Gia Carangi
Sairin Komitmen Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Gia Carangi | |
---|---|
Berkas:Giafront.jpg | |
Lahir | Gia Carangi 29 Januari 1960 Philadelphia, Pennsylvania, A.S. |
Meninggal | 18 November 1986 Philadelphia, Pennsylvania, A.S. | (umur 26)
Kebangsaan | Amerika Serikat |
Pekerjaan | Model |
Tahun aktif | 1978–1983 |
Informasi modeling | |
Tinggi | 5 ft 8 in (1,73 m) |
Warna rambut | Cokelat |
Warna mata | Cokelat |
Manajer | Wilhelmina Models Ford Models Legends Elite Model Management |
Sairin, putra asli Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) memberanikan diri terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).Menurut Sairin, tujuannya mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Daerah Pemilihan (Dapil) Lampura-Way Kanan murni untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Saya selama ini merasa resah, karena banyak keluhan masyarakat dibawah tidak terdengar oleh pemerintah daerah khususnya soal infrastruktur dan kebutuhan sembako, ” ujar Sairin.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan menjadi anggota legislatif dirinya bisa langsung menyuarakan apa saja keluhan dari masyarakat khusunya di konstituen dapilnya.
Apalagi dapil tempatnya mencalonkan diri (Lampura-Way Kanan, Red), mayoritas rakyat nya merupakan petani dan perkebun, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat di daerah tersebut, memang benar-benar yang di alami sehari-hari.
“Misalnya, mayoritas masyarakat kita itu kan petani, jadi mereka memang membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai untuk mengangkut hasil taninya, kemudian beberapa lagi memang bekerja sebagai buruh harian lepas di perkebunan, yang penghasilannya jauh dari cukup. Sehingga sangat terdampak apabila ada kenaikan harga sembako yang signifikan, ” terang Sairin.
Namun demikian, dia menerangkan pencalonannya sebagai anggota legislatif tersebut bukan hanya ajang coba-coba, melainkan keseriusan dirinya untuk memperjuangkan apa yang selama ini menjadi keluhan di tengah masyarakat. (***)
Namun dengan tekanan dunia model yang begitu berat, ia mulai menggunakan obat-obatan terlarang yang kemudian memudarkan kariernya, dan akhirnya tertular HIV/AIDS lalu meninggal pada tahun 1986. Kariernya yang awalnya bersinar, hancur dalam waktu sekejap.
Cindy Crawford sering dipanggil sebagai Baby Gia karena kemiripannya.
Masa kecil
Gia lahir di Philadelphia, Pennsylvania dari pasangan Joseph dan Kathleen Carangi, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Orangtua Gia, bercerai sejak ia masih kecil. Ibunya, meninggalkan rumah tanpa membawa anak-anaknya sehingga meninggalkan kenangan buruk yang mempengaruhi kehidupannya kelak. Pribadinya digambarkan sebagai menuntut.[1]
Saat remaja, ia bekerja di restoran ayahnya, Hoagie City, tetapi dikenal sebagai pribadiyang pemberontak. Ia melanggar jam malam, minum alkohol, mencoba ganja, dan obat terlarang.[2] Ia juga mengunjungi berbagai klub gay di Philadelphia bersama partnernya, Sharon Beverly, tetapi hubungan ini tidak berjalan lama.[1]
Hubungan sesama jenis
Sejak masa sekolahnya, Gia sudah mulai memperlihatkan ketertarikan seksual kepada sesama jenis. Ibunya yang khawatir mendorongnya untuk memasuki dunia modelling dan akhirnya ia justru menemukan pasangan lesbian, Sandy Linter, dari sesi pemotretan tanpa busana bersama fotografer Chris von Wangenheim. Namun hubungan ini tidak langgeng.[3] Seumur hidupnya, ia berhubungan dengan berbagai wanita, tetapi juga dikabarkan dekat dengan pria. Di luar kebiasaan pada masa itu yang menyembunyikan orientasi seksual yang dianggap tabu, Gia secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada wanita.[2]
Awal karier
Bakatnya sebagai model ditemukan oleh fotografer Maurice Tannenbaum, yang kemudian membuat foto yang membuat Wilhelmina Behmenburg Cooper dari Wilhelmina Models Inc terkesan dan menawarinya kontrak dengan mengabaikan tinggi badannya yang hanya sekitar 172 cm. Awalnya ia tidak diminati klien karena tidak berambut pirang dan penampilannya yang mirip keturunan Italia. Namun Wilhelmina yang sudah berpengalaman menangani model berkulit hitam, menawarkan penampilan Gia yang terlihat eksotik. Ia disenangi fotografer karena sangat fleksibel dalam sesi pemotretan.[3]
Kecanduan obat-obatan terlarang
Awalnya Gia hanya memakai kokain, sesuatu yang dianggap bagian bagian dari pergaulan di dunia fashion pada masa itu.[4] Namun kematian mentor sekaligus agen yang sangat dekat dengannya, Wilhelmina Cooper, karena kanker tenggorokan pada 1 Maret 1980, membuatnya semakin tidak stabil dan mulai menggunakan obat-obatan yang lebih buruk, heroin.[5] Pengaruh buruknya mulai terlihat dari pengambilan foto di Karibia, ia menangis dan harus dibujuk untuk tidur karena tidak bisa menemukan heroin di tengah sesi pemotretan. Temperamennya memburuk, sering mengacau, tertidur di depan kamera, bahkan meninggalkan lokasi sebelum pemotretan selesai.
