Rosmah Mansor
Rosmah binti Mansor | |
---|---|
Pasangan Perdana Menteri Malaysia | |
Masa jabatan 3 April 2009 – 9 Mei 2018 | |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Desember 1951 Kuala Pilah, Negeri Sembilan |
Suami/istri | Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak (m. 1987) |
Anak | Azrene Soraya Abdul Aziz Nooryana Najwa Mohd Najib Norashman Razak Mohd Najib dan 2 lainnya |
Almamater | Tunku Kurshiah College, Negeri Sembilan University of Malaya, Kuala Lumpur Louisiana State University, AS |
Pekerjaan | Ibu Negara Malaysia |
Situs web | www |
Sunting kotak info • L • B |
Rosmah Mansor (lahir 10 Desember 1951) adalah salah seorang mantan ibu negara Malaysia. Ia merupakan istri kedua dari Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak. Datin Sri Rosmah Mansor adalah keturunan perantau Minangkabau asal Sarilamak, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.[1] Dari Kerajaan Pagaruyung ia memperoleh gelar "Darjah Kebesaran Kerabat yang Dipertuan Gadih Minang".[2]
Rosmah aktif memimpin berbagai organisasi di Malaysia, diantaranya sebagai President of the Welfare Association of Minister's Wives (BAKTI), Malaysia Aids Council, Thalasemia Association dan lain-lain.
Rosmah Mansor dikritik oleh sebagian pihak sebagai Ibu Negara yang bergaya hidup glamor, mewah dan membazir sehingga sempat mengambil kesemostan menjarah khazanah dan harta negara dikalangan masyarakat Malaysia.[3]
Pendidikan
Rosmah mendapat pendidikan menengah di Kolej Tunku Kurshiah, Negeri Sembilan. Ia seorang yang pandai dan dikatakan selalu mendapat tempat teratas dalam kelas. Selain itu ia juga aktif dalam kegiatan olahraga seperti badminton, hoki dan bola jaring. Dia juga menyukai hiburan dan selalu mengambil bagian dalam nyanyian, tarian dan akting saat di sekolah.
Ia melanjutkan di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, di mana ia mendapat gelar dalam bidang antropologi dan sosiologi. Setelah menyelesaikan gelar, ia berpartisipasi Bank Pertanian Malaysia sebagai eksekutif pada tahun 1975. Ia lalu melanjutkan ke Louisiana State University, Amerika Serikat, dan berhasil mendapat Sarjana Sains dalam sosiologi dan pertanian.
Setelah kembali ke Malaysia pada tahun 1983, ia bergabung perusahaan Island and Peninsular Berhad sebagai Manajer Pengembangan Bisnis.
Keluarga
Ia merupakan istri kedua Najib. Hasil pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang anak, Norashman dan Nooryana Narjawa. Ia memiliki dua orang anak, Riza dan Azrene Soraya hasil dari pernikahannya yang pertama dengan Abdul Aziz, berasal dari Perak[4] Ibunya berasal dari Kampung Mertang, Seri Menanti, Negeri Sembilan.
Organisasi
- President of the Welfare Association of Minister's Wives (BAKTI)
- Children in Hope Foundation
- Malaysian Nature Society
- Society of the Orthopedically Handicapped Malaysia
- Malaysia Aids Council
- National Heart Institute Foundation
- Thalasemia Association
- National Athletes Welfare Association
- The Foundation for the Development of Underprivileged Children
- Badminton Association of Malaysia (BAM)
- President of the Girl Guides Association of Malaysia
Penghargaan
Datin Seri Paduka Rosmah Mansur telah banyak menerima pelbagai penghargaan dan pingat jasa dari berbagai pihak dari dalam dan luar negeri, salah satunya adalah Penghargaan Perdamaian dan Harmoni Internasional dari Dewan Bisnis untuk Pemahaman Internasional (BCIU) Amerika Serikat pada 17 April 2010. Penghargaan disampaikan oleh mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat Lawrence Eagleburger di St. Regis Hotel.[5]
Pada 11 Februari 2012, Datin Seri Paduka Rosmah Mansur telah dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Persuratan dari Universitas Curtin, Australia sebagai mengakui daya usahanya dalam pengembangan pendidikan terutama pendidikan anak usia dini melalui program Permata Negara . Rektor Universitas Curtin, Dr Jim Gill memberikan gelar doktor kehormatan itu kepada Rosmah pada majlis konvokesyen universitas itu di Perth.
