Lompat ke isi

Indeks Harga Saham Gabungan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG; bahasa Inggris: Indonesia Composite Index, ICI, atau IDX Composite) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta [BEJ]). IHSG diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ. Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, indeks ditetapkan dengan nilai dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham.[1]

Posisi intraday tertinggi yang pernah dicapai IHSG adalah 7.377,49 poin yang tercatat pada tanggal 15 September 2022. Posisi penutupan tertinggi yang pernah dicapai adalah 7.318,20 poin pada tanggal 13 September 2022.[2]

Metode perhitungan

Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah nilai pasar dari total saham yang tercatat pada tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah nilai pasar adalah total perkalian setiap saham tercatat (kecuali untuk perusahaan yang berada dalam program restrukturisasi) dengan harga di BEJ pada hari tersebut[3]. Formula perhitungannya adalah sebagai berikut:

dengan p adalah harga penutupan di pasar reguler, x adalah jumlah saham, dan d adalah nilai dasar.

Perhitungan indeks menggambarkan pergerakan harga saham di pasar/bursa yang terjadi melalui sistem perdagangan lelang . Nilai dasar akan disesuaikan secara cepat bila terjadi perubahan modal emiten atau terdapat faktor lain yang tidak terkait dengan harga saham. Penyesuaian akan dilakukan bila ada tambahan emiten baru, HMETD (right issue), partial/company listing, waran dan obligasi konversi, demikian juga delisting. Dalam hal terjadi stock split, dividen saham atau saham bonus, nilai dasar tidak disesuaikan karena nilai pasar tidak terpengaruh. Harga saham yang digunakan dalam menghitung IHSG adalah harga saham di pasar reguler yang didasarkan pada harga yang terjadi berdasarkan sistem lelang.[1]

Perhitungan IHSG dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan setiap harinya[3]. Dalam waktu dekat, diharapkan perhitungan IHSG dapat dilakukan beberapa kali atau bahkan dalam beberapa menit. Hal ini dapat dilakukan setelah sistem perdagangan otomasi diterapkan dengan baik.[1]

Komponen IHSG

Referensi

  1. ^ a b c "Indeks BEJ - Bursa Efek Jakarta". Bursa Efek Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Maret 2007. 
  2. ^ Nugroho, Aprianto Cahyo. Nugroho, Aprianto Cahyo, ed. "Mantap! IHSG Cetak Rekor Penutupan dan Intraday Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini". Bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 5 Maret 2022. 
  3. ^ a b Madjid, Zahwa. Olavia, Lona, ed. "IHSG Sesi Pertama Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia". Katadata.co.id. Katadata.co.id. Diakses tanggal 21 June 2023. 

Lihat pula