Rekayasa pabrik
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Rekayasa pabrik menghasilkan produksi barang dan terdiri atas fungsi: pemasangan peralatan pabrik, pelayanan jasa pabrik, pemeliharaan dan keselamatan kerja. Fungsi rekayasa ada dalam seluruh proses kegiatan menghasilkan barang. secara garis besar fungsi perekayasaan dapat dibagi tiga kategori yaitu: rekayasa produk, rekayasa produksi, dan rekayasa pabrik (plant engineering).[1]
Rekayasa produk menghasilkan desaian produk dan terdiri atas fungsi-fungsi: desain komponen,persiapan spesifikasi,standar produk,pengujian produk,dan pelayanan teknik. Rekayasa produksi menghasilkan rencana proses produksi dan terdiri atas fungsi: desain proses, penentuan mesin dan peralatan,metode kerja tata letak dan penanganan material,pengendalian mutu dan evaluasi ekonomis.
Sebelum dilakukannnya ketiga fungsi perekayasaan terlebih dahulu dilakukan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan terdiri atas fungsi-fungsi dan penggunaan mesin-mesin percobaan.
Pada tahap rekayasa produk, dikembangkan desain produk yang sebenarnya. Pada tahap penelitian dan pengembangan, mesin cuci hanya di desain pada tingkat laboratorium yang lebih menekankan pada fungsinya.
Referensi
- ^ Lumbantoruan, Magdalena; B.Suwartoyo (1992). Ensiklopedi Ekonomi Bisnis & manajemen. Jakarta: Cipta Abadi Pustaka.