Getuk pero
Gêthuk Pêro | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jawa |
Bahan utama | Singkong |
Sunting kotak info • L • B |
Getuk pero (bahasa Jawa: ꦒꦼꦛꦸꦏ꧀ꦥꦼꦫꦺꦴ; baca: gêthuk pêro) adalah panganan tradisional khas Jepara, Jawa Tengah. Getuk pero atau pera hanya bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Jepara.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Asal-usul nama getuk pero artinya adalah getuk yang teksturnya pero (pulen), maka dinamakan pero.
Tempat
[sunting | sunting sumber]Tempat yang terkenal yaitu Pasar Karangrandu, di pasar Karangrandu, Pecangaan, Jepara. Getuk khas Kabupaten Jepara ini sangat mudah ditemukan.[1]
Cara penyajian
[sunting | sunting sumber]Getuk ini berbahan dasar dari ketela pohon, yang dikupas lalu direbus atau dikukus. Setelah matang lalu ditumbuk supaya. Beberapa getuk model yang dibuat dengan cara dan bahan ini banyak yang menyertakan gula waktu proses menumbuknya. Makanan ini biasanya dimakan dengan taburan parutan kelapa, terkadang ditambah taburan gula pasir.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "TIC Jepara: Pasar Sore Karangrandu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-22. Diakses tanggal 2019-04-22.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Cookpad: Resep getuk pero Diarsipkan 2019-04-22 di Wayback Machine.