Lompat ke isi

Logo Ibu Kota Nusantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Juni 2023 15.28 oleh Afif Brika1 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|280px|Logo Ibu Kota Nusantara '''Lambang Ibu Kota Nusantara''' bertema "Pohon Hayat Nusantara" yang terinspirasi dari simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah. Motif pohon hayat yang juga disebut pohon kehidupan dapat ditemukan di berbagai kebudayaan di Indonesia misalnya gunungan dalam pewayangan Jawa, motif kalpataru pada berbagai can...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Logo Ibu Kota Nusantara

Lambang Ibu Kota Nusantara bertema "Pohon Hayat Nusantara" yang terinspirasi dari simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah. Motif pohon hayat yang juga disebut pohon kehidupan dapat ditemukan di berbagai kebudayaan di Indonesia misalnya gunungan dalam pewayangan Jawa, motif kalpataru pada berbagai candi seperti Borobudur dan Pawon, Batang Garing Suku Dayak di Kalimantan, sastra La Galigo Suku Bugis di Sulawesi Selatan, hingga pola pada perisai Suku Asmat.[1][2][3]

Unsur dan makna

Lambang IKN terdiri dari unsur berikut ini:[1][2]

  • 5 akar melambangkan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
  • 7 batang melambangkan tujuh gugusan pulau besar di Indonesia. Berbentuk aliran yang melambangkan masyarakat maritim yang menganggap laut dan sungai sebagai penghubung.
  • Satu lingkaran utuh dengan 17 kembang mekar melambangkan kemerdekaan abadi.

Font

Tulisan "Nusantara" menggunakan font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi dari Aksara Pallawa yang ditemukan di Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur dan merupakan salah satu aksara tertua di Asia Tenggara.[1][2]

Sejarah

Pengumuman Logo IKN di Istana Negara pada 30 Mei 2023

Otorita Ibu Kota Nusantara bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) untuk mendesain logo IKN. Sekitar 500 anggota ADGI mengirim portofolio dan CV untuk diseleksi oleh dewan kurator. 10 desainer yang terpilih dipersilahkan untuk membuat karya terbaiknya. Presiden Joko Widodo kemudian memilih 5 dari 10 karya yang telah dibuat untuk dilakukan voting online secara umum melalui situs web IKN. Pemenang berhak mendapatkan hadiah 185 juta rupiah.[2][4]

Voting dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023. 10 motor listrik diundi untuk masyarakat dengan menyediakan nama dan nomor telepon saat voting. Lebih dari 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut. Pada 30 April 2023, Logo IKN secara resmi diluncurkan di Istana Negara dengan pemenangnya adalah Aulia Akbar dari Bandung.[2][4]

Aulia Akbar adalah desainer grafis dari Bandung dan merupakan alumni Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung tahun 2014. Aulia adalah co-founder POT Branding House yaitu perusahaan konsultan desain grafis di Bandung.[2]

Referensi

  1. ^ a b c Mileneo, Muhammad Fazer (2023-05-31). "Mengenal Filosofi Pohon Hayat, Logo IKN Nusantara yang Baru Saja Diluncurkan". www.goodnewsfromindonesia.id. 
  2. ^ a b c d e f "Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) - Official Instagram". 
  3. ^ Septiani, Zefanya (2023-05-31). "Jadi Logo IKN, Pohon Hayat dalam Budaya Nusantara Mitos atau Nyata?". detik.com. 
  4. ^ a b Putri, Lifia Mawaddah (2023-04-17). "ADGI umumkan lima desain siap dipilih untuk jadi logo IKN". ANTARA.