Turut hadir Perdana Menteri Datuk Seri Mohd Najib Razak, Menteri Luar Datuk Seri Anifah Aman, Komisi Tinggi Malaysia ke Australia Datuk Salman Ahmad serta Konsulat Jenderal Malaysia di Perth Hamidah Ashari. Pada acara itu, lebih 500 lulusan universitas itu, termasuk beberapa mahasiswa Malaysia, turut menerima gelar masing-masing.[6]
Kontroversi
Kampanye video burukkan istri PM
Pada 25 Juni 2009, ia menjadi sasaran kampanye negatif dengan tuduhan-tuduhan berat dan label liar "perempuan puaka" di internet. Ia tersedia di dalam tiga klip video yang lebih tersusun dalam bentuk seri dokumenter pendek melibatkan orang yang tidak dikenal yang mengklaim diri mereka sebagai adik lelakinya, ibu saudaranya dan sepupu lelakinya mengklaim ia lupa asal usulnya termasuk kampung asalnya, selain menyewa preman dan menggunakan jasa dukun . Ia juga diduga memiliki masalah hubungan kekeluargaan dengan adiknya dan seorang anaknya.[7] Ia tidak disenangi oleh beberapa anggota Komite Kemajuan dan Keamanan Kampung (JKKK) asal Rosmah Mansor yang tidak setuju dengan layar negatif terhadap wanita pertama itu.[8]
Kasus 'bini puaka'
Pada 30 Juni 2009 jam 3 sore, sebelum kedatangannya ke Universitas Malaya ia disebut sebagai "C4", "bini puaka" dan "pembunuh Altantuya" di dinding ruang di Universitas Malaya oleh dua mahasiswa yang terpengaruh dengan tuduhan tanpa bukti oleh pihak oposisi, yang diduga menconteng kata-kata tersebut. Salah seorang penyebar berita fitnah tersebut kemudian mengklaim dia hanya mengulangi berita yang disampaikan kepadanya.[9] Hasilnya, Mohd Izzuddin Hilmi dan Mohd Syahruldeen Ahmad Rosli dituduh bawah Seksyen 427 Kanun Keseksaan untuk kesalahan khianat yang menyebabkan kerusakan setidaknya RM25. Selain menconteng, mereka juga dituduh menyimbah bensin di karpet merah beberapa jam sebelum dilalui olehnya. Keduanya mengaku tidak bersalah untuk setiap tuduhan setelah itu dibacakan di hadapan hakim Rosbiahanim Arifin. Sebelum itu pada 17 Juli 2009, Shazni Munir Mohd Ithnin, presiden Persatuan Mahasiswa Islam UM, ditahan.[10] Pada 13 Juli 2009, Pengadilan Sesi Kuala Lumpur menetapkan 7 hingga 11 Desember 2009 untuk persidangan kasus tersebut. Salah seorang yang membuat tuduhan tersebut, Raja Petra kemudian mengungkapkan bahwa dia ("Raja Petra") membuat tuduhan tersebut dengan kepercayaan bahwa perintah tersebut datangnya dari penasihat PKR dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.[11]
Lagi mahasiswa ditahan
Pada 13 Agustus 2009, tiga anggota polisi berpakaian biasa tepercaya dari markas polisi distrik Brickfields menahan Muhammad Aizat Roslan, siswa jurusan syariah Akademi Pengajian Islam (API) tahun dua dan ditahan reman selama dua hari. Polisi mengemukakan enam alasan dalam permohonan perintah penahanan, antaranya untuk membantu investigasi kasus contengan tersebut dan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai seorang lagi tersangka yang masih bebas, Muhammad Saufi Jelani.[12] Akhirnya pada 19 November 2009, Muhammad Saufi Jelani ditahan oleh lima anggota polisi di gedung ujian universitas itu sekitar jam 10.30 pagi, setelah menduduki kertas terakhir untuk studi semester ini.[13]
Pernyataan tentang gempa bumi dan tsunami Jepang 2011
