Lompat ke isi

Gunung Wutai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Agustus 2023 21.07 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Gunung Wutai
五台山
Gunung Wutai dilihat dari langit
Titik tertinggi
Ketinggian3.061 m (10.043 ft)
Penamaan
Nama terjemahanGunung Lima Dataran Tinggi (Tionghoa)
Geografi
Gunung Wutai di Shanxi
Gunung Wutai
Gunung Wutai
Pendakian
Rute termudahHike

Gunung Wutai (Hanzi: 五台山; Pinyin: Wǔtái Shān; harfiah: 'Gunung Lima Dataran Tinggi'), yang juga dikenal sebagai Gunung Wutai atau Qingliang Shan, adalah sebuah situs keramat Buddha yang terletak di mata air sungai Qingshui, di provinsi timur laut Tiongkok Shanxi, yang diisi oleh sebuah kumpulan puncak-puncak datar (Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah). Puncak utara-nya, yang disebut Beitai Ding atau Yedou Feng, adalah puncak yang tertinggi (3,061 m), dan merupakan titik tertinggi di utara China.

Sebagai tempat dari lebih dari 53 biara keramat, Gunung Wutai adalah tempat dari beberapa kuil dan biara paling terkenal di China. Tempat tersebut dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2009.[1]

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]

Gunung Wǔtái adalah salah satu dari Empat Gunung Keramat dalam agama Buddha di Tiongkok. Setiap empat gunung tersebut dipandang sebagai bodhimaṇḍa (dàocháng; 道場) dari salah satu dari empat bodhisatwa besar. Wǔtái adalah tempat tinggal dari seorang Bodhisatwa bijaksana yang bernama Mañjuśrī atau Wénshū (文殊) dalam bahasa Tionghoa. Mañjuśrī telah dikaitkan dengan Gunung Wutai sejak zaman kuno.

Wǔtái adalah gunung pertama dari empat gunung yang diidentifikasikan dan sering disebut sebagai "gunung pertama dari empat gunung besar".

Bodhisatwa dipercaya sering muncul di gunung tersebut, yang mengambil bentuk dari peziarah biasa, biksu, atau yang paling sering adalah awan lima warna. Gunung Wutai juga memiliki hubungan dengan agama Buddha di Tibet.[2]

Gunung Wǔtái adalah tempat dari beberapa bangunan kayu tertua yang masih berdiri di China yang telah ada sejak zaman Dinasti Tang (618–907). Bangunan-bangunan tersebut meliputi balai utama dari Kuil Nanchan dan Balai Timur dari Kuil Foguang, yang masing-masing dibangun pada 782 dan 857. Bangunan-bangunan tersebut ditemukan pada 1937 dan 1938 oleh sekelompok sejarawan arsitektur termasuk sejarawan awal abad ke-20 berpengaruh Liang Sicheng. Rancangan arsitektural dari bangunan-bangunan tersebut sejak saat itu dipelajari oleh para sinolog dan orang-orang yang tertarik terhadap arsitektur Tionghoa tradisional, seperti Nancy Steinhardt. Steinhardt mengklasifikasikan bangunan-bangunan tersebut berdasarkan pada jenis-jenis balai-nya yang ditampilkan dalam paduan bangunan Tionghoa Yingzao Fashi yang ditulis pada abad ke-12.

Pada 2008, para penduduk lokal mengeluh ketika Gunung Wutai akan dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO karena mereka dipaksa berpindah tempat dari tempat tinggal mereka.[3]

Kuil-kuil utama

[sunting | sunting sumber]
Gunung Wutai
Situs Warisan Dunia UNESCO
Kuil-kuil di Gunung Wutai
KriteriaBudaya/alam: ii, iii, iv, vi
Nomor identifikasi1279
Pengukuhan2009 (33rd)

Kuil Nanshan (Tionghoa: 南山寺) adalah sebuah kuil besar di Gunung Wǔtái, yang pertama kali dibangun pada zaman Dinasti Yuan. Secara keseluruhan, kuil tersebut terdiri dari tujuh teras, yang dibangun dalam tiga bagian. Tiga teras bagian bawah dinamai Kuil Jile 極樂寺); teras tengah-nya disebut Balai Shande (善德堂); tiga teras bagian atasnya dinamai Kuil Youguo (佑國寺). Kuil utama lainnya meliputi Kuil Xiantong, Kuil Tayuan dan Kuil Pusading.

Kuil berpengaruh lainnya di dalam Gunung Wutai meliputi: Kuil Shouning, Kuil Bishan, Kuil Puhua, Dailuo Ding, Kuil Qixian, Shifang Tang, Kuil Shuxiang, Kuil Guangzong, Kuil Youguo, Guanyin Dong, Kuil Longhua, Kuil Luomuhou, Kuil Jinge, Kuil Zhanshan, Wanfo Ge, Kuil Guanhai, Kuil Zhulin, Kuil Jifu, Kuil Gufo, dll.

Kuil-kuil Gunung Wutai bagian luar meliputi: Kuil Yanqing, Kuil Nanchan, Kuil Mimi, Kuil Foguang, Kuil Yanshan, Kuil Zunsheng, Kuil Guangji, dll.

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Bandar Udara Wutaishan saat ini sedang dibangun di dekat Kabupaten Dingxiang, dan direncanakan akan dibuka pada awal 2015.[4]

  1. ^ "China's sacred Buddhist Mount Wutai inscribed on UNESCO's World Heritage List. UNESCO World Heritage Centre". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-18. Diakses tanggal 2015-07-30. 
  2. ^ Tuttle, Gray (2006). 'Tibetan Buddhism at Ri bo rtse lnga/Wutai shan in Modern Times.' Journal of the International Association of Tibetan Studies, no. 2 (August 2006): 1-35. Source: [1] Diarsipkan 2011-10-06 di Wayback Machine. (diakses: Senin, 1 Juli 2013)
  3. ^ [2] Diarsipkan 2013-05-10 di Wayback Machine.[3] Diarsipkan 2009-07-15 di Wayback Machine.
  4. ^ "五台山机场建设工程全面加速". Shanxi Ribao. 2014-07-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2015-07-30. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • China's Holy Mountain: An Illustrated Journey into the Heart of Buddhism karya Christoph Baumer. I.B. Tauris, London 2011. ISBN 978-1-84885-700-1.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Templat:Topik Shanxi Templat:Taman nasional di China Templat:Gunung Keramat di China Templat:Situs Warisan Dunia di China