Story:Susu Kedelai
Tampilan
Susu kedelai
Susu kedelai (bahasa Mandarin:dòujiāng hangul:dojang) adalah sari nabati yang diproses dengan cara merendam dan menggiling kedelai, merebus campuran, dan menyaring partikel yang tersisa.
Awalnya susu kedelai berasal dari Tiongkok, sebelum menjadi minuman umum di Eropa dan Amerika Utara pada paruh kedua abad ke-20, terutama karena teknik produksi dikembangkan untuk memberikan rasa dan konsistensi yang lebih mirip dengan susu.
Susu kedelai dapat dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi dalam pola makan vegan, atau intoleransi laktosa. Susu kedelai mulai populer sejak para penjual susu kedelai asal Tiongkok mengatakan kepada pembeli:"dòujiāng gopek sak botol (bahasa Tiongkok campur dengan bahasa Jawa)".
Terjemahan bahasa Indonesia:"Susu kedelai dalam satu botol harganya lima ratusan". Dalam catatan,BUKAN digoreng dadakan seperti Tahu Bulat. Jadi,jangan sampai salah paham mengenai Susu kedelai dan Tahu bulat.
Satu gelas saji susu kedelai komersial tanpa pemanis (243 ml) mengandung 80 kcal dari karbohidrat 4 gram (termasuk gula 1 gram), lemak 4 gram, dan protein 7 gram. Susu kedelai yang diproses mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin D sebanyak 10-45% Nilai Harian, dengan kandungan kalsium dan magnesium yang signifikan pula. Susu kedelai memiliki indeks glikemik (GI) 34±4.