Pada 15 Maret 2011, video Rosmah memberi komentar mengenai gempa bumi dan tsunami Jepang 2011 dipublikasikan di Astro Awani, saluran berita 24 jam Astro. Di dalam video tersebut, Rosmah mengatakan bencana tersebut disebabkan kelalaian Jepang dalam melaksanakan kebijakan perencanaan dan pembangunan ramah lingkungan, serta mengaitkan bencana tersebut dengan pengembangan cepat serta perubahan iklim, dan itu seharusnya menjadi iktibar kepada Jepang dan masyarakat internasional. Pernyataan tersebut memicu kemarahan pendukung oposisi di Twitter, dengan banyak pengguna mengutuk Wanita Pertama Malaysia tersebut bahwa perubahan iklim dan gempa bumi sama sekali tidak terkait.[14] Beberapa anggota parlemen oposisi juga mendesak Perdana Menteri untuk 'mengontrol istrinya' dan mendesak Rosmah untuk meminta maaf pada pemerintah dan rakyat Jepang atas kenyataannya itu.[15] Sementara itu, anggota parlemen Barisan Nasional pula menuduh oposisi 'tidak melihat dari gambaran yang lebih besar'. Nazri mengklaim bahwa ulasan Rosmah tentang "teknologi hijau" adalah lebih luas dari sedutan itu.[16]
Meski diwarnai kontroversi tersebut, Rosmah telah menyatakan ucapan belasungkawa secara resmi kepada korban gempa bumi dan tsunami Jepang.[17] Selain itu, ia telah meluncurkan satu tabung bantuan kepada korban dengan kerja sama Maybank dan Pandu Puteri.[18] Sejumlah RM1,8 juta sudah didistribusikan kepada korban bencana tersebut.[19]
Referensi
- ^ "Teratak Minang" Teater Musik Serumpunnya Indonesia-Malaysia
- ^ Istri PM Malaysia Pulang Kampung ke Sumatra Barat[pranala nonaktif permanen]
- ^ Istri PM Najib dan Cincin 24 Juta Dollar
- ^ "'Bini puaka' seret 2 siswa ke mahkamah", Malaysiakini.com, 30 Juni 2009.
- ^ Rosmah Terima Anugerah Keamanan Dan Keharmonian Antarabangsa
- ^ http://www.malaysiakini.com/news/188884 Malaysiakini - Curtin anugerah ijazah kehormat pada Rosmah
- ^ http://www.malaysiakini.com/news/107205 "Kempen video burukkan isteri PM", Malaysiakini.com, 25 Juni 2009
- ^ http://www.malaysiakini.com/news/107292 "JKKK kecewa video cemar Rosmah", Malaysiakini.com, 26 Juni 2009
- ^ http://www.malaysianmirror.com/media-buzz-detail/6-nation/52863-raja-petra-denies-implicating-najib-rosmah-in-altantuya-murder Raja Petra Denies Implicating Najib, Rosmah In Altantuya Murder, Thursday, 14 April 2011 06:49
- ^ http://www.malaysiakini.com/news/107492 "'Bini puaka' seret 2 siswa ke mahkamah", Malaysiakini.com, 30 Juni 2009
- ^ http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2011/4/15/nation/8488514&sec=nation Diarsipkan 2012-11-01 di Wayback Machine. Najib thankful that truth has been revealed. The Star, Friday, April 15, 2011
- ^ http://www.malaysiakini.com/news/110475 "Lagi siswa kes 'puaka' UM ditahan", Malaysiakini.com, 13 Agustus 2009
- ^ http://www.malaysiakini.com/news/117796 "Siswa UM ditahan polis kes 'puaka'", Malaysiakini.com, 19 November 2009
- ^ Sukumaran, Tashny. "'Green' Rosmah hit by Twitter tsunami" Diarsipkan 2012-03-03 di Wayback Machine., Free Malaysia Today, March 15, 2011. Retrieved 20 March 2011.Ia adalah satu pernyataan berkenaan tentang situasi yang aman jika Jepang tidak menggunakan teknologi nuklir yang hampir-hampir melumpuhkan negara itu setelah Tsunami. Rosmah bukan menyatakan bahwa Tsunami terjadi karena Jepang tidak menggunakan teknologi hijau.
- ^ Youtube - Rosmah patut minta maaf pada kerajaan, rakyat Jepun
- ^ Lee, Patrick. "Najib skirts around Rosmah query" Diarsipkan 2011-12-07 di Wayback Machine., Free Malaysia Today, March 17, 2011. Retrieved 20 March 2011.
- ^ "Rosmah ucap takziah kepada mangsa tsunami Jepun". Utusan Malaysia. 2011-03-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-07. Diakses tanggal 2011-04-26.
- ^ "ROSMAH LANCAR TABUNG BENCANA". Utusan Malaysia. 2011-03-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-26. Diakses tanggal 2011-04-26.
- ^ "Bantuan RM1.8j untuk mangsa bencana di Jepun". Utusan Malaysia. 2011-04-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-07. Diakses tanggal 2011-04-26.