Kariernya mulai meredup pada tahun 1980. Para pekerja di bidang fashion mulai menjauhinya, termasuk Sandy Linter. Ia sempat bergabung dengan Ford Models, tetapi hanya beberapa pekan sebelum dikeluarkan, dan akhirnya kembali ke Philadelhia untuk memulai penyembuhan kecanduan obat-obatan terlarang dan untuk sementara hidup bersama ibunya.
Namun pengobatan ini tidak memperlihatkan hasil karena Gia kembali tertangkap menggunakan kokain pada bulan Maret 1981. Setelah dibebaskan, ia mendaftar untuk agensi model Legends, dan bekerja secara sporadis di berbagai sesi pemotretan di Eropa. Kecanduannya semakin memburuk, tetapi ia terus berusaha kembali ke dunia model dengan pindah ke agensi Elite Model Management. Ia mendapat tawaran pemotretan bagi Cosmopolitan pada tahun 1982 berkat bantuan temannya, Francesco Scavullo, yang akan menjadi sesi terakhirnya bersama Cosmopolitan.[6] Ia masih mendapat beberapa pemotretan untuk katalog dan Departement Store, Ia juga masih mendapat kesempatan menjadi model Versace untuk kampanye Musim Gugur 1983, tetapi kembali berulah dengan meninggalkan sesi pemotretan sebelum selesai. Sesi terakhirnya untuk Otto Versand juga tidak maksimal, karena Gia merasa tidak nyaman dengan model lainnya.[7]
Ia akhirnya menyerah dan meninggalkan New York terakhir kali pada 1983.
Akhir hidup
Gia pulang ke rumah orangtuanya dan kembali menjalani pengobatan kecanduan. Untuk meneruskan hidup, ia sempat bekerja di toko pakaian, kasir, hingga pelayan kafetaria.[1] Namun pada 1985, ia kembali terlibat dalam obat-obatan terlarang dan menjalani program rehabilitasi. Pada bulan Juni 1986, ia menjalani perawatan pneumonia di Warminster General Hospital, dan beberapa hari kemudian dideteksi terinfeksi HIV/AIDS.[8]
Pada 18 Oktober, 1986, Gia dirawat di Hahnemann University Hospital. Sebulan kemudian, ia meninggal akibat komplikasi HIV/AIDS. Berdasarkan kesaksian ibunya, "saat jasadnya diangkat, kulitnya terlepas dari punggungnya".[9] Tidak ada satupun rekannya di industri fashion yang mengetahui kabar ini hingga beberapa bulan kemudian. Penguburannya dilakukan pada 23 November 1986, dan beberapa minggu kemuudian, teman terdekatnya, Fransesco Scavullo, mengirimkan kartu misa karena baru mengetahui kabar ini.
Biografi
Kehidupan Gia dicatat dalam Biografi karya Stephen Fried berjudul Thing of Beauty, yang terbit pada tahun 1993. Film Gia kemudian diproduksi pada 1993 dengan dibintangi Angelina Jolie pada 1998, yang membuatnya mendapat penghargaan Golden Globe. Potongan-potongan hidup Gia dan kesaksian dari orang dekatnya kemudian dikumpulkan dan dijadikan film dokumenter The Self-Destruction of Gia pada tahun 2003.
Referensi
- ^ a b c Gia Biography Diarsipkan 2013-02-26 di Wayback Machine. diakses dari situs broken-body.net
- ^ a b Jose Sanchez Gia Diarsipkan 2013-11-03 di Wayback Machine., diakses dari situs SouthFloridaPics.com pada 3 November 2013
- ^ a b Louise Carolin. Iconic Supermodel Gia Epitomised Lesbian Chic Diarsipkan 2012-02-13 di Wayback Machine., diakses dari situs Divamag pada 3 November 2013
- ^ Famous Model Gia Carangi Died of AIDS in 1986 Diarsipkan 2013-07-11 di Wayback Machine. diakses dari situs natap.org pada 3 November 2013
- ^ Thing of a Beauty Diarsipkan 2013-04-19 di Wayback Machine. diakses dari situs Phillymag.com pada 3 November 2013
- ^ Gia Carangi: Cosmoplitan Magazine Covers Diarsipkan 2013-05-25 di Wayback Machine., diakses dari situs giacarangi.com pada 3 November 2013
- ^ Stephen Fried. Thing of Beauty. hal 280. Diakses pada tanggal 3 November 2013 dari Google Books
- ^ Gia Carangi Articles. diakses dari situs Comcast.net pada 3 November 2013
- ^ Stephen Fried. Thing of Beauty. hal 387. Diakses pada tanggal 3 November 2013 dari Google Books