Whisnu Sakti Buana
Whisnu Sakti Buana | |
|---|---|
 | |
| Wali Kota Surabaya ke-16 | |
| Masa jabatan 11 Februari 2021 – 17 Februari 2021 Pelaksana Tugas: 24 Desember 2020 – 11 Februari 2021 | |
| Gubernur | Khofifah Indar Parawansa |
| Wakil Wali Kota Surabaya ke-7 | |
| Masa jabatan 17 Februari 2016 – 23 Desember 2020 | |
| Gubernur | Soekarwo Khofifah Indar Parawansa |
| Wali Kota | Tri Rismaharini |
 | |
| Masa jabatan 24 Januari 2014 – 28 September 2015 | |
| Gubernur | Soekarwo |
| Wali Kota | Tri Rismaharini |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 22 Oktober 1974 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
| Meninggal | 27 Mei 2023 (umur 48) Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Partai politik | PDI-P |
| Suami/istri | Istri pertama (cerai) Dini Syafariah Endah
(m. 2017) |
| Hubungan | Soetjipto Soedjono (ayah) |
| Anak | 4 |
| Almamater | Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
| Profesi | Politikus |
  | |
Whisnu Sakti Buana, S.T. (22 Oktober 1974 – 27 Mei 2023)[1] adalah politikus Indonesia dari PDIP yang menjabat Wali Kota Surabaya antara 11 hingga 17 Februari 2021.[2] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya sejak 24 Desember 2020 menggantikan Tri Rismaharini yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI. Dengan masa jabatan hanya sekitar 6 hari, Whisnu menjadi Wali Kota Surabaya dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah dan wali kota definitif dengan masa jabatan terpendek bersama Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang dilantik dan berakhir masa jabatannya pada hari yang sama.
Selain itu, Whisnu juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 hingga 2015 dan 2016 sampai 2020 serta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya. Whisnu adalah putra mantan wakil ketua MPR RI yang juga tokoh senior PDIP, Soetjipto Soedjono.
Pendidikan
Whisnu menempuh pendidikan di SMP Negeri 6 Surabaya, SMA Negeri 9 Surabaya,[3] dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Karier
Partai Politik
Pada tahun 2015 Whisnu menjabat sebagai sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
Pemerintahan
Whisnu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP. Pada 8 November 2013, Whisnu terpilih secara aklamasi oleh DPRD Kota Surabaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya sisa periode 2010–2015 menggantikan Bambang Dwi Hartono yang resmi mengundurkan diri pada 14 Juni 2013. Whisnu baru resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 24 Januari 2014 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.[4] Ia mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga 28 September 2015. Mereka kemudian berduet untuk Pilwalkot 2015 dan menang sangat telak atas pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari dengan 86,22% suara.
Referensi
- ^ Achmad Faizal (27 Mei 2023). Gloria Setyvani Putri, ed. "Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Mei 2023.
- ^ Gantikan Risma, Whisnu Sakti Jabat Walikota Surabaya Periode 2016-2021
- ^ https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2017/Wakil-Walikota-Surabaya-Menikahi-Pacar-Semasa-SMP/
- ^ Surya: Wawali Surabaya Resmi Dilantik Gubernur Jawa Timur - Surya, accessdate: November 28, 2015
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Tri Rismaharini |
Wali Kota Surabaya 2020–2021 |
Diteruskan oleh: Hendro Gunawan (pelaksana harian) Eri Cahyadi |
| Didahului oleh: Bambang Dwi Hartono |
Wakil Wali Kota Surabaya 2014–2015 2016–2020 |
Diteruskan oleh: Armuji |
 | ||
 | Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |