Media pengaliran
Media penjaliran atau media siaran alir (bahasa Inggris: streaming media) adalah multimedia yang dijangkau dan dipersembahkan kepada pengguna akhir sambil dikirimkan oleh seorang penyedia.[1] Multimedia ini dikirimkan dan digunakan secara terus-menerus dari sumber dengan sedikit atau tanpa penyimpanan sementara dalam elemen jaringan. "Streaming" atau penjaliran mengacu pada metode pengiriman konten, bukan konten itu sendiri (jaliran).
Metode pengiriman dari media yang berlaku khusus untuk jaringan telekomunikasi dibedakan karena sebagian besar sistem pengiriman media tradisional bersifat penjaliran (misalnya, radio, televisi) atau bukan penjaliran (misalnya, buku, kaset video, CD audio). Terdapat beberapa tantangan berkaitan dengan penjaliran konten di Internet. Misalnya, pengguna yang sambungan internetnya tidak mempunyai lebar pita yang memadai dapat membuat konten terhenti, lambat, atau tersangga dengan buruk dan pengguna yang tidak mempunyai sistem perangkat keras atau perangkat lunak yang cocok mungkin tidak dapat menjalir konten tertentu. Dengan konten yang tersangga (buffering) hanya beberapa detik sebelum diputar, kualitasnya dapat jauh lebih baik.
Penjaliran adalah alternatif pengunduhan berkas, sebuah proses ketika pengguna akhir memperoleh seluruh berkas untuk konten sebelum menonton atau mendengarkannya. Melalui penjaliran, pengguna akhir dapat menggunakan pemutar media untuk mulai memutar konten video atau audio digital sebelum seluruh berkas dikirimkan. Istilah "media penjaliran" dapat berlaku untuk media selain video dan audio, seperti takarir tertutup, pita telegraf, dan teks waktu nyata, yang semuanya dianggap "teks penjaliran".
Penjaliran paling lazim dalam layanan video sesuai permintaan dan televisi penjaliran. Layanan lain menjalirkan musik atau permainan video. Beberapa layanan penjaliran populer meliputi situs web berbagi video seperti YouTube, Twitch, dan Mixer, yang menjalirkan permainan video secara langsung, Netflix dan Amazon Video yang menjalirkan film-film dan acara-acara televisi, dan Spotify, Apple Music yang menjalirkan musik.
Etimologi
Istilah "streaming" pertama kali digunakan untuk pemacu pita yang dibuat oleh Data Electronics Inc. yang dimaksudkan untuk meningkatkan dan menjalankan secara perlahan untuk seluruh trek; waktu tanjakan yang lebih lambat menurunkan biaya pemacu. "Streaming" diterapkan pada awal tahun 1990-an sebagai penggambaran yang lebih baik untuk video sesuai permintaan dan kemudian video langsung pada jaringan IP. Ini pertama kali dilakukan oleh Starlight Networks untuk penjaliran video dan Real Networks untuk penjaliran audio. Video semacam itu sebelumnya telah disebut dengan nama yang salah "simpan dan teruskan video."[2]
Rujukan
- ^ Astuti, Novi Fuji (29 Mei 2021). "Streaming adalah Nonton Siaran Beberapa Kali, Perhatikan Jenisnya". Merdeka. Diakses tanggal 8 Juli 2022.
- ^ Gelman, A.D.; Halfin, S.; Willinger, W. (1991). "On buffer requirements for store-and-forward video on demand service circuits". IEEE Global Telecommunications Conference GLOBECOM '91: Countdown to the New Millennium. Conference Record. IEEE. hlm. 976–980. doi:10.1109/GLOCOM.1991.188525. ISBN 0-87942-697-7.
Bacaan lanjut
- Hagen, Anja Nylund (2020). Music in Streams: Communicating Music in the Streaming Paradigm, In Michael Filimowicz & Veronika Tzankova (ed.), Reimagining Communication: Mediation (1st Edition). Routledge.
- Preston, J. (11 Desember 2011). "Occupy Video Showcases Live Streaming". The New York Times.
- Sherman, Alex (27 Oktober 2019). "AT&T, Disney and Comcast have very different plans for the streaming wars – here's what they're doing and why". CNBC.
Pranala luar
- "The Early History of the Streaming Media Industry and The Battle Between Microsoft & Real". streamingmedia.com. March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2016. Diakses tanggal 25 Maret 2016.
- "What is Streaming? A high-level view of streaming media technology, history". streamingmedia.com. Diakses tanggal 25 Maret 2016.
- Use dmy dates from April 2020
- Artikel kurang kutipan baris from Maret 2021
- Sistem media pengaliran
- Aplikasi komputasi terdistribusi
- Penyimpanan awan
- Jaringan berbagi berkas
- Teknologi film dan video
- Komputasi klien-ke-klien
- Siaran klien
- Media digital
- Istilah televisi
- Komunikasi pemasaran
- Produk atau layanan terbundel