Lompat ke isi

Fibrinolisis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Juli 2023 23.07 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Fibrinolisis. Panah biru menandakan stimulasi, sedangakan panah merah menandakan inhibisi.

Fibrinolisis adalah kondisi pecahnya fibrin (salah satu agen pembeku darah yang diproduksi dalam darah sebagai produk akhir koagulasi).[1] Darah juga mengandung enzim fibrinolitik yang berguna mecegah pembentukan gumpalan atau pembekuan darah pada area yang tidak terluka, sehingga tidak akan menghalangi aliran darah, dan juga enzim ini akan menghancurkan fibrin bila luka telah sembuh.[1] Trombosis adalah pembentukan gumpalan atau bekuan darah yang tidak normal, yang terjadi bila terdapat gangguan pada jalur pembekuan darah dan pemecahan fibrin.[1] Obat yang dapat mengaktifkan kerja fibrinolisis dapat juga menyembuhkan penyakit seperti embolisme paru-paru, dan infraksi miokardial yang disebabkan karena adanya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah.[1]

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Berbagai penyebab fibrinolisis adalah:

Tipe[sunting | sunting sumber]

Ada dua tipe dari fibrinolisis yaitu:

  • Primer: pemecahan gumpalan darah.[2]
  • Sekunder: pemecahan gumpalan darah karena obat-obatan, penyakit medis.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Associations.
  2. ^ a b c d e f g (Inggris) MedlinePlus. Fibrinolysis [terhubung berkala]. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000577.htm Diarsipkan 2016-07-05 di Wayback Machine. [13 Jun 2014].