Pantai Biluhu
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Pantai Biluhu Timur adalah pantai yang terletak di desa Biluhu Timur,Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Letaknya cukup terpencil dan berhadapan langsung dengan Teluk Tomini.[1]
Alam Terbuka
Sama halnya dengan objek wisata laut lainnya di Gorontalo, Biluhu menawarkan pantai dan keindahan dalam laut. Hal yang unik dari pantai yang masih merupakan bagian dari Teluk Tomini ini punya tebing setinggi sekitar 100 meter. Tebing tersebut berdiri sekitar 200 meter.[1]
Objek wisata Pantai Biluhu sangat tepat untuk menghabiskan libur akhir pekan. Letaknya yang jauh dari keramaian dan memiliki suasana asri cocok untuk orang-orang yang ingin menenangkan diri dan menghilangkan penat dari pekerjaan rutin sehari-hari. Suasana alam terbuka sangat terasa di Pantai Biluhu. Rimbun pepohonan semakin lengkap dengan riuh rendah suara kicauan aneka burung. Sesekali terdengar jeritan monyet jenis Macaca fascicularis yang bergelantungan di pepohonan. Ombak di Pantai Biluhu relatif tenang sehingga menggoda siapa pun untuk mandi di lautnya. Saat sore hari, suasana semakin menawan oleh pantulan cahaya matahari yang menyentuh permukaan air laut.[1]
Pesona Alam Bawah Laut
Masih ada lagi pesona lain di Pantai Biluhu, yaitu ada di bawah permukaan lautnya. Terumbu karang aneka warna dan bentuk sangat menggoda bagi mereka penggemar snorkeling atau diving (menyelam). Pada bulan-bulan tertentu, di mana gelombang di Teluk Tomini tak terlalu tinggi, snorkeling atau diving di Biluhu sangat mengasyikkan. Menyelam di Biluhu bisa menjadi alternatif lokasi selain di Taman Laut Olele yang namanya sudah lebih dulu populer. Terumbu karang di Biluhu masih relatif terjaga dan tak kalah indah dengan yang di Olele,” ujar Debby Mano (30), salah satu karyawan BUMN di Gorontalo, yang sudah empat kali menyelam di Biluhu.[1]
Transportasi
Letak pantai Biluhu yang cukup terpencil memang menjadi suatu kendala tersendiri. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari kota Gorontalo dan belum ada angkutan umum yang secara rutin melayani trayek ke lokasi ini. Perjalanan ke Biluhu harus menempuh tanjakan berliku dan sesekali jalanan yang berlubang.
Ada 3 pilihan jalur yang bisa ditempuh jika hendak berkunjung ke Biluhu.
- Menggunakan mobil atau sepeda motor melalui Desa Bongo di Kecamatan Batuda’a Pantai.
- Menggunakan mobil atau sepeda motor melalui Desa Barakati yang juga masih di Kecamatan Batuda’a Pantai. Kondisi jalan yang melalui Desa Bongo rusak, beberapa titik aspal mengelupas dan berlubang. Pengunjung disarankan melalui jalur di Desa Barakati yang kondisinya lebih baik.
- Melalui jalur laut menggunakan perahu ketinting atau menggunakan speed boat. Harga sewa perahu ketinting kapasitas 5-7 orang berkisar Rp 200.000-Rp 300.000 dengan lokasi pemberangkatan dari Desa Bongo. Perjalanan menggunakan perahu ketinting membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Jika menggunakan speed boat dengan kapasitas 15 orang, sewanya sekitar Rp 1 juta. Perjalanan menggunakan speed boat hanya 20 menit dari Pelabuhan Gorontalo.[1]
Pengembangan Infrastuktur
Pantai Biluhu berpotensi menjadi objek wisata unggulan di Gorontalo, tetapi untuk menuju kesana perlu banyak perbaikan untuk membuat nama Biluhu tenar atau sejajar dengan Taman Laut Olele yang ada di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.[1] Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi, dan Informatika (Disparbud dan Kominfo) Kabupaten Gorontalo mempunyai rencana untuk mengembangkan wisata Bahari Biluhu Timur. Saat ini, telah ada beberapa investor yang berminat untuk menanamkan investasi di Kabupaten Gorontalo dalam rangka pengembangan Wisata Biluhu Timur.
Kepala Disparbud dan Kominfo Kabupaten Gorontalo Sukri Moonti mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengembangkan wisata Bahari Biluhu Timur, karena melihat keindahan alamnya memang eksotik dan sangat menarik. Buktinya, meski belum mendapat sentuhan lebih, tak sedikit para pengunjung yang datang. Tak hanya masyarakat Gorontalo saja, tapi juga masyarakat diluar Gorontalo. Selang Januari – Maret 2015 ini yang berkunjung ke Pantai Biluhu Timur ada sekitar 378 orang. Sukri berharap dengan kehadiran investor yang kini terus menjalin pembicaraan dengan Disparbud dan Kominfo terkait pengembangan wisata Biluhu Timur, akan memberikan jalan dan peluang serta dukungan bagi Disparbud dan Kominfo untuk mempercepat proses pembangunan wisata tersebut.[2]
Referensi
- ^ a b c d e f Kompas. Wisata Alam Terbuka di Pantai Biluhu[pranala nonaktif permanen]
- ^ Gorontalo Post.[1] Wisata Biluhu Timur, Sedot Perhatian Investor