Monumen Palagan Lengkong
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Monumen Palagan Lengkong adalah sebuah monumen yang dibangun di Jalan Bukit Golf Utara Nomor 2 Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia. Nilai sejarah dalam pembangunan monumen ini ialah mengenang pertempuran Lengkong. Di monumen ini terdapat tulisan “Taman Daan Mogot”. Tulisan ini diukir di batu yang berada di pinggir jalan. Monumen Palagan Lengkong menjadi pengingat sejarah perjuangan Mayor Elias Daniel Mogot bersama rekan-rekannya. Nama panggilannya adalah Daan Mogot. Ia adalah salah satu tokoh pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia. Selama masa awal kemerdekaan, ia bertugas sebagai direktur pertama Akademi Militer Tangerang. Ia bersama dengan 70 orang taruna Akademi Militer wafat dalam pertempuran melawan tentara Jepang saat perundingan di Lengkong. Pertempuran tersebut terjadi pada tanggal 25 Januari 1946.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya, lokasi Monumen Palagan Lengkong merupakan markas militer Jepang di Lengkong. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pimpinan Angkatan Darat memerintahkan pelucutan senjata tentara Jepang kepada Akademi Militer Tentara Republik. Proses perundingan pun diadakan dan berhasil diterima oleh pihak tentara Jepang. Saat proses pelucutan senjata berlangsung, terdengar suara tembakan secara mendadak. Hal tersebut membuat tentara Jepang mencurigai adanya penyerangan dari tentara angkatan darat Indonesia. Mereka kemudian mengadakan pertempuran dan membunuh para taruna yang mengikuti perundingan. Dalam pertempuran Lengkong ini, pimpinan-pimpinan yang wafat ialah Mayor Elias Daniel Mogot, Letnan Soetopo dan Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Wonderland Family (2019). Ensiklopedia Cagar Budaya Indonesia (PDF). Bandung: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya. hlm. 21. [pranala nonaktif permanen]
- ^ H, Clara Maria Tjandra Dewi (2020-08-15). "Mengenang Mayor Daan Mogot, Tangerang Selatan Perbaiki Monumen Lengkong". Tempo. Diakses tanggal 13 Juli 2021.