Lompat ke isi

Paxillus involutus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Juni 2023 05.57 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Brown Roll-Rim
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Nama binomial
Paxillus involutus
Fries, 1838

Paxillus involutus (atau Brown Roll-rim atau Poison Pax) adalah spesies jamur ektomikoriza yang tersebar luas, ditemukan di bawah beragam pohon, dan membentuk hubungan erat dengan akar pohon dari berbagai spesies.[1] Paxillus involutus memiliki ciri khas pada lamelanya (Gills), yakni jamur tersebut berwarna coklat ketika rusak lamelanya, lamelanya terpisah dengan jamur Paxillus involutus,[2] memiliki spora berwarna kecoklatan, dan beracun.[3] Paxillus involutus sering disalahartikan sebagai jenis jamur lain, seperti funnel (Genus Clitocybe) yang memiliki perbedaan dengan Paxillus involutus, seperti lamela funnel berwarna putih dan spora funnel berwarna putih,[3] Paxillus vernalis yakni pada stem Paxillus vernalis yang lebih besar 2 hingga 4 cm dan tumbuh pada pohon Aspen (Populus tremuloides) dan Betula (Betula pendula),[2] Paxillus atrotomentosus yakni pada tudung jamur yang berwarna kecoklatan dan memiliki stem yang eksentrik,[4] dan Boletus edulis yakni jamur yang bisa dimakan dan mempunyai pori-pori dibawah tudung jamur, bukan pada lamela jamur.[5]

Paxillus involutus merupakan jamur ektomikoriza dan membentuk ikatan erat dengan berbagai spesies pohon. Interaksi jamur mikoriza dengan spesies pohon berupa aliran timbal balik nutrisi antara jamur dan tanaman. Tanaman memasok jamur dengan senyawa karbon sementara jamur membantu tanaman dengan serapan unsur hara, contohnya jamur Paxillus involutus dengan pohon Populus trichocarpa.[1]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Paxillus involutus ditemukan oleh ahli ilmu jamur dari perancis Jean Baptiste Francois (Pierre) Bulliard pada tahun 1785. Jamur tersebut dinamai Agaricus contiguus dan diubah menjadi Agaricus involutus. Nama jamur tersebut diubah oleh Elias Magnus Fries pada tahun 1838 menjadi Paxillus involutus dikarenakan penemuan Genus Paxillus.[3] Paxillus involutus berasal dari bahasa latin "Involtus" yakni "dilipat kedalam" mengacu pada tudung jamur tersebut. Termasuk dalam Keluarga Paxillaceae dan Genus Paxillus[6].

Jamur Paxillus involutus juga memiliki istilah lain dalam berbagai bahasa, seperti: Pacsillo accartocciato, Pacsillo involuto dalam bahasa Itali; Paxille enroulé dalam bahasa Perancis; Paxil·la de marge involut, Paxilo enrollado, Orri-ondo hitzaile dalam bahasa Spanyol; dan Kahler Krempling, Kahle, Verkahlende Krempling dalam bahasa Jerman.[6]

Tudung (Cap/Pileus)

[sunting | sunting sumber]

Tudung Paxillus involutus memiliki panjang sekitar 5–15 cm, memiliki bentuk tudung cembung lalu ketika sudah berumur, tudung mulai merata dan membentuk corong. Permukaan tudung halus dan saat disentuh berubah warna menjadi coklat kemerahan. Lengket dan lembek saat cuaca lembap dan berwarna coklat kekuningan. Saat tudung dipotong, daging tudung tebal, berwarna coklat tebal sebelum dipotong dan berubah menjadi coklat gelap setelah dipotong. Berbau lembut dan memiliki rasa asam.[4][6]

Lamela (Lamella/Gills)

[sunting | sunting sumber]

Lamela Paxillus involutus bewarna coklat dan semakin cokalt ketuan seiiring bertambah umur. Jika lamela terluka, warna lamela berubah dari coklat menjadi coklat berkarat. bergaris-garis, berbintik-bintik, dan berbentuk tabung yang tidak sempurna. Padat dan menyatatu ke stem jamur.[3]

Stem (Stipe)

[sunting | sunting sumber]

