Lompat ke isi

KRI I Gusti Ngurah Rai (332)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 September 2023 02.01 oleh Arsietala20 (bicara | kontrib) (Perubahan singkat isi deskripsi awal)

KRI I Gusti Ngurah Rai (332) adalah kapal fregat kedua di kelas Martadinata dari total 6 kapal yang direncanakan dan merupakan kapal SIGMA 10514 kedua yang dibangun di galangan kapal PT. PAL Indonesia[1] bersama dengan galangan kapal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding sebagai pesanan kemnterian pertahanan. Kapal ini biasa disebut dengan nama Perusak Kawal Rudal (PKR-2) di Indonesia.

KRI I Gusti Ngurah Rai arrived at Pearl Harbor to participate in RIMPAC 2022, 28 June 2022
Sejarah
Indonesia
Nama KRI I Gusti Ngurah Rai
Asal nama I Gusti Ngurah Rai
Pembangun
Pasang lunas 18 January 2016
Diluncurkan 29 September 2016
Mulai berlayar 10 January 2018
Identifikasi
Motto
Status In active service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis frigate kelas ]] KESALAHAN PARAMETER TEMPLAT Martadinata
Berat benaman 2,365 tons
Panjang 10.511 m (34.484 ft 11 in)
Lebar 1.402 m (4.599 ft 9 in)
Sarat air 375 m (1.230 ft 4 in)
Pendorong
  • Propulsion Systems:
  • Combined diesel or electric (CODOE)
  • 2 x 10000 kW MCR diesel engines
  • 2 x 1300 kW MCR electric motors
  • 2 x double input/single output gearbox
  • 2 x 3.65 m CPP
  • Integrated platform management system
  • Auxiliary Systems:
  • 6 x 735 kWE Caterpillar C32A generator sets[3]
  • 1 x 180 kWE emergency gen. set
  • Chilled water 2 x units, redundant distribution
  • Fire fighting 4 x main pumps + 1 x service pump
  • Freshwater making capacity 2 x 14 m3/day(RO) + 2 x 7.5 m3/day (evaporators)
Kecepatan
  • Maximum: 28 knot (52 km/h; 32 mph)
  • Cruising: 18 knot (33 km/h; 21 mph)
  • Economy: 14 knot (26 km/h; 16 mph)
  • Speed on E-propulsion: 15 knot (28 km/h; 17 mph)
  • Jangkauan
  • Cruising: 3,600 nmi (6,667 km; 4,143 mi)
  • Economy: 5.000 nmi (9.300 km; 5.800 mi)
  • Endurance: > 20 days at sea
  • Awak kapal 122 personnel
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • Combat System: Thales Group TACTICOS
    • Search radar: SMART-S Mk2 3D multibeam surveillance radar
    • IFF: Thales TSB 2520
    • Navigation radar: Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
    • Fire control radar: STIR 1.2 MK.2 (STING) electro-optical fire control system
    • Data Link: LINK Y Mk 2 datalink system
    • Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip hull-mounted sonar
    • CAPTAS 2/UMS 4229 (VDS)
    • Internal Communications: Thales Communication's Fibre Optical COmmunications Network (FOCON) or EID's ICCS
    • Satellite Comms: Nera F series
    • Navigation System: Raytheon Anschutz integrated navigation
    • Integrated Platform Management System: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System[4]
    • Nautical equipment:
    • Integrated bridge console 2 x navigation radar: ECDIS & GMDSS-A3 reference gyro[3]
    Peralatan perang
    elektronik dan tipuan
  • ESM: Thales VIGILE 100
  • ECM: Thales Scorpion
  • Decoy: TERMA SKWS DLT-12T 130mm decoy launchers
  • Senjata
  • Guns:
    1 x OTO Melara 76 mm
    1 x 35 mm Rheinmetall Oerlikon Millennium Gun
    2 x 20 mm Denel GI-2
  • Missiles:
    12 x MBDA VL MICA
    8 x Exocet MM40 Block III
  • Torpedoes:
    2 x 3 EuroTorp B515 torpedo tubes for A244/S Mod.3 Whitehead torpedoes
  • Pelindung Hull material: Steel grade A / AH36[3]
    Pesawat yang
    diangkut
    1 x AS565 Panther helicopter
    Fasilitas penerbangan Helicopter hangar and flight deck

    TNI AL berencana terus menambah pemesanan jenis PKR Sigma ini secara bertahap, untuk menggantikan Kapal perang Van Speijk yang akan dipensiunkan secara bertahap.

    Kapal ini akan membawa teknologi baru bagi TNI AL, berupa sistem senjata Vertical launching system (VLS). Dalam Indo Defence 2016, MBDA mendekati kesepakatan untuk memasok sistem pertahanan rudal VL Mica untuk Program dua kapal fregat SIGMA 10514 Perusak Kawal Rudal (PKR) Angkatan Laut Indonesia.VL Mica menggunakan rudal udara-ke-udara dengan aktif radar atau imaging infrared seekers, yang menyediakan kemampuan 360 derajat untuk menghadapi beberapa target secara simultan untuk jarak perlindungan maksimum 20 km.

    Referensi

    1. ^ "Kementerian Pertahanan Republik Indonesia". www.kemhan.go.id. Diakses tanggal 2023-09-01. 
    2. ^ "Kapal Perusak Kawal Rudal PKR 10514 di Kukuhkan Menjadi KRI I Gusti Ngurah Rai 332". radarkotanews.com. 10 January 2018. Diakses tanggal 22 April 2021. 
    3. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama damen10514
    4. ^ "Imtech Naval Projects Reference List" (PDF). Marine.imtech.nl. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2016-01-19.