Oomleo
Oomleo | |
---|---|
Lahir | Narpati Awangga |
Pekerjaan | Seniman |
Karier musik | |
Genre | Elektronik |
Instrumen | Penyintesis, synthpop |
Artis terkait | Goodnight Electric |
Narpati Awangga atau lebih dikenal dengan nama Oomleo adalah seorang musisi bergenre elektronik dan seniman piksel berkebangsaan Indonesia. Oomleo merupakan anggota grup musik Goodnight Electric. Selain itu, Oomleo juga menjabat sebagai Presiden RURUradio (2015-sekarang) yang merupakan salah satu divisi dari ruangrupa.[butuh rujukan] Saat ini, Oomleo juga dikenal sebagai pemandu ber-karaoke[1] yang merupakan ia adalah sang pionir tren kareoke masal.
Musik
Pada Januari 2020, Oomleo bekerja sama dengan grup vokal Indonesia Smash dalam lagu "Jadi Milikku" yang dirilis sebagai singel. Lagu tersebut digarap bersama trio komposer Laleilmanino.[2] Oomleo mengatakan bahwa kolaborasi tersebut bermula saat dia bertemu salah satu anggota Smash, Benny. Sebelumnya, Smash dan Oomleo pernah bekerja sama di konser Synchronize Festival 2019. Oomleo juga sering memainkan lagu Smash untuk karaoke.[3]
Pada tahun 2021, Oomleo bersama sutradara Dian Tamara menggarap video musik untuk lagu persembahan dio disjoki Diskoria untuk grup musik Naif.[4] Lagu tersebut berjudul "Yth: Naif", dinyanyikan oleh Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono, dan video musiknya dirilis pada 22 Oktober 2021.[5]
Seni rupa
Selain berkarier di dunia seni musik, Oomleo juga berkarya di bidang seni piksel ,[6] dan tergabung dengan Komunitas Ruang Rupa.[7] Dalam bidang ini, Oomleo terinspirasi oleh kelompok seni piksel eBoy .[7] Yvonne Spielmann dalam buku Contemporary Indonesian Art: Artists, Art Spaces, and Collectors menggambarkan metode kerja Oomleo sebagai "mengubah komponen-komponen kehidupan urban yang bisa diilustrasikan dengan gambar, seperti struktur peta kota dan lalu lintas, menggunakan perangkat lunak komputer sederhana dengan sedemikian rupa sehingga mereka bisa ditampilkan dalam animasi sebagai seni piksel yang ikonografis".[8]
Oomleo telah mengadakan pameran Angkutan pada tahun 2015 untuk menunjukkan karyanya.[7] Oomleo juga telah mengadakan sebuah pameran poster film Mé-REKLAMé-KAN PELéM bersama seniman lainnya pada tahun 2016.[9]
Referensi
- ^ "Oomleo, Sang Pionir Tren Karaoke Massal". CNN Indonesia. 15 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Juni 2021.
- ^ Yuni (9 Februari 2020). Alanna Arumsari Rachmadi, ed. "Boy Band Smash Gandeng Oomleo sang Pionir Karaoke Massal dalam Single Barunya". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 8 Juni 2021.
- ^ Tri Susanto Setiawan, ed. (28 Januari 2020). "Gandeng Oom Leo, SMASH Rilis Singel Jadi Milikku". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Juni 2021.
- ^ Khoirul Anam (23 September 2021). "Oomleo & Dian Tamara Digandeng Bikin Klip Lagu Baru untuk Naif". detikHot. Diakses tanggal 18 November 2021.
- ^ D.N Mustika Sari (penulis); Alexander Vito Edward Kukuh (reporter) (22 Oktober 2021). Caroline Pramantie, ed. "Diskoria hingga Isyana Sarasvati Beri Penghormatan ke Naif Lewat Yth: NAIF". Kumparan.com. Diakses tanggal 18 November 2021.
- ^ Awangga, Narpati (2 Oktober 2012). "oomleo (Narpati Awangga)". Behance.net. Diakses tanggal 7 September 2022.
- ^ a b c "Mengenang Kembali Masa Lalu dengan Seni Piksel". Klasika Kompas. 28 Oktober 2015. Diakses tanggal 6 Mei 2023.
- ^ Spielmann, Yvonne (2017). Contemporary Indonesian Art: Artists, Art Spaces, and Collectors (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Cohen, Mitch (edisi ke-bahasa Inggris). Singapura: NUS Press. hlm. 97.
His work method is to alter pictorial components of urban life, like the structures of city maps and traffic, with simple computer software in such a way that they can be presented in animations as iconographic pixel art.
- ^ Tia Agnes (9 Februari 2016). "Puluhan Seniman Visual 'Me-REKLAMe-KAN PELeM' di APA Artspace". detikHot. Diakses tanggal 6 Mei 2023.