Stem Paxillus involutus memiliki ketebalan 1–3 cm dan memiliki tinggi 3–6 cm. stem memiliki permukaan halus dan berbentuk silindris ataupun kerucut. Berwarna coklat kekuning-kuningan, ketika disentuh berwarna coklat kemerah-merahan. Eksentrik. Ketika dipotong memiliki daging yang padat dan warna yang gelap.[4][6]

Spora Paxillus involutus berukuran 7.5-10 x 4-6 µm. Berbentuk lonjong dan halus. Berwarna kuning kecoklatan.[4]

Ring (Annulus)

[sunting | sunting sumber]

Jamur Paxillus involutus tidak memiliki ring.[7]

Volva (Cup)

[sunting | sunting sumber]

Jamur Paxillus involutus tidak memiliki volva.[7]

Cetakan Spora (Spore Print)

[sunting | sunting sumber]

Cetakan spora Paxillus involutus memiliki warna coklat keunguan sampai kuning kecokelatan. Cetakan spora Paxillus involutus dinamakan Sienna.[2][3]

Daging (Flesh)

[sunting | sunting sumber]

Daging Paxillus involutus memiliki kekerasan keras, lembut dan padat. Jika daging dipotong, daging berwarna coklat kemerahan. Tidak memiliki bau menyengat. Berasa sedap dan pahit.

Jamur Paxillus involutus merupakan jamur beracun dan dihindari untuk dimakan. Meskipun bisa dimakan, jamur Paxillus involutus dapat menyebabkan Autoimmune hemolytic anemia yang muncul beberapa tahun kemudian setelah memakan jamur Paxillus involutus,[4] hemolisis yang parah, gagal ginjal,[7] dan bahkan hingga menyebabkan kematian.[5] Meskipun bisa dimasak dan dimakan, dikarenakan adanya beberapa kasus keracunan akibat jamur Paxillus involutus, jamur Paxillus involutus dikategorikan sebagai jamur beracun.[6] Pada tahun 1944, ahli ilmu jamur dari Jerman Julius Schaeffer meninggal setelah memakan jamur Paxillus involutus[5].

Paxillus involutus

Paxillus involutus dapat berkembang biak dalam berbagai jenis hutan, seperti hutan konifer, hutan empat musim, hutan Pinus, hutan Betula. Kadang ditemukan di taman ataupun padang rerumputan. Paxillus involutus tumbuh pada musim panas dan musim gugur[6] dan berbunga pada akhir musim gugur hingga pertengahan musim dingin.[4] Paxillus involutus sering ditemukan bergerombol.

Paxillus involutus merupakan jamur yang umumnya sering ditemukan diberbagai tempat, seperti: Inggris, Irlandia, Eropa, khususnya dari utara Skandinavia hingga Semenanjung Iberia, Asia, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Mycorrhizal Genomics Initiative Consortium; Kohler, Annegret; Kuo, Alan; Nagy, Laszlo G; Morin, Emmanuelle; Barry, Kerrie W; Buscot, Francois; Canbäck, Björn; Choi, Cindy (2015-04). "Convergent losses of decay mechanisms and rapid turnover of symbiosis genes in mycorrhizal mutualists". Nature Genetics (dalam bahasa Inggris). 47 (4): 410–415. doi:10.1038/ng.3223. ISSN 1061-4036. 
  2. ^ a b c "Paxillus involutus (MushroomExpert.Com)". www.mushroomexpert.com. Diakses tanggal 2019-12-18. 
  3. ^ a b c d e f "Paxillus involutus, Brown Rollrim mushroom". www.first-nature.com. Diakses tanggal 2019-12-18. 
  4. ^ a b c d e f Stevens, Michael Wood & Fred. "California Fungi: Paxillus involutus". www.mykoweb.com. Diakses tanggal 2019-12-18. 
  5. ^ a b c Trust, Woodland. "Brown Roll-Rim (Paxillus involutus)". Woodland Trust (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-18. 
  6. ^ a b c d e f Mazza, Giuseppe (2008-08-09). "Paxillus involutus". Monaco Nature Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-18. 
  7. ^ a b c "Paxillus involutus – Mushrooms Up! Edible and Poisonous Species of Coastal BC and the Pacific Northwest". www.zoology.ubc.ca (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-18.