Stasiun Utama Köln

Stasiun Utama Köln Köln Hauptbahnhof
Hbf
Fasad depan Köln Hauptbahnhof, 2010
Lokasi	Innenstadt Köln, Nordrhein-Westfalen Jerman
Koordinat	50°56′33″N 6°57′29″E
Pemilik	Deutsche Bahn
Jalur	Jalur Köln–Frankfurt Jalur Köln-Krefeld Jalur Köln–Aachen Jalur Rhein Barat Jalur Köln–Duisburg Jalur Köln–Sieg Jalur Köln–Wuppertal
Jumlah peron	11
Layanan	S-Bahn Rhein-Ruhr Stadtbahn Köln
Informasi lain
Kode stasiun	3320
Zona tarif	VRS: 2100
Situs web	www.bahnhof.de
Sejarah
Dibuka	5 Desember 1859 (1859-12-05)
Penumpang
280.000

Stasiun Utama Köln atau Köln Hauptbahnhof (disingkat Köln Hbf) adalah sebuah stasiun kereta api di Köln, Jerman. Stasiun ini adalah pusat moda transportasi lokal, nasional, dan internasional dengan banyaknya kereta ICE, Thalys, dan Intercity yang singgah, serta kereta Regional-Express, RegionalBahn, dan S-Bahn lokal. Layanan malam EuroNight dan Nightjet juga melewati stasiun ini. Jalur di stasiun ini terhubung ke Frankfurt melalui jalur rel kecepatan tinggi Köln–Frankfurt, yang dimulai dari selatan Köln. Pada hari biasa, rata-rata sekitar 280.000 pelancong melewati stasiun ini, menjadikannya stasiun tersibuk kelima di Jerman.

Stasiun ini terletak di sebelah Katedral Köln.

Terdapat stasiun penting lainnya di Köln, yakni stasiun Köln Messe/Deutz di seberang sungai Rhein yang hanya berjarak sekitar 400 meter dari Köln Hauptbahnhof. Stasiun ini dihubungkan oleh Jembatan Hohenzollern, sebuah jembatan kereta api 6 rel dengan jalur sepeda dan pejalan kaki di setiap sisinya. Banyak juga layanan kereta lokal yang menghubungkan kedua stasiun.

Sejarah

Köln Hauptbahnhof pada tahun 1900

Pada tahun 1850, terdapat lima stasiun kereta di Köln yang dibangun oleh berbagai perusahaan kereta api. Pada tahun 1854, sebuah keputusan kontroversial diambil untuk menempatkan jembatan kereta api dan jalan raya di sebelah katedral. Stasiun pusat (Centralbahnhof) pertama ini dibangun mulai tahun 1857 atas rencana Hermann Otto Pflaume dan dibuka pada tanggal 5 Desember 1859, bersamaan dengan pembukaan Dombrücke (kini menjadi situs Hohenzollernbrücke). Stasiun ini dengan cepat mencapai kapasitas maksimumnya, tetapi Rhe sebagai operator tidak terlalu berminat dalam mengembangkan stasiun. Oleh karena itu, perencanaan perluasan stasiun yang serius baru dilakukan setelah nasionalisasi rel kereta api di Prusia pada tahun 1880-an.

Pada tanggal 9 Januari 1883, Dewan Kota Köln memutuskan untuk mengganti stasiun pusat ini dengan gedung baru, dengan tambahan peron dan dua stasiun kereta sekunder baru untuk jalur kereta komuter dan kereta api barang. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 7 Mei 1892, dan konstruksi secara resmi dimulai pada tahun 1889.

Pada tahun 1894, aula peron yang besar telah selesai dibangun. Aula tengah memiliki bentang atap 64 meter, dan di luarnya terdapat dua lorong selebar 13 meter untuk peron 1 dan 8. Aula sepanjang 255 meter ini juga mencakup gedung khusus ruang tunggu setinggi dua lantai, yang memiliki akses mudah ke semua peron. Stasiun tersebut mencakup 4 peron terminal yang menghadap ke timur dan 4 menghadap ke barat di kedua sisi ruang tunggu, dengan 1 peron tembus di sisi timur laut dan satu di sisi barat daya. Selama renovasi sekitar tahun 1905–1911, bangunan khusus ruang tunggu dibongkar dan semua peron dibangun kembali seperti semula.

