Lompat ke isi

Lakipadada

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Agustus 2023 00.03 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (menghapus templat yatim yang ganda penempatannya)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lakipadada dalam cerita masyarakat Toraja ialah seorang pemuda yang menghadapi segenap permasalahan kehidupan malang demi kemalangan yang menimpa dirinya dan keluarganya, dia tidak kuat menerima kenyataan bahwa keluarga yang ia cintai meninggal satu persatu, dia pun berfikir untuk mencari cara agar tidak ada lagi orang yang meninggal. dia pun pergi mencari Azimat keabadian yang bernama Tang Mate agar dia hidup dalam keabadian. dalam perjalannanya dia bertemu dengan seseorang yang sudah tua dan dipercaya mampu memberikan keabadian.Lakipadada pun meminta agar dirinya hidup abadi tapi dengan persyaratan tidak makan minum dan tidur 7 hari berturut turut.Ketika syarat itu tidak bisa dipenuhinya, Lakipadada tidak menyerah dan terus mencari hingga bertemu raja yang sedang sakit. Dia berhasil mengobati raja dan menjadi menantunya. Lakipadada dikisahkan menjadi Raja di sana dan memiliki tiga orang anak. Anak-anaknya ini kemudian menjadi raja ditempat yang berbeda beda.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Yenita Syam, Eva (Desember 2018). "CERITA RAKYAT LAKIPADADA: NEGOSIASI KEABADIAN DAN KENISBIAN DALAM PERSPEKTIF HEIDEGGER" (PDF). SAWERIGADING. 24 (2): 157—164.