Suku Sakizaya
Sakuzaya | |
---|---|
Jumlah populasi | |
962 (Maret 2019) | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Hualien | |
Bahasa | |
Mandarin, Sakizaya | |
Agama | |
Pemujaan roh nenek moyang, animisme, Kristen | |
Kelompok etnik terkait | |
Ami, Kavalan, penduduk asli Taiwan lainnya |
Sakizaya (nama dalam bahasa setempat: Sakuzaya; Hanzi: 撒奇萊雅族; Pinyin: Sāqíláiyǎ; kadang juga dieja Sakiraya atau Sakidaya) adalah penduduk asli Taiwan yang berpusat di wilayah Hualien.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1878, suku Sakizaya dan sekutu mereka dari suku Kavalan bertarung melawan pasukan Dinasti Qing.[1] Peristiwa ini berakhir naas bagi kedua suku asli tersebut karena banyak anggota mereka yang tewas dalam "Insiden Takobowan".[2] Orang Sakizaya yang tersisa kemudian hidup bercampur dengan suku-suku asli lainnya, termasuk suku Ami, walaupun mereka masih tetap berusaha mempertahankan jati dirinya.[3]
Ketika Taiwan jatuh ke tangan Kekaisaran Jepang pada tahun 1895, para antropolog menggolongkan Sakizaya sebagai bagian dari suku Ami.[4] Pada 13 Oktober 2005, suku Sakizaya secara resmi mengajukan permohonan kepada Dewan Penduduk Pribumi agar mereka diakui sebagai kelompok etnis tersendiri.[5] Pada akhirnya permohonan ini dikabulkan pada 17 Januari 2007.[6][7]
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Suku ini menuturkan bahasa Sakizaya yang digolongkan sebagai dialek bahasa Ami Nataora,[8][9] yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Austronesia.[8] Namun, Universitas Nasional Chengchi memperdebatkan penggolongan ini karena bahasa Sakizaya memiliki 60-70% perbedaan dengan bahasa Ami walaupun mereka hidup beriringan.[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Faure, David. 2003. 'Mountain Tribes Before Japanese Occupation', in ed. David Faure, In Search of The Hunters and Their Tribes, SMC Publishing Inc. Taipei. 4 Mei 2007. hlm. 19–21
- ^ Sakizaya becomes the 13th indigenous group. Taiwan Journal. Diterbitkan 26 Januari 2007. Diakses 5 Mei 2007.
- ^ Taiwan recognises 'lost' people. BBC News. Diakses 19 Januari 2007
- ^ Engbarth, Dennis (18 Januari 2007). "Sakizaya becomes Taiwan's 13th native tribe". Taiwan News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-18. Diakses tanggal 12 Juni 2016.
- ^ Chuang, Jimmy (14 October 2005). "Tribe wants official recognition". Taipei Times. hlm. 2. Diakses tanggal 12 Juni 2016.
- ^ Sakizaya ratified as thirteenth indigenous tribe. The China Post Vol. XLI, No.18,5484. hlm.19. Diakses 17 Januari 2007
- ^ Chuang, Jimmy (18 Januari 2007). "Premier finds inspiration in recognition of Sakiraya". Taipei Times. hlm. 4. Diakses tanggal 12 Juni 2016.
- ^ a b Amis, Nataoran: A language of Taiwan. Ethnologue. Diterbitkan tahun 2005. Diakses 1 Juni 2007
- ^ Tokyo University Linguistic Papers Vol. 13 : Abstracts Diarsipkan 2005-03-12 di Wayback Machine.. Tokyo University. Diakses 1 Juni 2007
- ^ The Secret's Out Diarsipkan 2007-05-05 di Wayback Machine.. Taiwan Review. Diterbitkan 4 April 2007. Diakses 5 Mei 2007