Kerusakan stasiun pasca perang, 1951

Hanya ruang tunggu kelas satu dan dua di Trankgasse dan Johannisstraße yang selamat dari Perang Dunia II. Beberapa tahun setelah perang, terjadi perdebatan mengenai apakah stasiun ini harus dibangun kembali. Oleh karena itu, rekonstruksi stasiun kereta api ini merupakan proses yang lambat, dan selama satu dekade stasiun Köln hanyalah berupa bangunan sementara. Pembangunan pertama dilakukan pada tahun 1953, dengan membongkar bangunan panjang di sisi barat dan digantikan dengan bangunan modern dengan fasilitas penanganan bagasi dan hotel. Bangunan stasiun lama (yang hanya mengalami kerusakan ringan akibat perang) dihancurkan pada tahun 1955. Pada tanggal 23 September 1957, aula stasiun baru dengan atap berbentuk kerang dibuka atas rancangan arsitek Schmitt dan Schneider.

Selama pembangunan S-Bahn hingga tahun 1991, seluruh jalur kereta api, stasiun kereta api dan jembatan Hohenzollern dilengkapi dengan 2 jalur S-Bahn independen. Pada tahun 2000, sebuah pusat perbelanjaan dibuka di lantai dasar. Deretan ini mencakup 70 toko dan restoran dengan ruang ritel seluas 11.500 m² dan mempekerjakan 700 karyawan.

Konferensi antara Deutsche Bahn, pemerintah federal, dan pemerintah negara bagian Nordrhein-Westfalen pada tanggal 31 Maret 2010 memutuskan bahwa stasiun tersebut akan diperluas pada tahun 2019 dengan peron S-Bahn, dengan 2 jalur S-Bahn di Breslauer Platz. Perkiraan biaya akan mencapai €60 juta. Direncanakan pula untuk memperluas peron di jalur 1 guna menyediakan area yang aman untuk pemeriksaan penumpang dan bagasi, agar kereta ICE dapat beroperasi hingga Stasiun St Pancras London pada tahun 2016.

Layanan kereta api

Kereta jarak jauh

Kereta	Rute		Operator
ICE 10	Berlin – Hannover – Hamm – Hagen – Wuppertal – Köln (– Bonn – Koblenz)		DB Fernverkehr
ICE 31	Hamburg-Altona – Hamburg – Bremen – Osnabrück – Münster – Dortmund – Hagen – Wuppertal – Solingen – Köln – Bonn – Koblenz – Mainz – Bandara Frankfurt – Frankfurt – / Hanau – Würzburg – Nuremberg – Ingolstadt – München
ICE 39	Köln - Düsseldorf – Duisburg – Essen – Münster – Hamburg – Hamburg-Altona
ICE 42	Hamburg – Bremen – Münster – Recklinghausen or Dortmund – Essen – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Siegburg/Bonn – Bandara Frankfurt – Mannheim – Stuttgart – München
ICE 43	(Dortmund – Wuppertal –) Köln– Siegburg/Bonn – Bandara Frankfurt – Mannheim – Karlsruhe – Basel
ICE 45	Köln – Bandara Köln/Bonn – Montabaur – Limburg Süd – Wiesbaden – Mainz (– Darmstadt)
ICE 49	(Dortmund – Hagen – Wuppertal – Solingen –) Köln (– Bandara Köln/Bonn) – Siegburg/Bonn – Montabaur – Limburg Süd – Bandara Frankfurt – Frankfurt (Main)
ICE 78	Amsterdam – Arnhem – Oberhausen – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Bandara Frankfurt – Frankfurt (Main) (/– Basel)
ICE 79	Brussel – Aachen – Köln – Bandara Frankfurt – Frankfurt (Main)
IC 32	Berlin Ostbahnhof – Berlin Hbf – Berlin-Spandau – Wolfsburg – Hannover – (Bielefeld – Hamm – Dortmund) atau (Münster - Recklinghausen) – Essen – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Bonn – Mainz – Mannheim – Heidelberg – Stuttgart – Ulm
IC 35	Norddeich Mole – Emden – Münster – Recklinghausen – Wanne-Eickel – Gelsenkirchen – Oberhausen – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Bonn – Koblenz
IC 37	Düsseldorf – Köln – Bonn – Remagen – Andernach – Koblenz – Kobern-Gondorf – Treis-Karden – Cochem – Bullay – Wittlich – Schweich – Trier – Wasserbillig – Lëtzebuerg		CFL/DB Fernverkehr
IC 55	Leipzig – Halle – Magdeburg – Hannover – Hamm – Dortmund – Wuppertal – Köln		DB Fernverkehr
Thalys 9400	Dortmund – Essen – Duisburg – Düsseldorf Airport – Düsseldorf – Köln – Aachen – Lüttich-Guillemins – Brussel – Paris-Nord		Thalys
FLX 20	Hamburg – Osnabrück – Münster – Gelsenkirchen – Essen – Duisburg – Düsseldorf – Köln		FlixTrain
FLX 30	Leipzig – Lutherstadt Wittenberg – Berlin Südkreuz – Berlin – Berlin-Spandau – Hannover – Bielefeld – Dortmund – Essen – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Aachen
NJ 421	Amsterdam – Utrecht – Arnhem – Düsseldorf – Köln – Bonn-Beuel – Koblenz – Mainz – Bandara Frankfurt – Frankfurt Selatan – Nürnberg –	Augsburg – München – Kufstein – Wörgl – Jenbach – Innsbruck	ÖBB Nightjet
NJ 40421		Regensburg – Passau – Wels – Linz – Amstetten – St. Pölten – Wina Meidling – Wina
NJ 425	Brussel Selatan – Brussel Utara – Liège-Guillemins – Aachen – Köln – Bonn-Beuel – Koblenz – Mainz – Bandara Frankfurt – Frankfurt Selatan – Nürnberg –	Augsburg – München – Kufstein – Wörgl – Jenbach – Innsbruck
NJ 50425		Regensburg – Passau – Wels – Linz – Amstetten – St. Pölten – Wina Meidling – Wina

