November 2014). "Russia: Sochi Bets on Becoming the Black Sea Monte Carlo". EurasiaNet.
The Georgian Orthodox Church, the country’s most influential institution...