Umbut (ikan)
Neobarynotus microlepis | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Neobarynotus Bănărescu, 1980
|
Spesies: | N. microlepis
|
Nama binomial | |
Neobarynotus microlepis (Bleeker, 1851)
|
Umbut, Jelawat batu atau Neobarynotus microlepis adalah salah satu jenis ikan air tawar.
Penyebaran
Menurut Hardjamulia, 1991, ikan umbut dikenal dengan beberapa nama daerah seperti Jelawat (Riau, Jambi, Sumatra Selatan dan Lampung), Menjuhan (Kalimantan Tengah), dan ikan sultan (Malaysia). Ikan umbut berukuran 10–12 cm disebut jelejer di Jambi, sedangkan di Kalimantan Barat khususnya ditemukan jenis ikan yang mirip bentuknya dengan jelawat, dikenal dengan sebutan jelawat batu yang berukuran lebih kecil dari ikan umbut, dengan berat maksimal 1 kg per ekor.
Habitat
Ikan umbut banyak ditemukan di sungai dan daerah genangan kawasan pertengahan, hilir, hingga di bagian muara sungai.[1] Habitat yang disukai ikan ini adalah anak-anak sungai yang berlubuk dan berhutan dibagian sisinya. Anak umbut banyak ditemukan di daerah genangan dari daerah aliran sungai (DAS).[2] Di saat air menyusut, anak-anak umbut secara bergerombol beruaya ke arah bagian hulu sungai. Ikan umbut dapat hidup pada air dengan kadar keasaman pH 5-7, oksigen terlarut 5-7 ppm, dan suhu 25-37°C, di perairan yang kurang subur hingga sedang.Buah-buahan beserta biji dan daun-daunan yang lembut dari pohon di pinggir perairan menjadi sumber makanan ikan umbut. Selain itu, tumbuhan air juga merupakan makanan ikan umbut dewasa.
Rujukan
- ^ Naim, Darlina Md; Ahmad, Mardiana Idayu. Documenting Indigenous Knowledge In Science, Technology and Innovation (Penerbit USM) (dalam bahasa Inggris). Penerbit USM. ISBN 978-967-461-200-9.
- ^ Administrator (2016-06-09). "Ngabuburit, Warga Mancing di Sungai Ogan". Sumsel Update (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-01. Diakses tanggal 2022-01-01.
Pranala luar
jelawat batu Diarsipkan 2019-12-12 di Wayback Machine.