Kereta regional

Jalur	Nama Jalur	Rute
RE 1	NRW-Express	Paderborn –) Hamm – Dortmund – Essen – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Düren – Aachen
RE 5	Rhein-Express	Emmerich – Wesel – Duisburg – Düsseldorf – Köln – Bonn – Remagen – Andernach – Koblenz
RE 6	Rhein-Weser-Express	Minden – Herford – Bielefeld – Hamm – Dortmund – Essen – Duisburg – Bandara Düsseldorf – Düsseldorf Hbf – Neuss – Köln Hbf – Bandara Köln/Bonn
RE 7	Rhein-Münsterland-Express	Rheine – Münster – Hamm – Hagen – Wuppertal – Solingen – Köln – Neuss – Krefeld
RE 8	Rhein-Erft-Express	(Kaldenkirchen) – Mönchengladbach – Grevenbroich – Rommerskirchen – Köln – Porz (Rhein) – Troisdorf – Bonn-Beuel – Linz am Rhein – Koblenz Stadtmitte – Koblenz
RE 9	Rhein-Sieg-Express	Rhein-Sieg-Express
RE 12	Eifel-Mosel-Express	Köln Messe/Deutz – Köln – Euskirchen – Gerolstein – Trier
RE 22	Eifel-Express	Köln Messe/Deutz – Köln – Euskirchen – Gerolstein
RB 24	Eifel-Bahn	Köln Messe/Deutz – Köln – Euskirchen – Gerolstein
RB 25	Oberbergische Bahn	Köln Hansaring – Köln – Overath – Gummersbach – Marienheide - Meinerzhagen (Diesel-S-Bahn)
RB 26	MittelrheinBahn	Köln Messe/Deutz – Köln – Bonn – Koblenz – Koblenz – Bingen – Mainz
RB 27	Rhein-Erft-Bahn	Mönchengladbach – Grevenbroich – Rommerskirchen – Köln – Bandara Köln/Bonn – Troisdorf – Bonn-Beuel – Linz am Rhein – Neuwied – Engers – Koblenz-Ehrenbreitstein – Koblenz
RB 38	Erft-Bahn	Düsseldorf – Neuss – Grevenbroich – Bedburg – Bergheim – Köln – Köln Messe/Deutz
RB 48	Rhein-Wupper-Bahn	Wuppertal-Oberbarmen – Solingen – Köln – Bonn Hbf – Bonn-Mehlem

Galeri

• 
  Katedral Köln, Köln Hbf, dan Jembatan Hohenzollern
• 
  Aula stasiun
• 
  Peron dalam stasiun
• 
  Pintu masuk menuju S-Bahn
• 
  Kereta cepat ICE 4 di Köln Hbf
• 
  Kereta FlixTrain di Köln Hbf
• 
  Peron Stadtbahn di Köln Hbf