Lompat ke isi

Trias Awal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Juni 2023 06.55 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)
Batubasir dari kala Trias Awal
Map showing where in the world fossils of this animal were found. It indicates that the animal's range extended to South Africa, India, and Antarctica. Other animals include a land reptile, swimming reptile, and a plant, and show that the continents were all joined together once.
Penyebaran geografis Listrosaurus   dan fosil kontemporer di Benua Gondwana.
Proterosuchus, Spesies archosaurus awal mirip buaya

Trias Awal adalah kala pertama dari Periode Trias, yang dimulai pada 252.2 juta tahun lalu, hingga 247,2 juta tahun lalu. Kala ini adalah kala paling pertama di Era Mesozoikum. Batuan dari kala ini berada tepat dibawah batuan dari Peristiwa kepunahan Perm-Trias.

Trias Awal juga disebut dengan tahap Scythian, yang dapat ditemukan dalam literatur yang lebih tua. Di Eropa, batuan dari kala ini biasanya merupakan batu pasir, karena batuan dari kala ini ditemukan di dasar merah (strata batuan sedimen berwarna merah, yang terbentuk di kondisi teroksidasi) kontinental, yang terbentuk di darat di kondisi gurun,

Fauna

Kepunahan massal mengakhiri era Paleozoikum menyebabkan kesulitan ekstrem bagi makhluk hidup yang bertahan. Banyak jenis koral, brakiopoda, moluska, echinodermata dan banyak invertebrata lain telah benar-benar lenyap. Invertebrata laut bercangkang keras yang paling umum saat ini adalah bivalvia, gastropoda, amonit, echinoidea, dan sedikit barkiopoda bergalir. Hewan darat yang paling umum pada saat ini adalah sejenis sinapsida pemakan tumbuhan, Listrosaurus.

Hewan-hewan ter-awal pada zaman Trias kekurangan keanekaragaman hayati, dan akan seperti itu hingga kala ini berakhir. Pemulihan biodiversitas di darat membutuhkan waktu 30 juta tahun.[1]

Ichtyosaurus pertama berevolusi di kala ini.

Iklim di Trias Awal (khususnya di interior Pangea) sebagian besar kering. Gurun menjadi luas, sementara di kutub, memiliki iklim sedang. Para ilmuwan berpendapat bahwa, iklim yang panas di kala ini, disebabkan oleh erupsi volkanik yang umum terjadi.

Referensi

  1. ^ Sahney S. and Benton M.J. (2008). "Recovery from the most profound mass extinction of all time" (PDF). Proceedings of the Royal Society: Biological. 275 (1636): 759–65. doi:10.1098/rspb.2007.1370. PMC 2596898alt=Dapat diakses gratis. PMID 18198148.