Lompat ke isi

Pengguna:Edocia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Juni 2023 01.58 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Apakah yang dimaksud dengan CCTV? Sekarang ini kami akan menerangkan dengan lebih detil. CCTV yaitu sebuah metode komputer mengaplikasikan video kamera untuk memperlihatkan dan merekam gambar pada waktu dan lokasi dimana device hal yang demikian terpasang. CCTV yaitu singkatan dari kata Closed Circuit Television, yang artinya mengaplikasikan sinyal yang bersifat tertutup atau rahasia, berbeda dengan TV layar kaca biasanya yang merupakan broadcast signal. CCTV pada lazimnya diaplikasikan untuk komplemen metode keamanan dan juga banyak dipergunakan di pelbagai lokasi seperti airport, kemiliteran, kantor, pabrik, dan warung. Malahan kian berkembanya teknologi, CCTV banyak dipasang dalam lingkungan rumah pribadi.


Sebagai Fungsi keamanan, CCTV terdiri dari banyak bagian, yakni sebagai berikut.

1. Camera

Camera CCTV berfungsi sebagai alat pengambil gambar. Camera CCTV terdiri dari banyak jenis yang dibedakan dari segi fungsi, mutu dan pengaplikasiannya. Terdapat 2 klasifikasi utama yang terdiri :

Camera CCTV Network / IP camera

Camera CCTV Analog


2. DVR

DVR singkatan dari Digital Video Recorder yakni salah satu perangkat yang digunakan camera CCTV untuk merekam gambar atau yang dikirim oleh camera ke dalam perangkat ini. Terdapat 2 klasifikasi penting didalamnya, yakni:

Stand Alone DVR

PC Card DVR

Terdapat bayak sekali menu dari DVR yang bias di manfaatkan sebagai alat keamanan, misal salah satunya yakni merekam segala kejadian atau momen dimana hasil rekaman seringkali digunakan dalam kasus peradilan dalam menggambarkan suatu perkara atau kejadian. Ada banyak ragam DVR yang bisa diaplikasikan dengan fitur dan kelebihan yang berbeda-beda. Kelebihan atau spesifikasi DVR inilah yang digunakan untuk mempertimbangkan berapa banyak kamera yang memungkinkan dipasang dan mutu hasil gambar yang dihasilkan.


3. Hard Disk Drive (HDD)

HDD singkatan dari Hard Disk Drive yang yakni media penyimpanan data dari gambar video yang telah direkam. Hard Disk Drive diinstall di dalam DVR. Kapasitas HDD yang semakin besar menghasilkan semakin panjang pula waktu perekaman yang biasa dikerjakan oleh CCTV.


4. Coaxial Cable

Kabel yang memiliki impedansi 75 ohm sebagai media penghantar signal video dari kamera CCTV ke DVR, dan sebaliknya dari DVR ke monitor.

5. Power Cable

Kabel ini dibutuhkan jika sekiranya kabel kamera CCTV yang disediakan cukup panjang untuk menjangkau sumber listrik terdekat.


6. BNC Connector

Yaitu konektor yang dipasang pada kabel coaxial.

Demikianlah ulasan seputar pengertian CCTV. Semoga ulasan singkat diatas berguna bagi anda yang sedang mencari rujukan.

Untuk kebutuhan pembelian CCTV anda siliahkan hubungi penjual CCTV terdekat dengan anda.