Lompat ke isi

Bangsri, Bangsri, Jepara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 September 2023 02.06 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (memperjelas konteks kalimat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Bangsri
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanBangsri
Kode pos
59453
Kode Kemendagri33.20.08.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°31′16.07″S 110°45′8.86″E / 6.5211306°S 110.7524611°E / -6.5211306; 110.7524611

Bangsri adalah sebuah desa di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Asal usul nama Desa Bangsri berasal dari seorang tokoh yaitu Ki Ageng Bangsri. Cerita asal usul desa di kecamatan Bangsri, mengkisahkan perlawanan dua orang tokoh, yaitu Ki Ageng Bangsri dan Ki Suro Nggoto. Kedua tokoh ini ditampilkan seakan-akan melambangkan dua kecenderungan umum manusia yaitu bersaing memperebutkan kehormatan diri. Dalam rangka memperebutkan kehormatan itu, masing-masing menunjukkan keahlian dan kedigdayaan. Ada unsur-unsur yang menarik dari kronik cerita ini, yaitu (a) kedua tokoh itu semula sama-sama menjadi murid Sunan Muria, (b) sehingga kedua tokoh itu (nenek moyang orang Bangsri) dinisbatkan sebagai orang santri, tetapi (c) tidak setiap orang santri terbebas dari sifat-sifat iri hati. Ki Suro Nggoto melakukan kekerasan oleh karena iri kepada kawan seperguruan yang diberi kesempatan oleh gurunya. Jalan yang ditempuh untuk mengekspresikan rasa itu ditunjukkan dengan cara mengganggu yaitu menciptakan ketegangan-ketegangan dan teror-teror agar peluang untuk mengadu keahlian kepada lawan (Ki Ageng Bangsri) dapat terjadi. Inilah pilihan untuk melakukan tindak kekerasan dalam rangka mencapai ambisinya: mempermalukan. Pada segi lain, Ki Ageng Bangsri, bahkan gurunya yaitu Sunan Muria ingin memberi pelajaran kepada kawan atau muridnya yang membikin keonaran. Setiap orang yang melakukan kekerasan harus dibalas sesuai dengan perbuatannya. Tetapi dalam kenyataan, memperbaiki keadaan yang kurang baik itu tidak mudah. Untuk memperbaiki keadaan, ternyata harus ada pengorbanan. Pada kronik cerita di sini, Ki Ageng Bangsri terpaksa harus mengorbankan anaknya sendiri demi kepentingan lebih banyak orang.

  • Ki Ageng Bangsri
  • K.H. Ahmad Fauzan

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • TK ABA 1 Bangsri
  • MI HASYIM ASY'ARI BANGSRI
  • SD N 1 Bangsri
  • SD N 2 Bangsri
  • SD N 4 Bangsri
  • SD N 5 Bangsri
  • SD N 6 Bangsri
  • SD N 7 Bangsri
  • SMP N 1 Bangsri
  • SMP N 2 Bangsri
  • SMA N 1 Bangsri
  • MA WAHID HASYIM BANGSRI
  • SMA Muhammadiyah Bangsri
  • SMK 17 Agustus Bangsri-Jepara
  • SMK N 1 Bangsri
  • MTs. HASYIM ASY'ARI BANGSRI
  • MA HASYIM ASY'ARI BANGSRI
  • SMK FADLUN NAFIS

Desa Bangsri mempunyai klub sepak bola yang bernama PERSEBA (Persatuan Sepak Bola Bangsri) yang mewakili Desa Bangsri berlaga di Liga Jepara