Microsoft Servers
Microsoft Servers (sebelumnya disebut sebagai Windows Server System) merupakan sebuah merek yang merujuk kepada jajaran produk-produk server yang dirilis oleh Microsoft Corporation yang mencakup edisi server dari sistem operasi Microsoft Windows, dan juga beberapa produk yang ditargetkan untuk bisnis yang lebih besar. Tidak seperti jajaran produk Microsoft Dynamics atau Microsoft Office, sebagian besar produk yang dijual di bawah nama Microsoft Servers tidak ditujukan untuk layanan line-of-business.
Produk-produk Microsoft Servers
Hingga bulan Desember 2006, jajaran produk-produk Windows Servers mencakup:
- Microsoft BizTalk Server: alat bantu untuk desain proses bisnis dan integrasi.
- Microsoft Commerce Server: portal e-commerce.
- Microsoft Exchange Server: server e-mail dan kolaborasi.
- Microsoft Internet Information Services (IIS): Web server Microsoft.
- Microsoft Forefront: jajaran produk-produk keamanan.
- Microsoft Host Integration Server: konektor data dan manajemen antara lingkungan Windows dan sistem mainframe seperti halnya IBM AS/400.
- Microsoft Identity Integration Server: produk manajemen identitas.
- Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA): firewall dan web proxy. Dulunya dikenal sebagai Microsoft Proxy Server.
- Microsoft Speech Server: aplikasi pembicaraan untuk sistem telepon otomatis, termasuk di dalamnya adalah pengenalan suara.
- Microsoft SQL Server: sistem manajemen basis data relasional dan business intelligence.
- Microsoft Virtual Server: virtualisasi sistem operasi.
- Microsoft Windows Compute Cluster Server: server yang memiliki komputasi performa tinggi.
- Microsoft Windows Home Server: sistem operasi server kelas rumahan.
- Microsoft Windows Server: sistem operasi server kelas bisnis dan enterprise.
- Microsoft Server Update Services: perangkat lunak yang mengizinkan pembaruan terhadap Windows dan aplikasi lainnya.
- Microsoft Windows Essential Business Server: server yang ditujukan untuk bisnis kelas menengah.
- Microsoft Small Business Server: Windows Server dan beberapa produk serta teknologi tambahan.
- Microsoft Windows Storage Server: edisi Windows Server yang difokuskan untuk file server, yang memiliki alat bantu backup secara terintegrasi.
Microsoft Office Server
Beberapa produk yang juga masih termasuk ke dalam Windows Server System didesain secara khusus untuk berinteraksi dengan Microsoft Office. Produk-produk itu antara lain:
- Microsoft Office Forms Server: Formulir elektronik berbasis server
- Microsoft Office Groove Server: server kolaborasi, yang bekerja sama dengan Microsoft Office Groove.
- Microsoft Office Communications Server: server perpesanan singkat, dan integrasi dengan sistem telepon PBX. Produk ini memiliki klien yang disebut dengan Office Communicator.
- Microsoft Office Project Server: manajemen proyek dan layanan alokasi sumber daya. Bekerja sebagai komponen server untuk Microsoft Project.
- Microsoft Office SharePoint Server (MOSS), dulunya dikenal sebagai Microsoft Office SharePoint Portal Server: portal intranet yang memfasilitasi publikasi, pencarian dan kolaborasi informasi.
- Microsoft PerformancePoint Server: server manajemen kinerja bisnis
- Microsoft Search Server: server pencarian data skala enterprise
Microsoft System Center
Microsoft System Center adalah sekumpulan produk server yang ditujukan secara khusus untuk membantu para administrator korporat untuk mengatur jaringan yang terdiri atas Windows Server dan klien Windows. Saat pertama kali dirilis, System Center mencakup produk-produk dari jajaran Windows Server System, tapi sejak saat itu, System Center telah berevolusi dan mencakup lebih banyak produk lagi.
Hingga Maret 2009, Microsoft System Center mencakup:
- System Center Essentials 2007: menggabungkan fitur-fitur dari Microsoft Operations Manager dan Windows Software Update Service (WSUS), yang ditujukan khusus untuk bisnis skala kecil dan menengah.
- System Center Capacity Planner 2007: mencakup panduan perencanaan kapasitas dan pembelian secara best practice.
- System Center Configuration Manager 2007 R2: manajemen konfigurasi, manajemen aset perangkat lunak/perangkat keras, alat bantu pengaplikasian patch untuk desktop berbasis Windows.
- System Center Data Protection Manager 2007: proteksi data yang kontinu dan pemulihan data.
- System Center Operations Manager 2007 – pemantauan Windows Service dan aplikasi yang jalan di atas Windows.
- Reporting Manager
- System Center Service Manager: berkaitan erat dengan System Center Operations Manager, System Center Configuration Manager, yang digunakan untuk memantau aset dan juga manejemen konfigurasi, manajemen insiden, manajemen permasalahan, dan manajemen perubahan sistem. (code name Service Desk)
- System Center Virtual Machine Manager 2008: manajemen mesin virtual dan virtualisasi pusat data.
- System Center Mobile Device Manager 2008: manajemen perangkat bergerak (Personal Digital Assistant/PDA, smartphone, dan lain-lain).
Teknologi lainnya
Beberapa teknologi yang Microsoft buat tapi terpisah dari jajaran produk Windows Server kini telah mulai dijumpai dalam beberapa sistem operasi versi terbarunya. Ini mencakup:
- Services for UNIX, kini menjadi Subsytem for Unix Application
- Terminal Services
- Windows Media Services
- Rights Management Services, kini menjadi Active Directory Rights Management Services
- Hyper-V
- Internet Information Services (IIS)
Produk-produk yang telah tidak didukung lagi/diskontinu
- Microsoft Application Center, beberapa fiturnya kini telah ada dalam System Center
- Microsoft BackOffice Server
- Content Management Server, fiturnya kini telah dimasukkan ke dalam Microsoft Office SharePoint Server.
- Microsoft SNA Server – diganti dengan Microsoft Host Integration Server
- Microsoft Site Server – diganti dengan Microsoft Commerce Server
- Microsoft Proxy Server – diganti dengan Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server)