Lompat ke isi

Pembicaraan:Medang

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Saya tidak tahu landasan dari pencantuman kerajaan medang ini. Setahu saya dari beberapa literatur, nama Medang merupakan nama ibukota dari Mataram kuno, dan sudah digunakan sebelum kekuasaan Pu Sindok. Di prasasti canggal, hal itu termaktub, di mana prasastinya sudah ada di awal dinasti Sanjaya.

Nama Medang populer dalam peristiwa Pralaya Medang (1006), yakni serbuan sekutu Sriwijaya di ibukota Dinasti Isyana. Hmm.., jadi kalau nama Medang telah ada pada era Mataram di Jawa Tengah, apa donk nama Kerajaan Medang seharusnya? Apakah tetap bernama Mataram? Menurut buku Memories of Majapahit, ibukota kerajaan ini berada di Watugaluh, tepi Sungai Brantas. wic2020bicara 02:32, 11 Mei 2006 (UTC)

Saya punya beberapa pertanyaan terhadap isi artikel ini:

  • Artikel ini merujuk ke sumber pustaka mana? Apakah yang disebut di atas (Memories of Majapahit)?
  • Setahu saya, Carita Parahyangan dibuat pada abad ke-15, sedangkan dalam artikel ini disebutkan abad ke-10.

Trims. kandar 00:16, 12 Mei 2006 (UTC)

Mungkin nama Medang yang Anda maksudkan adalah Medang di Jawa Barat. Sedang di Medang di Jawa Timur adalah abad ke-10 (tahun 947 M, yakni ketika Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan Mataram ke Jatim). Memang Memories of Majapahit tidak secara eksplisit menyebut "Medang". Kebetulan tempat tinggal saya berada di dekat eks-pusat kerajaan Medang:=) dan mungkin ini bisa menjadi rujukan: [1], [2], atau [3].

wic2020bicara 03:43, 12 Mei 2006 (UTC)

Dari beberapa pustaka yang sembat saya baca, kata medang acap disebut sebelum menyebut mataram. Biasanya berstruktur i medang i bhumi mataram. Kata ini diartikan secara literal sebagai di medang di negara mataram. beberapa prasasti masa jawa tengah sekalipun menggunakan kata itu, di mana sebelumnya suka diberi imbuhan suatu daerah yang berbeda-beda (misalnya pohpitu atau watukura). Beberapa pakar arkeologis sepakat Medang diartikan sebagai nama ibu kota (bukan nama kerajaan). Nama kerajaan dan nama Medang tetap, akan tetapi ibukotanya berubah (pohpitu, misalnya). Biasanya masa pemerintahan Mpu Sindok-Airlangga dikategorikan dalam masa Tawlang-Kahuripan. Penjelasan tentang hal ini tercantum dalam beberapa buku arkeologi. Buku terbaru yang bisa Anda cari adalah Peradaban Jawa Supratikno Rahardjo. Sebagai bandingan lain Anda bisa membaca di [4] dan [5] Anggorogunawan 04:51, 12 Mei 2006 (UTC)

Trims atas jawaban Anda, tapi yang saya tanyakan adalah mengenai naskah Carita Parahyangan yang menurut artikel ini ditulis pada abad ke-10. Padahal, menurut literatur yang pernah saya baca, Carita Parahyangan ini ditulis sekitar abad ke-16 (koreksi, sebelumnya saya menyebut abad ke-15). kandar 10:25, 15 Mei 2006 (UTC)