Air guraka

Air guraka, atau aer guraka merupakan minuman herbal tradisional Maluku, tepatnya Ternate yang telah diwariskan dan dikonsumsi secara turun temurun baik sebagai penghangat tubuh maupun penambah stamina. Guraka sendiri berarti jahe dalam bahasa ternate.

Aer guraka
Segelas air guraka
Sajian	Minuman
Tempat asal	Indonesia
Daerah	Nasional
Suhu penyajian	hangat
Bahan utama	Jahe, Kacang kenari, gula merah, serai, kayu manis, pandan, garam
Sunting kotak info • L • B Bantuan penggunaan templat ini

Dalam masyarakat

Air guraka banyak dinikmati masyarakat sebagai minuman penambah stamina. Selain itu, guraka juga dipercaya menguatkan imun dan menghangatkan badan. Hal ini karena air guraka terbuat dari rempah-rempah jahe dan serai yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh.

Air guraka sendiri dikenal masyarakat Ternate sebagai warisan kuliner leluhur. Dulunya air guraka merupakan minuman favorit bangsawan, namun kini dapat dinikmati siapapun.

Gula merah khas Ternate sendiri ternyata memiliki warna yang pekat, bahkan terlihat mirip kopi. Padahal guraka tak menggunakan kopi sebagai bahan bakunya.

Selain itu, banyak pula yang menambahkan kayu manis dalam guraka. Tujuannya untuk menambah aroma dan rasa manis alami dalam minuman khas Ternate ini.

Penyajian

Di Ternate, guraka biasa disajikan bersama pisang goreng atau gorengan lain seperti sukun dan singkong goreng. Tak lupa ada sambal dabu dabu khas Sulawesi yang menjadi pelengkap gorengan ini.

Cara membuat

Bahan

1. Satu ruas jahe
2. Satu keping gula merah
3. Kayu manis
4. Seikat pandan
5. Serai
6. Kacang kenari
7. Garam

Cara membuat

1. Langkah pertama, masak air, gula, daun pandan, kayu manis dan jahe serta berikan garam secukupnya, tunggu hingga gula larut dan tercium aroma harum dari daun pandan dan jahe yang telah dibakar.
2. Rendam atau sangrai kacang kenari, lalu potong berkeping-keping
3. Tuang rebusan air guraka ke dalam gelas, lalu taburi dengan kacang kenari